400 likes | 1k Views
PANDUAN PENULISAN LAPORAN TEKNIS. Oleh : Budi Rohman. Disajikan dalam: Pelatihan Penulisan Ilmiah Jakarta, Februari 2013. LINGKUP BAHASAN. Pendahuluan Kaidah Penulisan Laporan Teknis Sistematika Laporan Teknis Penjelasan Sistematika Laporan Teknis Bahan Bacaan. PENDAHULUAN (1/3).
E N D
PANDUAN PENULISAN LAPORAN TEKNIS Oleh: Budi Rohman Disajikan dalam: Pelatihan Penulisan Ilmiah Jakarta, Februari 2013
LINGKUP BAHASAN • Pendahuluan • Kaidah Penulisan Laporan Teknis • Sistematika Laporan Teknis • Penjelasan Sistematika Laporan Teknis • Bahan Bacaan
PENDAHULUAN (1/3) • Penulisan laporan teknis/ karya tulis ilmiah pada umumnya merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh masyarakat ilmiah termasuk pengkaji yang bekerja di institusi teknis. • Laporan teknis lazimnya merupakan laporan intern/ karya tulis ilmiah yang tidak diterbitkan dan hanya disebarkan dalam lingkungan terbatas.
PENDAHULUAN (2/3) • Laporan Teknis merupakan laporan pelaksanaan kegiatan/kajian/ penelitian dalam 1(satu) tahun anggaran. • Merupakan pertanggungjawaban terhadap penggunaan dana, sarana, dan tenaga untuk kegiatan/kajian yang bersangkutan.
PENDAHULUAN (3/3) • Garis besar materi atau isi laporan teknis harus mengacu pada term of reference (ToR)/ proposal/rencana kegiatan yang telah disetujui, yang meliputi: • pelaksanaan kegiatan • hasil yang dicapai • pembahasan secara teknis • kesimpulan
KAIDAH PENULISAN LAPORAN TEKNIS (1/2) • Logis: kerunutan penjelasan dari data daninformasi harus sesuaidengan logikapemikiran/ kebenaran ilmu. • Obyektif: data dan informasi harus sesuaidengan fakta sebenarnya. • Sistematis: sumber data dan informasi yangdiperoleh dari hasil kajian mengikutiurutanpola pikir yang sistematis dan konsisten.
KAIDAH PENULISAN LAPORAN TEKNIS (2/2) • Andal: data dan informasi harus sahihserta masih memungkinkanuntuk dikajiulang. • Desain: terencanakan dan memiliki rancangan. • Akumulatif: kumpulan dari berbagai sumberyang diakui kebenaran dan keberadaannya. • Aplikatif: dapat diterapkan serta memberikan kontribusi bagi pengawasan tenaga nuklir.
SISTEMATIKA LAPORAN TEKNIS (1/3) • Halaman Pertama : Judul Laporan • Halaman Kedua : Lembar Pengesahan • Halaman Berikutnya : Abstrak(dalam bahasa Indonesia dan Inggris) • Kata Pengantar • Daftar Isi • Daftar Gambar/Tabel • Daftar Lampiran (Opsional)
SISTEMATIKA LAPORAN TEKNIS (2/3) • Pendahuluan • Tujuan/ Sasaran Kegiatan • Dasar Teori/ Tinjauan Pustaka • Metodologi/ Prosedur Pelaksanaan Kegiatan • Hasil Kegiatan • Pembahasan
SISTEMATIKA LAPORAN TEKNIS (3/3) • Kesimpulan • Saran/ Rencana Tindak Lanjut • Ucapan Terima Kasih (Opsional) • Daftar Pustaka • Lampiran (Opsional)
JUDUL LAPORAN • Judul Laporan Teknis harus sesuai dengan judul kegiatan yang dilakukan sekaligus menggambarkan substansi laporan. • Dimungkinkan ada judul utama yang diikuti dengan penjelasan judul (subjudul). • Subjudul ditulis kalau ada beberapa subkegiatan di dalam kegiatan utama.
ABSTRAK • Abstrak merupakan gambaran singkat dari keseluruhan Laporan Teknis. Isinya meliputi unsur-unsur berikut: • permasalahan pokok yang dibahas dan alasan diadakannya kegiatan • cara dilakukannya kegiatan serta metodeyang digunakan. • uraian singkattentang hasil kegiatan.
KATA PENGANTAR • Merupakan pengantar pada isi laporan yang mencerminkan kepentingan institusi/ unit kerja terhadap kegiatan yang dilaporkan. • Memuat nama kegiatan dan tujuan yang ingin dicapai secara intitusional secara ringkas. • Memuat sumber-sumber daya (termasuk SDM dan dana) serta pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan.
PENDAHULUAN (1/2) • Latar belakang atau alasan dilaksanakannya kegiatan/ kajian. • Permasalahan tentang hal teknisyang penting untuk dikaji. • Uraian mengenai kegiatan terkait yang pernah dilakukan dan penjelasan mengenai perbedaan dengan kegiatan yang sedang dijalankan atau penjelasan untuk melengkapi kegiatan sebelumnya (kalau ada).
PENDAHULUAN (2/2) • Kebijakan yang mendasari kegiatan yang bersangkutan. • Sumbangannya terhadap pengawasan ketenaganukliran.
