490 likes | 2.96k Views
BAB III F O N E T I K TAHAPAN KOMUNIKASI , PROSES PEMBENTUKAN, TRANSKRIPSI FONETIS. Tahap Linguistik adalah tahap pemilihan unsur yang sesuai dengan ide dari otak
E N D
BAB IIIF O N E T I KTAHAPAN KOMUNIKASI,PROSES PEMBENTUKAN, TRANSKRIPSI FONETIS
TahapLinguistikadalahtahappemilihanunsur yang sesuaidenganidedariotak TahapFisiologisadalahgerakan-gerakanpadaalatucapsedemikianrupasehinggamemunculkantekananudaradisekelilingnyaberpotensimenimbulkanfonesi. TahapAkustikadalahudara yang diakibatkanolehgerakanalatucapadanmenimbulkangelombangbunyi yang merambatkeluar. A. TAHAPAN KOMUNIKASI
B. PROSES PEMBENTUKAN 1. ArusUdara Arusudaraegresif Arusudaraingresif
2. Pita SuaraPita suaramerupakansumberbunyi. Iabergetarataudigetarkanolehudara yang keluarataumasukparu-paru pitasuaradenganglotisterbukasedikitpadaujung aterior pitasuaradenganglotistertutuppadapermulaaan Glotisterbukahampirsepanjangpita suara pitasuaraterbukaseluruhnya
3. Alat-alatUcap • Paru-paruberfungsimengidapzatpembakaruntukdisalurkankedalamdarahdanmenyalurkanzatasamarangkeluartubuh. • Pita suaraberfungsimenjaga agar tidakadabendaapa pun yang masukkesaluranpernapasan. • Lidahberfungsimemindahkanmakanan yang akanatausedangdikunyahdanmerasakanmakanan yang akanditelan. • Gigiberfungsimelumatmakanan yang akanmasukkeperutsehinggamemudahkankerjapencernaan.
Organ-organ tubuh yang digunakansebagaialatucapdapatdibagimenjaditigakomponenyaitu:
a. KomponenSupraglotal1) Ronggakerongkonganyang terletakdiataslaringinimerupakantabungdandibagianatasnyabercabangdua, yang berwujudronggamulutdanhidungberperansebagaitabungudara yang akanturutbergetarapabilapetasuaramenimbulkangearanpadaarusudara yang lewatdariparu-paru2) Ronggahidungbentukdansimensi yang relative tetapidalamkaitannyadenganpembentukanbunyimempunyaifungsisebagaitabungresonansi. Bunyi yang keluarmelaluironggahidungsajadisebutbunyinasal, dan yang keluarmelaluironggamulutsajadisebutbunyioral, dan yang keluarmelaluironggahidungdanronggamulutdisebutbunyidinasalisasi
3) Ronggamulutrongga yang paling pentingdiatara ke3 rongga yang adapadaronggasupraglotal. Selaindimensidanbentuknya yang sangatbervariasi, bunyi-bunyiujar yang dihasilkandarironggamulutinisangatbanyakdanbervariasi. Hal inikarenaketerlibatanlidah, bibir, danjugarahang yang mudahdigerakan. Bagian-bagianalatucap yang yangterdapatdalamronggamulutysngbisadigerakandisebutarticulator • Bibiratas (labium)biasadisentuholehbibirbawah. • Gigiatas (dentum)biasadisentuholehbibirbawah, ujunglidahdandaunlidah • Pangkalgigiatas (alveolum)biasadisentuholehujunglidahdandaunlidah • Langit-langitkeras (palatum)biasadisentuholehujunglidahdandaunlidah • Langit-langitlunak (velum)biasadisentuholehbelakangludah • Anaktekak (uvula)biasadisentukolehakarlidah
Bibirbawah ( labium)biasamenyentuhataumendekatibibiratasdangigiatasGigibawah (dentum)bersama-samadenganujunglidahbiasamenyentuhataumendekatigigiatasUjung lidah (apeks)biasamenyentuhataumendekatigigiatas, pangkalgigi, langit-langitkeras.Tengah lidah ( lamina)biasamenyentuhataumendekatigigiatas, danlangit-langitkeras.Belakanglidah (dorsum)biasamenyentuhataumendekatailangit-langitlunak.Akarlidah (radiks)biasamenyentuhataumendekatianaktekak.
Keterangan:artikulasi bilabial (bibirbawahdanbibiratas)artikulasilabio-dental (bibirbawahdangigiatas)artikulasi inter-dental ( gigibawahdangigiatas)artikulasiapiko-dental (ujunglidahdangigiatas)artikulasiapiko –alveolar (ujunglidahdanpangkalgigi)artikulasilamino-dental (daunlidahdangigiatas)artikulasilamino-alveolar (daunlidahdanpangkalgigi)artikulasilamino-palatal (daunlidahdanlangit-langitkeras)artikulasidorso-palatal(pangkallidahdanlangit-langitlunak)artikulasidorso-velar (pangkallidahdanlangit-langitlunak)artikulasidorso-uvular ( pangkallidahdananaktekak)artikulasi oral ( penutupanarusudarakeronggahidungolehanaktekak)artikulasiradiko-faringal (akarlidahdandindingtenggorok )
b. KomponenLaringLaringberfungsisebagaiklep yang mengaturarusudaraantaraparu-paru, mulut, danhidung. Kinerja pita suaradilaringlah yang mengakibatkanpenggolonganbunyibahasamenjadibunyibersuara (hisup) danbunyitidakbersuara.
c. KomponenSubglotalKomponeniniberfungsiuntukpernapasan, yaitumengalirkanudaradaridankeparu-paru. Adaduamacampernapasanyaitupernapasanbiasamemilikifrekuensimulaidaripenarikan, penghembusan, danpenghentianberkisarantara 10 sampai 200 kali per menitbergantungpadakarbondioksidadandarahdanpernapasanberbicarafasepenarikannafaslebihcepat, sedangkanpenghembusannyalebihlambat.
C. TRANSKRIPSI FONETISTranskripsifonetisadalahperekamanbunyidalambentuklambangtulis. Berikutiniadalahsebagiandaribeberapadaftarsecaraselektif lambing-lambangfonetik yang diperkirakanterdapatdalambunyibahasa Indonesia dandenganpenyesuaianseperlunya.
BAB IVKLASIFIKASI BUNYI SEGMENTAL DAN DEKRIPSI BUNYI SEGMENTAL BAHASA INDONESIA
A. DASAR KLASIFIKASI BUNYI SEGMENTAL1. AdaTidaknyaGangguanGangguanadalahpenyempitanataupenutupan yang dilakukanolehalat-alatucapatasarusudaradalampembentukanbunyi. Dilihatdariadatidaknyagangguanketikabunyidiucapkan, bunyidapatdikelompokanmenjadidua:a. BunyiVokoid, yang dihasilkantanpamelibatkanpenyempitaataupenutupanpadadaerahartikulasib. BunyiKontoid, yang dihasilkandenganmelibatkanpenyempitanataupenutupanpadaderahartikulasi
2. MekanismeUdara a. Mekanismeudarapulmonis, udara yang dariparu-parumenujukeluar b. Mekanismeudaralaringalataufaringal, udara yang dating darilaringataufaringal c. Mekanismeudara oral, udara yang dating darimulut3. ArahUdara a. Bunyiegresif b. Bunyiingresif4. Pita Suara a. Bunyimatiataubunyitakbersuara, bunyidihasilkandengan pita suaratidakmelakukangerakanmembukamenutupsehinggagetarannyatidaksignifikan (k, p, t, s) b. Bunyihidupataubunyibersuaradihasilkandenganmelakukagerakanmembukamenutupsecaracepatsehinggabergetarsecarasignifikan (g, b, d, z)
6. MekanismeArtikulasi a. Bunyi bilabial (p, b, m, dan w) b. Bunyilabio dental (f dan v) c. Bunyiapiko dental (t padapintu, d padadadi, dan n padaminta) d. Bunyiapiko alveolar (t padapentung, d padadudu, dan n padanama e. Bunyilamino palatal (c, j, n, s) f. Bunyidorso velar ( k, g, x, η) g. Bunyidorso uvular (q, R) h. Bunyilaringal (h)i. Bunyi glottal (? atauhamzah)
7. Cara GangguanTinggi-RendahnyaLidah a. Bunyi stop (hambat) (b, t, d, t, d, k, g) b. Bunyikontinum (alir) (tril, lateral, afrikatif, frikatif) c. Bunyiafrikatif (paduan) (c,j) d. Bunyifrikatif (geser) ( f, v, s, z, x) e. Bunyi trill (getar) (r, R) f. Bunyi lateral (samping) (l, lima) g. Bunyi nasal (hidung) (m, n, η)8. Maju-MundurnyaLidah a. Bunyitinggiyaitubunyi yang dihasilkandengancaraposisilidahmeninggi (kita, hantu) b. Bunyiagaktinggiposisilidahmeninggi (lele, soto) d. Bunyitengah, posisilidahditengah ( segera, emas, peran) e. Bunyiagakrendah (pepe, lele, joro, poko) f. Bunyirendah (allah, rahmat)
9. Bentukbibir Bunyidepandihasilkandengancarabagiandepanlidahdinaikan, i, e, a. Bunyipusatdihasilkandengancaralidahmerata, tidakadabagianlidah yang dinaikan(ә) Bunyibelakangdihasilkandengancarabagianbelakanglidahdinaikkan ( u, Um o, O, α)