710 likes | 1.01k Views
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA. DWI RINI AMBARWATI. Bab 10. Pembentukan Sel Gamet (Gametogenesis). Spermatogenesis. Oogenesis. Spermatogenesis. Pembentukan gamet jantan (sperma) Selnya haploid (n) Terjadi di dalam testis/buah zakar
E N D
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DWI RINI AMBARWATI Bab 10
Pembentukan Sel Gamet (Gametogenesis) Spermatogenesis Oogenesis
Spermatogenesis • Pembentukan gamet jantan (sperma) • Selnya haploid (n) • Terjadi di dalam testis/buah zakar • Dipengaruhi oleh FSH (folicle stimulating hormone) dan LH (liutenizing hormone) • Dalam proses ini juga dihasilkan testosteron (kendali terhadap produksi FSH dan LH) • Dihasilkan juga hormon inhibisi (mengendalikan FSH)
Spermatozoa Akrosom Kepala Bagian tengah Ekor
Spermatozoa • Pucuk kepala mengandung akrosom yang mengandung enzim hialuronidase dan proteinase. • Hialuronidase dan proteinase: untuk menembus lapisan pelindung sel telur. Sperma menembus sel telur
Spermatozoa • Bagian tengah atau leher banyak mengandung mitokondria untuk produksi energi. • Bagian ekor untuk bergerak menuju sel telur. • Sel sperma manusia terdiri atas kepala yang berukuran 5 µm x 3 µm dan ekor sepanjang 50 µm. Spermatozoa menuju sel telur
Spermatozoa Spermatozoa yang terbentuk meninggalkan testis melalui saluran (tubulus) menuju epididimis. Di epididimis, spermatozoa tinggal selama min. 3 minggu sampai dewasa lalu masuk ke vas deferens. Di ujung vas deferens, sperma bercampur dengan getah produk vesikula seminalis, prostat, dan Cowper.
Spermatozoa • Kelenjar vesikula seminalis, prostat, dan Cowper menghasilkan getah untuk kehidupan spermatozoa. • Getah ini sifatnya basa cairan semen menjadi basa. • Suasana basa ini untuk melindungi spermatozoa karena umumnya saluran kelamin wanita bersifat asam.
Spermatozoa • Saat ejakulasi, semen yang keluar lebih kurang 5 ml, mengandung lebih dari 50 juta spermatozoa. • Jika yang keluar <20 juta maka kemungkinan terjadinya pembuahan amat kecil.
Oogenesis • Terjadi di ovarium • Selnya diploid (2n) • Melalui proses oogenesis dihasilkan ootid yang menjadi ovum dan 3 buah badan kutub sekunder. • Hormon yang memacu pertumbuhan ovum adalah FSH (dihasilkan oleh hipofisis)
AlatReproduksi • Alat reproduksi pria • Alat Kelamin dalam(testis, saluran kelamin, kelenjar kelamin) • Alat Kelamin luar(penis dan skrotum) • Alat Reproduksi wanita • Alat Kelamin dalam(ovarium, saluran kelamin, vagina) • Alat Kelamin luar(vulva, labium, saluran urine, saluran kelamin)
SK: menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
KD Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan dan pembentukan ASI, serta kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia
INDIKATOR Siswa dapat menyebutkan organ kelamin pria Siswa dapat menyebutkan fungsi organ kelamin pria
ALAT REPRODUKSI PRIA ALAT KELAMIN DALAM a. testis b. saluran reproduksi c. kelenjar reproduksi ALAT KELAMIN LUAR a. penis b. skrotum
Testis • Testis • Gonad jantan • Fungsi : Memproduksi sperma dan testosteron • Terdapat pembuluh-pembuluh halus yang disebut tubulus seminiferus • Pada mamalia, testis terletak di luar tubuh, dihubungkan dengan tubulus spermatikus dan terletak di dalam skrotum • Pada tubulus spermatikus terdapat otot kremaster yang apabila berkontraksi akan mengangkat testis mendekat ke tubuh. Bila suhu testis akan diturunkan, otot kremaster akan berelaksasi dan testis akan menjauhi tubuh. Fenomena ini dikenal dengan refleks kremaster.
BAGIAN DALAM TESTIS • TUBULUS SEMINIFERUS MEMBUAT SPERMA DAN TESTOSTERON • SEL SERTOLI MEMBERI MAKAN SPERMA • SEL INTERTISIAL LEYDIG DIRANGSANG OLEH LH MENSEKRESI HORMON TESTOSTERON • Hormon androgen terdiri dari: testosteron, dihidrotestosteron, androstenedion
Saluran Kelamin Pria • Epididimis • Di epididimis, sperma disimpan untuk sementara waktu sampai masak dan bergerak ke saluran berikutnya yaitu vas deferens • Berkelok-kelok • Vas Deferens • Lurus dan mengarah ke atas • Lanjutan dari epididimis, ujungnya terdapat kel. prostat • Fungsi : Mengangkut sperma dari epididimis ke vesikula seminalis (kantong sperma)
Saluran Kelamin Pria • Saluran ejakulasi • Penghubung kantong sperma dengan uretra • Saluran pendek • Mampu menyemprotkan sperma ke uretra, lalu mengalirkannya keluar • Uretra • Di dalam penis • Fungsi : (1) Sebagai alat pengeluaran urine (2) Sebagai saluran kelamin
Kelenjar Kelamin Pria KELENJAR AKSESORI • Vesikula seminalis (kantong sperma/mani/semen) • Sepasang tapi terikat menjadi satu kantong • Menghasilkan getah kekuningan yang mengandung zat makanan untuk sperma(fruktosa, vit c, prostaglandin = MERANGSANG OTOT EJAKULATORIS) 60 % dari semen
Kelenjar prostat • Menghasilkan getah yang dialirkan ke saluran sperma (enzim, asam lemak, kolesterol dan garam ) menyesuaikan keseimbangan basa (ALKALI) semen. (30%) • Kelenjar bubouretra (Cowper) • Menghasilkan getah yang dialirkan ke uretra berupa lendir (menetralisir keasaman urine pada uretra ) 5% dari volume semen.
Skrotum • Fungsi skrotum adalah menjaga suhu dari testis agar tetap optimal yakni di bawah suhu tubuh. Pada manusia, suhu testis sekitar 34 °C • Pengaturan suhu dilakukan dengan mengeratkan atau melonggarkan skrotum, sehingga testis dapat bergerak mendekat atau menjauhi tubuh • Testis akan diangkat mendekati tubuh pada suhu dingin dan bergerak menjauh pada suhu panas
Penis • Alat kopulasi • Tidak memiliki tulang penis (baculum) • Dalam ereksi penis mengandalkan sepenuhnya pada pasokan darah ke dalam kantung-kantung (corpora) yang ada di dalam batang penis
HERPES DISEBABKAN OLEH VIRIS HERPES
Klamidia bakteri
Ovarium • Ovarium • Jumlahnya sepasang • Terdapat dalam rongga badan di daerah pinggang di sebelah kiri & kanan tulang kemudi • Terdapat kelenjar buntu penghasil hormon dan sel tubuh yang membentuk sel telur atau ovum folikel
Saluran Kelamin • Saluran telur ( tuba Fallopi ) • Berjumlah sepasang • Bagian pangkalnya berbentuk corong (infundibulum tuba) • Pada infundibulum tuba terdapat jumbai-jumbai untuk mengkap ovum yang dilepaskan folikel • Setelah ovum tertangkap, maka ovum masuk ke dalam tuba fallopi.