TUJUAN KEGIATAN • Menguraikan tujuan dan manfaatdari kegiatan/ kajian yang diperoleh. • Tujuan harus diuraikan secara spesifik dan sesuai dengan dengan tujuan di ToR kegiatan yang diusulkan.
DASAR TEORI/ TINJAUAN PUSTAKA (1/2) • Memuat literatur yang berisi teori dan/atau hasil-hasil kegiatan terdahulu/ kegiatan yang serupa. • Memberikan dasar bagi pemilihan metodologi dan kelayakan metode untuk memecahkan masalah yang ada. • Memberikan arah bagi pemecahan masalah serta menunjukkan hasil yang pernah dicapai untuk memecahkan masalah serupa.
DASAR TEORI/ TINJAUAN PUSTAKA(2/2) • Kutipan dari penulis/ sumber lain harus disebutkan sumbernya (sitiran dalam teks, catatan kaki, diacu di daftar pustaka, dsb.) • Apabilamengutip hasil kegiatan oranglain, lebih baik mengacu pada tulisan aslinya (apabila memungkinkan), bukan mengambil informasi dari hasil suatu review.
METODOLOGI/ PROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN • Uraian metode yang didasarkan pada karakteristik keilmuan (bersifat logis/ rasional dansistematis). • Uraian mencakup bahan dan peralatan serta metode yang digunakan (termasuk analytical tools, misalnya computer code). • Uraian mengenai prosedur yangdilakukan, yang meliputipenentuanparameter yang dikaji dan metode pengumpulan data/ perhitungan.
HASIL KEGIATAN (1/2) • Hasil harus menjawab permasalahan dan tujuan kegiatan/ kajian. • Harus bisa diukur secara kuantitatif, meski juga disajikan secara kualitatif/deskriptif. Dilengkapi dengan gambar, tabeldan ilustrasi lain yang mendukung. • Berisi uraian hasil pelaksanaan kegiatan, bukan proses kegiatan. Uraian hasilpelaksanaan kegiatan iniharus selaras dengan keluaran yang ingin dicapai.
HASIL KEGIATAN (2/2) • Dampak yang diharapkan terhadap pengawasan tenaga nuklir dengan adanya kegiatan tersebut, serta masukan-masukan baik bagi pengambil kebijakanmaupun untuk kegiatan serupa selanjutnya (kalau diperlukan). • Penjelasan tentang unsur kegiatan yang gagal karena adanya hambatan/ keadaan yang tidak mendukung (jika ada).
PEMBAHASAN (1/2) • Pembahasan harus ditulis dengan berfokus pada interpretasi terhadap hasil yang diperoleh dan bukan merupakan pengulangan dari bagian hasil kegiatan. • Memuat analisisterhadap hasil kegiatan,pembahasan terhadap literatur terkait, membandingkan keadaan sebelum dengan sesudah dilaksanakannya kegiatan (kalau ada),dsb.
PEMBAHASAN (2/2) • Merupakan sintesa dari hasil kegiatan dengan mengacu pada tinjauan pustaka. • Acuan pustaka harus dimunculkan bila harus membandingkan dengan hasil dari publikasi lain. • Membahas upaya untuk menjamin keberhasilan kegiatan serupa di masa mendatang (jika diperlukan) serta uraian hambatan / kendala yang dihadapi dalam pencapaian tujuan.
KESIMPULAN • Mengemukakan hal-hal penting yang telah dicapai dari kegiatan tersebut yang disampaikan secararingkas. • Kesimpulan harus relevan dengan tujuan, keluaran, dan hasil kegiatan; serta menjawab permasalahan yang dikaji. Catatan: Untukmencekkesahihanlaporanteknis, dapatdilihatmelaluikonsistensiantarapermasalahan, tujuan, dankesimpulan.
SARAN/ RENCANA TINDAK LANJUT • Mengemukakan sampai sejauh mana hasilkegiatan/kajian dapat diaplikasikan pada pengawasan tenaga nuklir. • Tindak lanjut untuk penyempurnaan bagi kegiatan serupa pada tahun selanjutnya (kalau ada).
DAFTAR PUSTAKA/ ACUAN • Memuat referensi yang diacu dalam laporan. • Menunjukkan bobot dasar pemikiran dan dukungan argumen terhadap tulisan yang dibuat. • Memberi petunjuk kepada pembaca untuk mempelajari lebih lanjut jika ingin mendalami subjek yang dibahas.
DAFTAR PUSTAKA/ ACUAN • Semakin banyak pustaka/ acuan mutakhir yang digunakan, semakin tinggi tingkat kesesuaian objek kajian terhadap kondisi saat laporan ditulis. • Disusun dengan mengacu pada standar yang berlaku (misal: Chicago Manual of Style [CMS], Council of Science Editor [CSE], dsb.) • Kalau acuan ditulis dengan menggunakan index angka/ nomor, agar diurutkan sesuai dengan urutan kutipan di badan laporan.
BAHAN BACAAN • Hasanah, Maharani dkk. 1998. Pedoman Penulisan Laporan Hasil Penelitian dan Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. • Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pedoman Karya Tulis Ilmiah. 2012. Jakarta: LIPI. • Andriaty, Etty, dan Tuti Sri Sundari. 2008. Petunjuk Teknis Cara Penulisan Sitiran dan Daftar Pustaka pada Tulisan Ilmiah. Bogor: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian.