310 likes | 643 Views
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Minggu 4 – Runtunan & Pemilihan. Tubagus Purworusmiardi, S.Kom. RUNTUNAN (1/4). Algoritma merupakan runtunan ( sequence ) satu atau lebih instruksi, yang berarti bahwa : Tiap instruksi dikerjakan satu per satu Tiap instruksi dilaksanakan satu kali
E N D
ALGORITMA DAN PEMROGRAMANMinggu 4 – Runtunan & Pemilihan Tubagus Purworusmiardi, S.Kom
RUNTUNAN (1/4) • Algoritma merupakan runtunan (sequence) satu atau lebih instruksi, yang berarti bahwa : • Tiap instruksi dikerjakan satu per satu • Tiap instruksi dilaksanakan satu kali • Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan aksi sebagaimana tertulis di dalam Algoritma • Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma
RUNTUNAN (2/4) Aksi 1 Runtunan yang terdiri dari 5 buah instruksi. Tiap instruksi dikerjakan satu per satu secara berurutan, sesuai dengan urutannya di dalam algoritma Aksi 2 Aksi 3 Aksi 4 Aksi 5
RUNTUNAN (3/4) • Urutan di dalam algoritma sangat penting. Urutan instruksi yang berbeda akan menghasilkan hasil yang berbeda pula
RUNTUNAN (4/4) • Contoh : A 10 A 10 A 2 * A B A B A A 2 * A write (B) write (B) =20 =10
Kasus 1 • Buatlah Algoritma lengkap untuk menghitung Volume Tabung dan Luas Permukaan Tabung • Inputan berupa nilai jari-jari tabung dan tinggi tabung Dimana Rumus: Volume = 3.14 * r * r * t Luas Permukaan = 2*(3.14*r*t)
PEMILIHAN (1/6) • Suatu aksi akan dilakukan hanya jika memenuhi persyaratan atau kondisi tertentu menganalisis kasus yang ada (menentukan kondisi boolean : true atau false) dan menentukan aksi yang dilakukan jika kondisi tersebut terpenuhi (true)
<Kondisi> ? FALSE TRUE PEMILIHAN (2/6) • Simbol : • Kasus berupa ekspresi relasional (operator : =, <, >, <=, >=, , and, or, not)
PEMILIHAN (3/6) • Operator notdigunakan untuk membuat komplemen (hal yang berkebalikan) dari suatu kondisi boolean Ifnot<ekspresi>thenaksi aksi dilakukan jika ekspresi menghasilkan nilai boolean false
PEMILIHAN (4/6) • Operator anddigunakan untuk menghubungkan suatu kondisi boolean yang terdiri dari beberapa ekspresi relasional, yang akan bernilai truejika SEMUA ekspresi menghasilkan nilai TRUE If<ekspresi1>and<ekspresi2>thenaksi aksi dilakukan jika ekspresi1 bernilai truedan ekspresi2 bernilai true
PEMILIHAN (5/6) • Operatorordigunakan untuk menghubungkan suatu kondisi boolean yang terdiri dari beberapa ekspresi relasional, yang akan bernilai truejika SALAH SATU/LEBIH ekspresi menghasilkan nilai TRUE If<ekspresi1>or<ekspresi2>thenaksi aksi dilakukan jika salah satu atau kedua ekspresi bernilai true
PEMILIHAN (6/6) • Penentuan kondisi boolean dan aksi yang dilakukan bergantung pada jumlah kasus yang terdapat pada masalah tersebut : • Satu kasus • Dua kasus • Tiga kasus atau lebih
Satu Kasus if<kondisi>then aksi endif
Dua Kasus if<kondisi>then aksi1 else aksi2 endif
Tiga atau Lebih Kasus if<kondisi1>then aksi1 else if<kondisi2>then aksi2 else aksi3 endif endif
Kasus 2 • Buatlah Algoritma penilaian, dimana inputan berupa nilai ujian. Dimana: • Nilai ujian >= 80 : Nilai A • Nilai ujian 80<= atau >= 70 : Nilai B • Nilai ujian 70<= atau >= 55 : Nilai C • Nilai ujian >= 55 : Nilai D • Selain itu Nilai E • Operator atau dalam algoritma ~ or
Struktur Case (1/3) • Untuk masalah dengan tiga kasus atau lebih, struktur CASE dapat menyederhanakan penulisan IF-THEN-ELSE yang bertingkat-tingkat.
Case 2 Case 3 Case 1 Case 4 Aksi1 Aksi1 Aksi1 Aksi1 Struktur Case (2/3) • Simbol :
Struktur Case (3/3) • Notasi algoritmis : case(nama) <kondisi1> : aksi1 <kondisi2> : aksi2 <kondisiN> : aksiN endcase
Kasus 3 • Buatlah Algoritma lengkap untuk mencetak nama Bulan berdasarkan inputan angka bulan (1-12)
Sumber • Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C (Buku 1), Rinaldi Munir, Informatika Bandung • Bahan Matakuliah Algoritma dan Pemrograman Universitas Atma Jaya Yogyakarta