90 likes | 211 Views
Pengujian Asumsi OLS Aurokorelasi. Muchdie , Ir , MS, Ph.D. FE- Uhamka. Sifat dan Konsekuensi Autokorelasi Deteksi Autokorelasi : Metode Durbin-Watson , Metode Breusch -Godfrey
E N D
PengujianAsumsi OLSAurokorelasi Muchdie, Ir, MS, Ph.D. FE-Uhamka
SifatdanKonsekuensiAutokorelasi • DeteksiAutokorelasi: MetodeDurbin-Watson, MetodeBreusch-Godfrey • PenyembuhanAutokorelasi: StrukturAutokorelasidiketahui; StrukturAutokorelasitidakdiketahui : UjiDiferensiTktPertama, Estimasi p, Metode HAC • Lampiran-Lampiran PokokBahasan
Autokorelasidlmmetode OLS : adakorelasiantarasatuvariabelgangguandenganvariabelgangguan lain. • Pada data runtutwaktu (time-series) seringkaliterjadisalingpengaruhantaravariabelindependen. Jadidararuntutwaktumengandungautokrelasi. Sedangkan data coss-sectionlebihmengandungmultikolinieritas. • Autokorelasibisapositifbisajuganegatif. SifatAutokorelasi
Akibatnyabagiestimator ? Masih linier, masihtidakbias, tetapitidaklagimempunyaivarian yang minimum, TIDAK lagimenjadiBEST. • Karena Estimator hanyabersifat LUE, maka : • StandarError TDK LAGI DIPERCAYA, • IntervaldanUjihopotesisberdasarkanUjit danUji F jugatidaklagidapatDIPERCAYA. AkibatAutokorelasi
Metode Durbin-Watson (DW) • Hubunganantaravariabelgangguan ethanyatergantungdarivariabelgangguansebelumnya et-1, disebut Model AR(1). • p = (Σetet-1) /(Σet2) • Jika p = 0 maka d = (2(1-p)) = 2 artinyatidakadakorelasiantarvariabelgangguan, jika p = 1 maka d =0 adakorelasipositif, danjika p = -1, maka d = 4 terjadikorelasinegatif. • Nilai d antara 0 – 4. DeteksiAutokorelasi
Metode Durbin-Watson (DW) : CONTOH • Data impordiperoleh d = 1.39, dL = 0.94, dU = 1.29 , 4 – dU = 2.71 , 4 – dL = 3.06 • Karena d, terletakantaradUdan 4 – dU, artinyatidakadaautokorelasi • Data ekspordiperoleh d = 2.17 , dL =0.86, dU = 1.57 , 4-dL= 3.14 , 4-dU= 2.43 • D • Karena d terletakantaradUdan 4 – dU, artinyatidakadaautokorelasi. DeteksiAutokorelasi
MetodeBreusch-Godfrey • UjiAutokorelasi DW mudahdilakukankarenasetiap software komputermenyediakannya. • Kelemahanmetode DW, tidakbisadilakukanjikavariabelindependenbersifatnon-stokastik, uji DW jugahanyaberhubungandengan AR(1), tdkdengan model autoregresifyglebihtinggispt AR(1), AR (3) dst..Juga, uji DW tidakdapatdilakukanpada data moving-averagedariresidual yang lebihtinggi. • BreuschGodfreymengembangkanUjiAutokorelasidenganUji Lagrange Multiplier DeteksiAutokorelasi
MetodeBreusch-Godfrey : Prosedur • Estimasiregresimenggunakanmetode OLS, dapatkanresidualnya. • Regresikan etdenganvariabelindependen-nyadanlagdarigangguan et-1, et-2, et-p dst. • Untuksampel yang besar, model akanmengikutidistribusiChi-Squaredengandfsebanyak p • NilaihitungChi-square = (n-p)R2jika > darinilaitabel : terjadiautokorelasidansebaliknya. • AdatidaknyaautokorelasijugabisadilihatdarinilaiprobabilitasCh-Square. DeteksiAutokorelasi
Jika p diketahui : • Penyembuhanautokorelasidilakukandengantransformasipersamaan yang dikenalsebagaiGeneralized Different Equation. • Jika p tidakdiketahui : • Penyembuhanautikorelasidenganmudahdilakukanmenggunakanmetode GLS (Generalized Least Squares). Utkituperludilakukanestimasithdnilai p. PenyembuhanAutokorelasi