220 likes | 556 Views
PERAN perguruan tinggi (prodi kehutanan-unram) dalam pengembangan hhbk di ntb. Budhy Setiawan. Disampaikan pada Ekspose Hasil Penelitian “IPTEK Hasil Hutan Bukan Kayu dan Jasa Lingkungan untuk Mendukung Kesejahteraan Masyarakat ” Hotel santika-Mataram , 19 November 2013.
E N D
PERAN perguruan tinggi (prodi kehutanan-unram) dalam pengembangan hhbk di ntb BudhySetiawan DisampaikanpadaEksposeHasilPenelitian “IPTEK HasilHutanBukanKayudanJasaLingkunganuntukMendukungKesejahteraanMasyarakat” Hotel santika-Mataram, 19 November 2013 Jl. Pendidikan 37 Mataram 83127 Tlp. +62 370-648294
Selayang Pandang PRODI KEHUTANAN UNIVERSITAS MATARAM DIDIRIKAN PADA TAHUN 2007 • ± 53% wilayahdaratan NTB (2.015.315) adalahkawasanhutanseluas1.071.722,83 ha • NTB dikenalsebagaiicondalampraktek PHBM di Indonesia sejakpertengahantahun 1990-an • Potensi HHBK danjasalingkungandarikawasanhutan NTB cukupmenjanjikan • Memilikibest practicepembayaranjasalingkungan air diKabupaten Lombok Barat • Besarnyaperhatiandanketerlibatanparapihakdalam PSDH NTB • PengembanganteknologidanbudidayagaharutelahdilakukanUnramsejakakhirtahun 90-an • Penetapan KHDTK Senaruseluas 225,7 Ha olehMenteriKehutananuntukdikelolaolehUnram • AkademisiUnrambanyakterlibatdalamkegiatanpembangunankehutanan NTB (perencanaan, perumusankebijakan, evaluasi) UrgensiPendirian :
Stakeholder Position dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan Masy7arakat Global Pergerakan Buruh KOMUNIKATOR KONSEPTOR FASILITATOR MOTIVATOR EVALUATOR Otoritas Tradisional Mahasiswa UNIVERSITAS Komunitas Hutan Industri Kayu Partai Politik Lembaga Keagamaan Petani Lembaga Kehutanan Jurnalis Level Pertama LSM Lingkungan Hidup Level Kedua Level Ketiga
SISTEM PENGURUSAN HUTAN LITBANG DAN KELEMBAGAAN
PASAR KEHUTANAN SDH HHBK KEBIJAKAN KELEMBAGAAN KEHUTANAN TEKNIS BUDIDAYA& PENGOLAHAN
Aren Gaharu Madu Kemiri Ketak Asam Mimba Bambu Potensi HHBK-NTB
TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI Pendidikan & Pengajaran Pengabdian Masyarakat Penelitian • Mengembangkan program desabinaan • Pembangunan model agroforestry • Terlibataktifdalamprosespenyusunan RP-KPH model, RP-DAS Prioritas • Pengarusutamaan HHBK & JasaLingkungankedalamkurikulum (matakuliah) • Menyelenggarakanstudium general • Menyusunrodmappenelitian HHBK • Melakukankegiatanpenelitianterkaitdengan HHBK • diseminasihasil-hasilpenelitian
Beberapamatakuliahterkait HHBK yang diselenggarakan: • HasilHutan Non Kayu • TeknikBudidayaGaharu • TeknikBudidayaBiofarmaka • Agroforestry • KehutananMasyarakat • Kewirausahaan • PengantarIlmuKehutanan • Pembangunan Gaharu Centre KurikulumPendidikan & Pengajaran
Pengembangan Model DiversifikasiTanamandalamSistemHKmdiPulau Lombok (2005) • StudiPengembanganBambudiProvinsi Nusa Tenggara Barat (2007) • InventarisasidanIdentifikasiPotensi HHBK Arendi Nusa Tenggara Barat (2009) • AnalisisPotensidanDayaDukungPengembangan HHBK KemirisebagaiAlternatifEnergiTerbarukandiPulau Lombok (2013) • Pembangunan Gaharu Centre KegiatanPenelitian
Menginisiasi Program BinaDesapinggiranhutan (DusunBengkaong, DesaBatuLayar) • Pengembangan model agroforestrydi KHDTK Senaru • Menyelenggarakanpelatihanpengolahanpascapanenproduk HHBK untukmahasiswadankelompokmasyarakat • Membantu pemasaran hasil produk olahan HHBK darikelompokmasyarakat • Pembangunan Gaharu Centre Kegiatan PengabdianMasyarakat
