210 likes | 741 Views
ILMU PENGETAHUAN & FILSAFAT. Ilmu. Berasal dari Bahasa Latin, scientia, artinya mengetahui. Ilmu adalah rangkaian telaahan dalam mencari penjelasan dan pemahaman tentang suatu fenomena secara rasional-empiris dan sistematis. Filsafat.
E N D
ILMU PENGETAHUAN & FILSAFAT
Ilmu Berasal dari Bahasa Latin, scientia, artinya mengetahui. Ilmu adalah rangkaian telaahan dalam mencari penjelasan dan pemahaman tentang suatu fenomena secara rasional-empiris dan sistematis.
Filsafat dari Bahasa Yunani, philosophia (philien = cinta dan sophia= kebijaksanaan) filsafat berarti cinta kebijaksanaan. Seorang filsuf dapat diartikan sebagai pencari kebijaksanaan dan pecinta kebijaksanaan. Etimologi Dewasa ini dikenal banyak definisi yang berbeda mengenai Filsafat. Para filsuf mengartikan filsafat sesuai dengan kecenderungan pemikiran yang dianutnya. Terminologi
Filsafat Plato (428 – 348 SM): Filsafat adalah Pengetahuan yang Berminat Mencapai Pengetahuan Kebenaran yang Hakiki
Filsafat Aristoteles (384 – 322 SM): Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang di dalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.
Filsafat Al Farabi (870 – 950 M): filsafat adalah ilmu (pengetahuan ) tentang alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya
Epistemologi Merupakan salah satu cabang dari Filsafat, yakni Filsafat Ilmu atau Filsafat Pengetahuan. Berasal dari Bahasa Yunani, episteme = pengetahuan atau kebenaran dan logos = ilmu atau teori epistemologi berarti teori tentang kebenaran.
Barang siapa bertanya, berarti dia tahu sesuatu namun tidak sepenuhnya. Orang yang tidak bertanya berarti dia sudah tahu segala sesuatunya, atau dia tidak tahu sama sekali.
Batas Pengetahuan Dalam ilmu pengetahuan kerap dijumpai suatu teori dibantah oleh teori lain yang lebih baru, sehingga timbul pertanyaan: Apakah ilmu pengetahuan, teori atau asumsi tidak berubah dan bersifat mutlak? Dapatkah manusia mencapai kebenaran mutlak?
Tiga Pandangan terhadap Batas Pengetahuan Aliran Dogmatisme: Manusia melalui ilmu pengetahuannya dapat mencapai kebenaran sempurna dan abadi. Aliran Skeptisme (Relativisme): Manusia tidak mungkin mencapai pengetahuan yang benar karena keterbatasan akal. Aliran Pragmatisme: Manusia tidak mungkin mengetahui benar atau tidaknya pengetahuan, namun pengetahuan yang atau bermanfaat itulah yang benar.
Sikap terhadap Ilmu (Sikap Ilmiah) Sikap ilmiah yang baik akan melahirkan perilaku berilmu yang baik pula sesuai dengan hakikat dan tujuan ilmu itu sendiri.
Mesjid Al Aqsa, Jerusalem. Terima Kasih