400 likes | 2.41k Views
Tenaga Endogen Tektonisme. Oleh : Kelompok 3. Pengertian Tektonisme. Tektonisme merupakan tenaga yang bekerja dari dalam bumi dengan arah vertikal maupun horizontal yang mengakibatkan perubahan lokasi lapisan batuan pada permukaan bumi.
E N D
Tenaga Endogen Tektonisme Oleh : Kelompok 3
Pengertian Tektonisme Tektonisme merupakan tenaga yang bekerja dari dalam bumi dengan arah vertikal maupun horizontal yang mengakibatkan perubahan lokasi lapisan batuan pada permukaan bumi. Ada dua jenis tektonisme, yaitu Epirogenesis dan Orogenesis. Epirogenesis adalah proses perubahan bentuk daratan yang disebabkan oleh tenaga lambat dari dalam bumi dengan arah vertikal, baik ke atas maupun ke bawah melewati daerah luas. Orogenesis adalah pergerakan lempeng tektonis yang sangat cepat dan meliputi wilayah yang sempit yang biasanya disertai proses retakan, patahan, dan lipatan.
Dampak Positif Tektonisme • Proses vulkanisme pada gunung api di Indonesia bermanfaat bagi lahan pertanian, karena abu vulkanik akibat letusan gunung api membuat tanah menjadi subur. • Gunung api merupakan penghasil bahan galian tambang seperti emas, intan, timah, serta bahan bangunan yang lainnya. • Bentuk hasil tenaga endogen dapat dijadikan wisata alam yang sangat menarik.
Dampak Negatif Tektonisme • Lereng-lereng yang terbentuk karena tenaga endogen ada yang terjal dan landai, yang tidak baik dijadikan daerah pertanian • Daerah – daerah pegunungan yang terjal juga tidak baik dijadikan daerah pemukiman karena rentan terjadinya tanah longsor sehingga dapat menimbulkan kerugian, baik materil maupun korban jiwa. • Proses alam endogen dapat menimbulkan gempa bumi dan letusan gunung api. Gempa bumi dan letusan gunung api dapat menelan korban jiwa manusia, membahayakan kesehatan masyarakat, serta menimbulkan kerugian material bagi penduduk setempat
Solusinya • Tidak menjadikan lereng terjal sebagai lahan pertanian • Tidak mendirikan lokasi pemukiman di daerah-daerah rawan longsor atau lereng yang terjal. • Bila tinggal di daerah dekat gunung api atau rawan gempa, sebaiknya mengikuti informasi yang diberikan oleh pemerintah setempat mengenai kegunungapian atau kejadian gempa. • Mendirikan bangunan yang kokoh (tahan gempa) • Bila tinggal di daerah pesisir pantai, buatlah perumahan minimal sejauh 2 Km dari bibir pantai guna menghindari tsunami. • Lestarikan hutan mengrove yang terdapat di pinggir pantai.
Gerak Orogenesis Orogenesis adalah suatu gerakan tenaga endogen yang relatif cepat dan meliputi wilayah yang relatif sempit yang menagkibatkan terjadinya lipatan dan patahan.