ANALISIS POTENSI DAN DAYA DUKUNG PENGEMBANGAN HHBK KEMIRI SEBAGAI ALTERNATIF ENERGI TERBARUKAN DI PULAU LOMBOK • KetergantunganmasyarakatPulau Lombok terhadapBahanBakarMinyak Tanah (BBMT) untukkebutuhanrumahtanggamaupunindustrisangattinggi • SalahsatukomoditiunggulansektoragribisnisdiPulau Lombok adalahTembakau Virginia (TV) menyumbanghampir 70% total produksi TV nasional • Dalamprosespengolahandaun TV sejaktahun 1980-an menggunakan BBMT • Sejaktahun 2006 terbitkebijakanpemerintah (Kepres No. 5 Tahun 2006) tentangpencabutansubsisdi BBMT untukindustri • Padatahun 2007 mulaidigulirkankebijakanpemerintahuntukkonversiminyaktanahke Gas LPG • PemerintahProvinsi NTB padatahun 2008, menerbitkankebijakankonversiminyaktanahkebatubara & gas untukpengomprongantembakau LatarBelakang:
Lanjutan …… Dalampelaksanaannyaberbagaikebijakanpemerintahuntukmengkonversipenggunaan BBMT dengansumberenergilainnyatidakberjalanmulus Sejaktahun 2008, trend penggunaankayubakar yang berasaldarikawasanhutansebagaibahanbakarpengomprongantembakausemakinmeningkat SumberdayahutandiProvinsi NTB danPulau Lombok khususnyamengalamiancamanserius Alternatifenergi lain mulaidimanfaatkan pula olehpetanitembakau, salahsatunyaadalahcangkangkemiri Berdasarkanpengalamanselama 3 tahunterakhiriniternyatacangkangkemirimendapatresponpositifdaripetanitembakausebagaialternatifbahanbakarpengomprongantembakaukarenaselainharganyarelatifmurah, pembakaran yang dihasilkansangatbaik
Tujuan Penelitian : Memetakansumberdayakemiri (sebaran, luas area danlokasi) diPulau Lombok MenganalisisdayadukunglahanuntukpengembanganbudidayakemiridiPulau Lombok
Metode Penelitian : • Metode yang digunakandalampenelitianiniadalahdeskriptif, yaitumetodeuntukmengumpulkaninformasi yang adapadasaatsekarang, menganalisis, menginterpretasikansertamenarikkesimpulanatashasilanalisisfaktadaninformasi (Nazir, 2005). • Teknikpengumpulan data dilakukanmelaluisurvei, dalambentuk (1) wawancaradenganrespondendannarasumber, (2) pengamatan/observasilapangan, dan (3) kajidokumen. • Alatanalisisuntukkondisieksistingkemiridilakukanmelaluianalisadeskriptifsedangkanuntukdayadukunglahandilakukandengananalisaspasial. • Input petauntukanalisisspasial, antara lain : (1) Petalahankritis, (2) petaadministrasi, (3) petabataskawasanhutan, (4) petacurahhujan, (5) petakelerengan, dan (6) petatanah. • Syaratdankriteriadayadukunglahanbagibudidayakemiriberdasarkankemampuan optimal pertumbuhannyasebagaiberikut: (1) Curahhujanantara : 1.100 - 2400 mm/thndansuhuantara : 20 - 27˚C, (2) Ketinggianantara : 0 - 1.200 mdpl (slope 0-40%), (3) Tanah : latosol, podsolikdankapur, (4) Status lahankritis : sangatkritis, kritisdanagakkritissertapotensialkritis
Prosesdantahapananalisisspasialdalamkegiataninimenggunakanmetode overlay petamelaluigeoprosessing software ArcView GIS 3.2 (ESRI). Overlay antarpeta input mengikutiprosessebagaiberikut:
HasilPenelitian • Luas areal pertanamankemiridiPulau Lombok mencapai ± 2.805 hektar yang tersebardikawasanhutanKabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok TimurdanKabupaten Lombok Utara denganjumlahproduksipertahunnyamencapai ± 2.965 ton. • DayadukunglahandiPulau Lombok yang dapatdimanfaatkanuntukpengembanganbudidayakemirimeliputilahankritisbaikdidalammaupunluarkawasanhutandan areal penggunaan lain (APL) seluas 164.584 hektar. • Potensicangkangkemiri yang dapatdiproduksidaridayadukunglahan yang tersediaseluas 164.584 hektardenganasumsihanya 10% daridayadukunglahan yang dimanfaatkansecara optimal adalahsebesar 5.760,44 ton per tahunnya. Hal inimenunjukkanbahwadayadukunglahan yang tersediadiPulau Lombok belumdapatmemenuhipermintaancangkangkemirisebesar 19.500 ton per tahunnya.
HasilPenelitian • KondisiFaktualSebarandanLuas Area KemiridiPulau Lombok
HasilPenelitian • KondisiFaktualSebarandanLuas Area KemiridiPulau Lombok
HasilPenelitian • PerbandinganantaraLuas Area dan Tingkat ProduktivitasKemiridiTiapKabupatendiPulau Lombok
HasilPenelitian • DayaDukungLahanuntukPengembanganKemiri Di Pulau Lombok