300 likes | 589 Views
Penggabungan Badan Usaha ( Business Combination ). Oleh : Setyo mahanani , SE. Perusahaan menginginkan dan selalu berusaha agar dapat berkembang . Untuk mengembangkan perusahaan dapat dilakukan dengan 2 cara :. Pengembangan Internal (Internal Business Expansion).
E N D
PenggabunganBadan Usaha ( Business Combination ) Oleh : Setyomahanani, SE
Perusahaan menginginkandanselaluberusaha agar dapatberkembang. Untukmengembangkanperusahaandapatdilakukandengan 2 cara : Pengembangan Internal (Internal Business Expansion) PengembanganEksternal (External Business Expansion)
Dalampengembanganinidilakukanhanyadenganmelibatkan unit-unit yang beradadalamorganisasiperusahaan, contohnya : Mengembangkanataumenambahjenisprodukbaru. Membukadaerahpemasaranbaru. Megembangkanprosesproduksibaru.
Dalampengembanganiniperusahaanmelibatkan unit-unit diluarorganisasiperusahaan. Unit-unit yang dilibatkanberupapesaing, rekanan, perusahaansejenismaupunperusahaan yang tidakmempunyaihubunganoperasional.
PenggabunganBadan Usaha ( Business Combination ) Merger Konsolidasi Afiliasi
Yaitusalahsatuperusahaan yang bergabungakanhidup (berdiri) terusdanmengambilalihsemuaaktivadanutangperusahaan yang lain danperusahaan yang tetapberdiriharusberbentuk Perseroan Terbatas.
Yaitusemuaperusahaan yang bergabungmenyerahkansemuaaktivabersihnyakepadaperusahaanbaru
Dalamhaliniperusahaan yang bergabungtetapberdiridantetapmenjalankankegiatanoperasional, akantetapisalahsatuakanmenguasaiperusahaan lain.
PenggolonganPenggabungan Usaha PenggabunganVertikal Penggabungan Horizontal PenggabunganKonglomerasi
Terjadiapabilaperusahaan yang melakukanpenggabunganbadanusahatersebutmempunyaikegiatan yang berbedaakantetapisalingberhubungan, yaitusebagairekanandanlangganan, Keuntungannya : Resikoterjadinyakesulitandalammemperolehbahanbaku. Mutuproduksilebihbaik. Biayaproduksi per unit turun , karenaprosesproduksiterintegrasi. Pembayaran PPN ditunda.
Terjadiapabilaperusahaan yang melakukanpenggabunganbadanusahatersebutmempunyaiusaha yang sama, Keuntungannya : Menghilangkanterjadinyapersaingandiantaramereka. Meningkatkandayasaing Menurunkanbiayaproduksi
Penggabunganinidapatberbentukpenggabunganvertikalmaupunhorisontal, keuntungannyaadalahmenurunkanresiko yang diperolehmelaluidiversifikasi.
MasalahDalamPenggabungan Usaha 1. Penentuandanpembagian modal saham 2. Akuntansipenggabunganbadanusaha Kontribusiaktivabersih. Kontribusilaba. Gabungankontribusiaktivabersih & laba. >> PenentuanJenis Modal Saham Tingkat keuntunganrelatifsama. Tingkat keuntunganrelatifberbeda. >> Dasarpenentuanjumlahdanpembagian modal saham yang dapatdipergunakanada 3 cara, Kontribusiaktivabersih, Kontribusilaba, Gabungankontribusiaktivabersihdanlaba. Jumlah modal saham yang diterbitkanakansamajumlahnyadenganjumlahaktivabersih Yang diterimasecaraproporsionaldengankontribusiaktivabersihnya. Nilai modal sahamditerbitkanakanditentukandenganmengkapitalisasilabaperusahaandengantingkatkapitalisasitertentutingkatlaba normal. Cara inimerupakanpenggabungandaricaraKontribusiAktivaBersihdanKontribusiLaba,
AkuntansiPenggabunganBadan Usaha 1. MetodeKepentingan (Pooling of Interest Method) • Penggabungan yang merupakanpenyatuanpemilikandari 2 (dua) perusahaanataulebih. Jaditidakterjadiperubahandidalamdasarpertanggungjawaban • Aktiva, hutangdan modal tetapakandicatatsebesarnilaibukunya, dengandemikiantidakmenimbulkanGoodwillbaru • Modal jugatidakakanterjadiperubahanhanyakomposisi modal dapatberubah 2. MetodePembelian (By Purchases Method) • Aktiva, hutangdan modal akandicatatberdasarkanhargaperolehannya (fair value). • Apabilajumlah yang dibayarkan (nilaipasar modal yang diserahkan) melebihinilaiwajaratasaktivabersih, makakelebihannyaakandiperlakukansebagai goodwill. • Jikanilaipasar modal saham yang diserahkanlebihkecildarinilaipasaraktivabersih, makaakandialokasikankepadaseluruhaktiva non kas, dengandemikian, aktivakasakandicatatsebesarhargaperolehansebenarnya. • Apabilanilaipasar modal saham yang diserahkanmelebihinilainominalnya, makakelebihannyaakandicatatsebagaiagiosaham, sebaliknyaakandicatatsebagaidisagiosaham.
