110 likes | 354 Views
ASSALAMUALAIKUM WR.WB. TUGAS ICT. MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN. IPS TERPADU KELAS 9 SEMESTER GENAP. Disusun oleh :. NAMA : RANI ANGGINI NIM : 0901105052 KELAS : AP 5.B. Pertemuan ke 6. Bab XII. Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat.
E N D
ASSALAMUALAIKUM WR.WB TUGAS ICT MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN
IPS TERPADU KELAS 9 SEMESTER GENAP Disusunoleh : NAMA : RANI ANGGINI NIM : 0901105052 KELAS : AP 5.B
Bab XII PerjuanganBangsa Indonesia MerebutIrian Barat Setelahprosespengakuankedaulatan Indonesia masihmempunyaisatupermasalahandenganBelandayaitumasalahIrian Barat. GambardisampingpasukanBrimob yang diterjunkandiFak-Fak, Irian Barat padatanggal 15 Mei 1962 untukmerebut Irian Barat dari tangan Belanda.
A. LatarBelakangTerjadinyaPerjuanganMengembalikanIrian Barat Konferensi Meja Bundar (KMB) yang diselenggarakandi Den Haag Belandapadatanggal 23 Agustussampai 2 September 1949. Salahsatukeputusandalamkonferensitersebutantara lain bahwamasalahIrian Barat akandibicarakanantara Indonesia denganBelandasatutahunsetelahPengakuanKedaulatan. Dari keputusaniniterjadiperbedaanpenafsiranantara Indonesia denganBelanda. Pihak Indonesia menafsirkanbahwaBelandaakanmenyerahkanIrian Barat kepada Indonesia. TetapipihakBelandamenafsirkanhanyaakanmerundingkansajamasalahIrian Barat. Dalamperjalananwaktu, BelandatidakmaumembicarakanmasalahIrian Barat dengan Indonesia.
B. PerjuanganDiplomasi: PendekatanDiplomasi DalammenghadapimasalahIrian Barat tersebut Indonesia mula-mulamelakukanupayadamai, yaknimelaluidiplomasi bilateral dalamlingkunganikatanUni Indonesia-Belanda. Akantetapiusaha-usahamelaluimejaperundingansecara bilateral iniselalumengalamikegagalan. Setelahupaya-upayatersebuttidakmambawahasilmakasejaktahun 1953 perjuanganpembebasanIrian Barat mulaidilakukandi forum - forum internasional, terutama PBB dan forum-forum solidaritas Asia-AfrikasepertiKonferensi Asia-Afrika.
C. PerjuangandenganKonfrontasiPolitikdanEkonomi Padatanggal 17 Agustus 1960 Republik Indonesia secararesmimemutuskanhubungandiplomatikdenganPemerintahKerajaanBelanda. Melihathubungan yang tegangantara Indonesia denganBelandainimakadalamSidangUmum PBB tahun1961 kembali masalah ini diperdebatkan. Padawaktuterjadiketegangan Indonesia denganBelanda, SekretarisJenderal PBB U Thant menganjurkankepadasalahseorang diplomat AmerikaSerikat Ellsworth Bunker untukmengajukanusulpenyelesaianmasalahIrian Barat. PadabulanMaret 1962 Ellsworth Bunker mengusulkan agar pihakBelandamenyerahkankedaulatan Irian Barat kepada Republik Indonesia yang dilakukan melalui PBB dalam waktuduatahun. Akhirnya Indonesia menyetujuiusul Bunker tersebutdengan catatan agar waktuduatahunitudiperpendek. SebaliknyaPemerintahKerajaanBelandatidakmaumelepaskanIrianbahkanmembentuknegara “Boneka” Papua. DengansikapBelandatersebutmakatindakanbangsa Indonesia daripolitikkonfrontasiekonomiditingkatkanmenjadikonfrontasisegalabidang.
D. Tri Komando Rakyat (Trikora) Padatanggal 19 Desember 1961, PresidenSoekarnodalamsuaturapatraksasadi Yogyakarta mengeluarkankomando yang terkenalsebagai Tri Komando Rakyat. (Trikora) yang isinyasebagaiberikut: Gagalkanpembentukan “Negara Papua” bikinanBelandakolonial. Kibarkan Sang MerahPutihdiIrian Barat tanah air Indonesia. Bersiaplahuntukmobilisasiumumgunamempertahankankemerdekaandankesatuantanah air danbangsa.
E. Persetujuan New York Padatanggal 15 Agustus 1962 ditandatanganisuatuperjanjianantara Indonesia denganPemerintahBelandadi New York, bertempatdiMarkasBesar PBB. PerjanjianiniterkenaldenganPerjanjian New York. AdapunisiPerjanjian New York adalahsebagaiberikut: PemerintahBelandaakanmenyerahkanIrian Barat kepadaPenguasaPelaksanaSementara PBB padatanggal 1 Oktober 1962. Padatanggal 1 Oktober 1962 benderaPBB akan berkibar di Irian Barat berdampingandenganbenderaBelanda, yang selanjutnyaakanditurunkan pada tanggal 31 Desember untukdigantikanolehbendera Indonesia mendampingibendera PBB. Pemerintah UNTEA berakhirpadatanggal 1 Mei 1963, pemerintahan selanjutnyadiserahkankepadapihak Indonesia Pemulanganorang-orangsipildanmiliterBelandaharussudahselesaipadatanggal 1 Mei 1963. Pada tahun 1969 rakyat Irian Barat diberi kesempatan untuk menyatakan pendapatnyatetapdalamwilayah RI ataumemisahkandiridari RI melaluiPenentuanPendapat Rakyat (Pepera).
F. ArtiPentingPenentuanPendapat Rakyat (Pepera) diIrian Barat Padatahun 1969 diselenggarakanlahPenentuanPendapat Rakyat (Pepera) diIrian Barat danhasilnyaadalahbahwarakyatIrian Barat tetapmenghendakisebagaibagiandariwilayahRepublikIndonesia. Selanjutnya hasil dari Pepera tersebutdibawake New York olehutusanSekjen PBB OrtizsSanzuntukdilaporkandalam Sidang Umum PBB ke- 24 padabulan November 1969Hasil dariPepera yang memutuskansecarabulatbahwaIrian Barat tetapmerupakanbagiandariRepublik Indonesia. HasilPeperainimembukajalanbagipersahabatan RI-Belanda. Lebih-lebihsetelahtahun 1965, hubungan RI-BelandasangatakrabdanbanyaksekalibantuandariBelandakepada Indonesia baikmelaluiIGGI (Inter Governmental Group for Indonesia) atau di luarnya. AkhirnyaSidangUmum PBB tanggal 19 November 1969 menyetujuihasil- hasilPeperatersebutsehinggaIrian Barat tetapmerupakanbagiandariwilayahRepublik Indonesia..
TerimaKasih WassalammualaikumWr.Wb