1 / 21

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Minggu 4 – Runtunan & Pemilihan

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Minggu 4 – Runtunan & Pemilihan. Tubagus Purworusmiardi, S.Kom. RUNTUNAN (1/4). Algoritma merupakan runtunan ( sequence ) satu atau lebih instruksi, yang berarti bahwa : Tiap instruksi dikerjakan satu per satu Tiap instruksi dilaksanakan satu kali

sanaa
Download Presentation

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Minggu 4 – Runtunan & Pemilihan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ALGORITMA DAN PEMROGRAMANMinggu 4 – Runtunan & Pemilihan Tubagus Purworusmiardi, S.Kom

  2. RUNTUNAN (1/4) • Algoritma merupakan runtunan (sequence) satu atau lebih instruksi, yang berarti bahwa : • Tiap instruksi dikerjakan satu per satu • Tiap instruksi dilaksanakan satu kali • Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan aksi sebagaimana tertulis di dalam Algoritma • Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma

  3. RUNTUNAN (2/4) Aksi 1 Runtunan yang terdiri dari 5 buah instruksi. Tiap instruksi dikerjakan satu per satu secara berurutan, sesuai dengan urutannya di dalam algoritma Aksi 2 Aksi 3 Aksi 4 Aksi 5

  4. RUNTUNAN (3/4) • Urutan di dalam algoritma sangat penting. Urutan instruksi yang berbeda akan menghasilkan hasil yang berbeda pula

  5. RUNTUNAN (4/4) • Contoh : A  10 A  10 A  2 * A B  A B  A A  2 * A write (B) write (B) =20 =10

  6. Kasus 1 • Buatlah Algoritma lengkap untuk menghitung Volume Tabung dan Luas Permukaan Tabung • Inputan berupa nilai jari-jari tabung dan tinggi tabung Dimana Rumus: Volume = 3.14 * r * r * t Luas Permukaan = 2*(3.14*r*t)

  7. PEMILIHAN (1/6) • Suatu aksi akan dilakukan hanya jika memenuhi persyaratan atau kondisi tertentu  menganalisis kasus yang ada (menentukan kondisi boolean : true atau false) dan menentukan aksi yang dilakukan jika kondisi tersebut terpenuhi (true)

  8. <Kondisi> ? FALSE TRUE PEMILIHAN (2/6) • Simbol : • Kasus berupa ekspresi relasional (operator : =, <, >, <=, >=, , and, or, not)

  9. PEMILIHAN (3/6) • Operator notdigunakan untuk membuat komplemen (hal yang berkebalikan) dari suatu kondisi boolean Ifnot<ekspresi>thenaksi  aksi dilakukan jika ekspresi menghasilkan nilai boolean false

  10. PEMILIHAN (4/6) • Operator anddigunakan untuk menghubungkan suatu kondisi boolean yang terdiri dari beberapa ekspresi relasional, yang akan bernilai truejika SEMUA ekspresi menghasilkan nilai TRUE If<ekspresi1>and<ekspresi2>thenaksi  aksi dilakukan jika ekspresi1 bernilai truedan ekspresi2 bernilai true

  11. PEMILIHAN (5/6) • Operatorordigunakan untuk menghubungkan suatu kondisi boolean yang terdiri dari beberapa ekspresi relasional, yang akan bernilai truejika SALAH SATU/LEBIH ekspresi menghasilkan nilai TRUE If<ekspresi1>or<ekspresi2>thenaksi  aksi dilakukan jika salah satu atau kedua ekspresi bernilai true

  12. PEMILIHAN (6/6) • Penentuan kondisi boolean dan aksi yang dilakukan bergantung pada jumlah kasus yang terdapat pada masalah tersebut : • Satu kasus • Dua kasus • Tiga kasus atau lebih

  13. Satu Kasus if<kondisi>then aksi endif

  14. Dua Kasus if<kondisi>then aksi1 else aksi2 endif

  15. Tiga atau Lebih Kasus if<kondisi1>then aksi1 else if<kondisi2>then aksi2 else aksi3 endif endif

  16. Kasus 2 • Buatlah Algoritma penilaian, dimana inputan berupa nilai ujian. Dimana: • Nilai ujian >= 80 : Nilai A • Nilai ujian 80<= atau >= 70 : Nilai B • Nilai ujian 70<= atau >= 55 : Nilai C • Nilai ujian >= 55 : Nilai D • Selain itu Nilai E • Operator atau dalam algoritma ~ or

  17. Struktur Case (1/3) • Untuk masalah dengan tiga kasus atau lebih, struktur CASE dapat menyederhanakan penulisan IF-THEN-ELSE yang bertingkat-tingkat.

  18. Case 2 Case 3 Case 1 Case 4 Aksi1 Aksi1 Aksi1 Aksi1 Struktur Case (2/3) • Simbol :

  19. Struktur Case (3/3) • Notasi algoritmis : case(nama) <kondisi1> : aksi1 <kondisi2> : aksi2 <kondisiN> : aksiN endcase

  20. Kasus 3 • Buatlah Algoritma lengkap untuk mencetak nama Bulan berdasarkan inputan angka bulan (1-12)

  21. Sumber • Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C (Buku 1), Rinaldi Munir, Informatika Bandung • Bahan Matakuliah Algoritma dan Pemrograman Universitas Atma Jaya Yogyakarta

More Related