Gerak Orogenesis • Bentukan Lipatan Lipatan adalah gerakan pada lapisan bumi yang tidak terlalu besar dan berlangsung dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut atau melipat, yang biasanya membentuk pegunungan. Punggung lipatan (antiklinal) dan lembah lipatan (sinklinal) Sinklinal Antiklinal < ^ *Daerah Sinklinal yang luas dinamakan geosiklinal
Gerak Orogenesis Berdasarkan Posisi Sumbunya, jenis-jenis lipatan dapat dibagi menjadi beberapa lipatan : Lipatan Tegak Dihasilkan dari kekuatan yang sama, yang mendorong dua sisi dengan seimbang. Contohnya Hasil Proses Lipatan Tegak
Gerak Orogenesis Berdasarkan Posisi Sumbunya, jenis-jenis lipatan dapat dibagi menjadi beberapa lipatan : Lipatan Miring Ketika kekuatan tenaga pendorongnya di salah satu sisinya lebih kuat, maka akan menghasilkan kenampakan yang salah satu sisinya curam. Contohnya Hasil Proses Lipatan Miring
Gerak Orogenesis Berdasarkan Posisi Sumbunya, jenis-jenis lipatan dapat dibagi menjadi beberapa lipatan : Lipatan Overfold Saat tekanan bekerja pada salah satu sisi dengan lebih kuat, sisi tersebut akan terlipat sesuai arah lipatan Contohnya Hasil Proses Lipatan Overfold
Gerak Orogenesis Berdasarkan Posisi Sumbunya, jenis-jenis lipatan dapat dibagi menjadi beberapa lipatan : Lipatan Recumbent Fold Terbentuk pada saat lipatan yang satu menekan sisi yang lain, menyebabkan sumbu lipat hampir datar Contohnya Hasil Proses Lipatan Recumbent Fold
Gerak Orogenesis Berdasarkan Posisi Sumbunya, jenis-jenis lipatan dapat dibagi menjadi beberapa lipatan : Lipatan Overthrust Terbentuk ketika tenaga tekan menekan satu sisi dengan kuatnya hingga menyebabkan lipatan menjadi retak Contohnya Hasil Proses Lipatan Overthrust
Gerak Orogenesis Berdasarkan Posisi Sumbunya, jenis-jenis lipatan dapat dibagi menjadi beberapa lipatan : Lipatan Nappe Terbentuk setelah lipatan Overthrust rusak sepanjang garis retakan. Contohnya Hasil Proses Lipatan Nappe
Gerak Orogenesis • Bentukan Patahan Patahan adalah gerakan pada lapisan bumi yang sangat besar dan berlangsung dalam waktu yang cepat, sehingga dapat menyebabkan lapisan kulit bumi retak atau patah. Pada patahan, massa batuan mengalami pergeseran titik atau tempat yang semula bertampalan (kontak) kemudian berpindah lokasi. Gerakan ini menimbulkan terjadinya patahan dengan gaya tekan (compression) dan gaya regangan (tension).
Gerak Orogenesis • Bentukan Patahan Ekspresi topografi dari adanya patahan sangat beraneka ragam, salah satunya adalah sesar normal, sesar naik, dan sesar mendatar. • Sesar normal terbentuk karena adanya tenaga tarikan sehingga atap sesar bergeser turun terhadap alas sesar. • Sesar naik terjadi karena adanya tenaga yang mendorong sehingga atap sesar bergeser keatas terhadap alas sesar. • Sesar mendatar memiliki arah gerakan dominan horizontal. (a) Sesar Normal (b) Sesar Naik (b) Sesar Mendatar
Gerak Orogenesis • Bentukan Patahan Dari berbagai tipe sesar, dapat menghasilkan bentuk permukaan bumi sebagai berikut : • Horst (tanah naik), bagian dari patahan yang mengalami pengangkatan lebih tinggi daripada daerah sekitarnya. • Graben/slenk (tanah turun), bagian dari patahan yang posisinya lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya
Gerak Epirogenesis Gerak epirogenesis adalah gerak atau pergeseran kulit bumi yang relatif lambat, berlangsung dalam waktu yang lama, dan meliputi daerah yang luas. Ada dua macam gerak epirogenetik, yaitu positif dan negatif.
Gerak Epirogenesis • Epirogenesis positif, yaitu gerak turunnya daratan sehingga terlihat seakan permukaan air laut naik. Hal ini kelihatan jelas di pantai. Contoh: Turunnya muara Sungai Hudson di Amerika yang dapat dilihat sampai kedalaman ± 1.700 meter. Turunnya lembah Sungai Kongo sampai 2.000 meter di bawah permukaan laut.
Gerak Epirogenesis • Epirogenesis negatif, yaitu gerak naiknya daratan sehingga terlihat seakan permukaan air laut turun. Contoh: Naiknya Pulau Timor dan Pulau Buton. Naiknya Dataran Tinggi Colorado di Amerika.
Terima kasihWassalamualaikum Wr. Wb. Kelompok 3
Nama Kelompok : • Afif Mas Gozani (05) • Arie Krisnoanto (10) • Cindy Calista (12) • Dwi Linda Rahmawati (14) • Ekky Fadmawansyah Putra (15) • Indradi Tiyas Permana Putra (18) • Ramadhan Pratama Putra (30) • Richard Maximilian (32) • Sidny ‘Ilmaya (35) SMAN 3 Sidoarjo