220 likes | 672 Views
KECERDASAN BUATAN. VISKA ARMALINA, S.T., M.Eng. KRITERIA PENILAIAN. Kehadiran : 10% Keaktifan : 20% Presentasi : 10% Tugas : 10% Quiz : 10% UTS : 20% UAS : 20%. KESEPAKATAN. Datang tepat waktu ( terlambat > 15 menit dianggap tidak hadir ) .
E N D
KECERDASAN BUATAN VISKA ARMALINA, S.T., M.Eng.
KRITERIA PENILAIAN • Kehadiran: 10% • Keaktifan : 20% • Presentasi : 10% • Tugas : 10% • Quiz : 10% • UTS : 20% • UAS : 20%
KESEPAKATAN • Datangtepatwaktu (terlambat > 15 menitdianggaptidakhadir). • Menghadirikuliahsampaiberakhir • Tidakadadering HP • Jika ingin mengikuti kuliah susulan di kelas lain, harus ada konfirmasi ketidakhadiran sebelumnya disertai dengan alasan yang bisa dipertanggungjawabkan. (Berlaku mulai pertemuan kedua dan seterusnya).
MATERI • Definisi Kecerdasan Buatan • Perbandingan Kecerdasan Buatan dengan Kecerdasan Alami • Perbedaan komputasi kecerdasan buatan dengan komputasi konvensional • Sejarah Kecerdasan Buatan • Ruang lingkup/Area Kecerdasan Buatan • Konsep dasar Soft Computing
PENDAHULUAN • Kecerdasan buatan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia.
DEFINISI KECERDASAN BUATAN (AI) (1) Definisi AI dibagi menjadi 4 kategori : • Sistem yang dapat berpikir seperti manusia Thinking Humanly • Sistem yang dapat bertingkah laku seperti manusia Acting Humanly • Sistem yang dapat berpikir secara rasional Thinking Rationally • Sistem yang dapat bertingkah laku secara rasional Acting Rationally
PERBANDINGAN KECERDASAN BUATAN DENGAN KECERDASAN ALAMI • Kecerdasan buatan lebih bersifat PERMANEN. • Kecerdasan buatan lebih MUDAHdiduplikasi dan disebarkan. • Kecerdasan buatan relatif lebih MURAH dibanding dengan kecerdasan alami. • Kecerdasan buatan bersifat KONSISTEN dan TELITI. • Kecerdasan buatan dapat didokumentasi. • Kecerdasan buatan dapat mengerjakan beberapa pekerjaan dengan lebih CEPAT dan lebih BAIK dibanding kecerdasan alami.
SEJARAH KECERDASAN BUATAN (1) • Pada tahun 1950-an para peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaan seperti yang dikerjakan manusia. • Alan Turing (matematikawan Inggris) membuat Turing Tes mesin menyamar seolah-olah sebagai sesorang dalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diberikan.
SEJARAH KECERDASAN BUATAN (2) • Turing beranggapan jika mesin dapat membuat sesorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan mesin tersebut CERDAS (seperti layaknya manusia). • AI dimunculkan oleh John McCarthy (profesor dari Massachusetts Institute of Technology) tahun 1956 pada Darmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti AI.
SEJARAH KECERDASAN BUATAN (3) • Konferensi tersebut mendefinisikan tujuan utama AI, yaitu : mengetahui dan memodelkan proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan kelakuan manusia tersebut. • Beberapa program AI yang dibuat tahun 1956-1966 : 1. Logic Theorist , diperkenalkan di Darmouth Conference dapat membuktikan teorema matematika.
SEJARAH KECERDASAN BUATAN (4) 2. Sad Sam diprogram oleh Robert K. Lindsay (1960) dapat mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar dalam percakapan. 3. ELIZA diprogram oleh Joseph Weizenbaum (1967) mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.
RUANG LINGKUP/AREA AI • Sistem Pakar • Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language processing) • Pengenalan Ucapan (Speech recognition) • Robotika dan Sistem Sensor • Computer Vision • Intelligent Computer-aided Instruction • Game Playing
SOFT COMPUTING • Definisi menurut Prof.Lotfi A. Zadeh (1992) “Soft computing : koleksi dari beberapa metodologi yang bertujuan untuk mengeksploitasi adanya toleransi terhadap ketidaktepatan, ketidakpastian, dan kebenaran parsial untuk dapat diselesaikan dengan mudah, robustness, dan biaya penyelesaiannya murah.”
UNSUR-UNSUR POKOK SOFT COMPUTING • 1. Sistem Fuzzy • 2. Jaringan Syaraf Tiruan • 3. Probabilistic Reasoning • 4. Evolutionary Computing
HUBUNGAN ANTARA FUZZY/PROBABILISTIC REASONING, JARINGAN SYARAF TIRUAN, SISTEM EVOLUSIONER, dan AI KONVENSIONAL
KARAKTERISTIK SOFT COMPUTING • Soft computing memerlukan keahlian manusia, representasi dalam bentuk aturan (IF – THEN). • Model komputasinya diilhami oleh proses biologis. • Soft computing merupakan teknik optimasi baru. • Soft computing menggunakan komputasi numeris. • Soft computing memiliki toleransi kegagalan (meskipun kualitasnya semakin memburuk).