120 likes | 395 Views
Penulisan Laporan / Tesis. Heru Susetyo Taken From Basis susilo , 2007 Metode penelitian sosial. Prinsip-Prinsip Penulisan. Tesis bukanlah proposal penelitian semata
E N D
PenulisanLaporan/ Tesis HeruSusetyo Taken From Basis susilo, 2007 Metodepenelitiansosial
Prinsip-PrinsipPenulisan Tesisbukanlah proposal penelitiansemata Tesismenjelaskantentangunsur-unsurpenelitian yang sudahdilakukansecarajujur, obyektif, apaadanya, tidakdikurangidanditambah. Unsur-unsur yang dilaporkantidakdibesar-besarkan. Tidakbolehmelaporkansesuatu yang tidaktermasukdalampenelitiannya. Dalammelaporkanhasilpenelitianharusdihindaripersuasiuntukmenerimaideatauinformasi yang dikemukakanpeneliti. Penelititidakbolehmenyerahkepada tuntutan2 utkmendukunghipotesisdenganmemanipulasi data yang dilaporkan.
Laporanpenelitianharuslugasapaadanya. Artinya, setiaptandabaca, huruf, angka, kata, kalimatdanparagrafharusdipertanggungjawabkandanjelasartinya. Untukkeperluanmengejarkejelasan, penulisanharusmenghindari kata2 yang tidakjelas, sepertikonotasi, maknaganda, penghalusanbahasa (euphemisme), pengerasanbahasa (puffery) danmetafora. Penulisanharussingkattetapipadat. Penulisanharustaatpadaasumsidasar
8. Laporanpenelitianharusdapatditelitiulangolehpeneliti lain, biladengankerangkadanmetode yang sama, harusditemukan data yang sama. 9. Laporanpenelitianharuskonsisten. Denganadanya cara2 menuliskanlaporantidakada yang bakudandiakuisemuapihak. Hal yang pentingadalahkonsistensi.
Abstrak Berisiuraiansingkattentangpermasalahan, teoridanmetode yang dipakaidantemuan data. Abstrakmemudahkanpembacauntukmengetahuigarisbesarpersoalan, metodedantemuan data yang adadalamlaporanpenelitianitu. Diharapkandenganmembacaabstrakitu, pembaca yang tertarikuntukmemahamilebihjauhlaporanpenelitianakanmeneruskanmembacadenganseksama.
RumusanMasalah Masalah yang ditelitiharusdilaporkandenganjelas Harusdijelaskanaspekpermasalahansosialdan/atauaspekpermasalahanakademik/ teoretisnya.
TinjauanPustaka Tinjauanpustakaberisiuraiantentang penelitian2 sebelumnya, tentangpermasalahan yang samaatauserupa. Setiappenelitiandanhasilnyaharuslahditempatkandalamkonteks body of knowledge-nya. Penelitiperlumenjelaskankepadaorang lain dimanaletakpenelitian. Penelitiperlumeninjausecarakritis data yang sudahditemukansebelumnya, faktor2 yang belumdiperhatikanoleh penelitian2 sebelumnya, kekuatan2 dan kelemahan2 logika yang adadalam penelitian2 sebelumnya, danpersetujuanatauketidaksetujuandiantara penelitian2 sebelumnya.
TeoridanMetode yang Digunakan Temuan-temuandan kesimpulan2 dapatmembuatorang lain frustasibilamerekatakdapatsecarajelaskerangkateoritis, ruanglingkuppenelitian, metode, dan teknik2 memperoleh temuan2nya.
TemuandanInterpretasi Presentasitemuan data daninterpretasiharusterintegrasikandalamkeseluruhanpemikiran yang logis. Pembacaharusmudahmembedakan temuan2 data denganinterpretasiatas temuan2 data itu. Pengorganisasiannyadapatdilakukandenganmenempatkantemuan data diikutiinterpretasisecarabergantianataudenganmenempatkanseluruhtemuan-temuan data secaratersendiri, daninterpretasikemudiansecaratersendiri pula.
Kesimpulan Kesimpulanmerangkumhasilpenelitian Tidakditampilkanpenjelasanrinci, tetapiditampilkan temuan2 yang pentingdan (bilaada) hubunganantaratemuan data denganhipotesis. Berisipernyataanapa yang sudahditemukantentangobjek yang ditelitidalamkontekskerangkateori. Iatidakbolehmenyimpulkansesuatu yang tidakditelitidalamkonteksdanjangkauanpenelitian