1. Modal Saham Jumlahmodal sahamsetelahpenggabunganakanSAMAdenganjumlah modal sahamperusahaan yang melakukanpenggabungan (namunbolehbertambahatauberkurang). 2. AgioSaham Jumlahagio modalsahamsetelahpenggabunganakanSAMAdenganjumlahagio modal sahamperusahaan yang melakukanpenggabungan. Jikajumlahmengalamiperubahan (bertambahatauberkurang), makaagiosaham pun akanberubah. 3. LabaDitahan JumlahlabaditahansetelahpenggabunganakanSAMAdenganjumlahlabaditahanperusahaanbergabung. jikajumlah modal sahambertambahdanpertambahannyamelebihiagiosaham, makajumlahlabaditahan pun akanberkurang. Jumlahlabaditahandapatberkurangakantetapitidakdapatbertambah
Contoh ( Pooling of Interest ) : Pada awal tahun 2006 PT. X dan PT. Z sepakat untuk bergabung. kedua perusahaan tersebut (dalam ribuan rupiah) :
Lanjutan Kondisi : 1. Penggabungandengancara merger dan modal sahamsetelahpenggabungansamadengan modal sahamsebelumbergabung. PT. X menerbitkantambahan modal sahamsebesarRp. 250.000, sehingga modal sahammenjadiRp. 450.000. 2. Penggabungandengancara merger dan modal sahamsetelahpenggabunganLebihBesardengan modal sahamsebelumbergabung. PT. X menerbitkantambahan modal sahamsebesarRp. 275.000, sehingga modal sahammenjadiRp. 475.000. • Kas 75.000 • Piutang 100.000 • Persediaan 150.000 • AktivaTetap 175.000 • Hutang 150.000 • Modal Saham 250.000 • AgioSaham 40.000 • Labaditahan 60.000 KONDISI 1 Jurnal :
Lanjutan Karenajumlah modal sahamtidakberubah, makajumlahagiosahamdanlabaditahanjugatidakberubah, sehinggaNeracasetelahpenggabunganmenjadi :
Lanjutan • Kas 75.000 • Piutang 100.000 • Persediaan 150.000 • AktivaTetap 175.000 • Hutang 150.000 • Modal Saham 275.000 • AgioSaham 15.000 • Labaditahan 60.000 KONDISI 2 Jurnal : Karenajumlahmodal sahamtidakberubah, makajumlahagiosahamdanlabaditahanjugatidakberubah, sehinggaNeracasetelahpenggabunganmenjadi : NeracaKonsolidasi
ContohMetodePembelian ( By Purchases Method ): Padaawaltahun 2006 PT. X dan PT. Z sepakatuntukbergabung. keduaperusahaantersebut (dalamribuan rupiah) : kondisi
Lanjutan Kondisi : 1. Dalampenggabungantersebut PT. XZ menerbitkan modal sahamsebesarnilainominalnya, sebesarRp. 600.000. Padasaatitunilaipasar modal sahamditaksir 125%. 2. Dalampenggabungantersebut PT. XZ menerbitkan modal sahamsebesarnilainominalnya, sebesarRp. 600.000. Padasaatitunilaipasar modal sahamditaksir 140%. 3. Dalampenggabungantersebut PT. XZ menerbitkan modal sahamsebesarnilainominalnya, sebesarRp. 600.000. Padasaatitunilaipasar modal sahamditaksir 113,33%.
Lanjutan KONDISI 1 Dalamhaliniberartitidakada goodwill, akantetapiterjadiagiosahamsebesar 25% x Rp. 600.000 = Rp. 150.000. Jurnal : • Kas 125.000 • Piutang 165.000 • Persediaan 300.000 • AktivaTetap 400.000 • Hutang 240.000 • Modal Saham 600.000 • AgioSaham 150.000
Lanjutan KONDISI 2 Dalamhaliniberartiterjadi, agiosahamdan goodwill : AgioSaham : 40% x Rp. 600.000 = Rp. 240.000. Goodwill : NilaiPasar Modal Saham : 140% x Rp. 600.000 = Rp. 840.000 NilaiPasarAktivaBersih : Rp. 750.000 (-) Goodwill Rp. 90.000 • Kas 125.000 • Piutang 165.000 • Persediaan 300.000 • AktivaTetap 400.000 • Goodwill 90.000 • Hutang 240.000 • Modal Saham 600.000 • AgioSaham 240.000 Jurnal :
Lanjutan KONDISI 3 Nilai Pasar Modal Saham : 113,33% x Rp. 600.000 = Rp. 680.000 Nilai Pasar Aktiva Bersih : Rp. 750.000 (-) Kelebihan Aktiva Bersih diatas Harga Pasar Saham = Rp. 70.000 Kelebihan nilai pasar aktiva bersih di atas nilai pasar modal saham atau goodwill negatif sebesar Rp. 70.000, akan diperlakukan sebagai pengurang aktiva non moneter sebagai berikut :
Lanjutan Jurnal : • Kas 125.000 • Piutang 165.000 • Persediaan 270.000 • AktivaTetap 360.000 • Goodwill 90.000 • Hutang 240.000 • Modal Saham 600.000 • AgioSaham 80.000