250 likes | 676 Views
PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS KOMUNITAS DI PASAR INDUK KRAMAT JATI. Achmad Danny Gazali. Rangkuman.
E N D
PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS KOMUNITAS DI PASAR INDUK KRAMAT JATI Achmad Danny Gazali
Rangkuman Sampah yang dihasilkan Jakarta sebesar 6.356,88 ton per hari dengan biaya operasional pengangkutan sampah sebesar Rp400 milyar/tahun. Sistem kumpul-angkut-buangperlu diganti untuk mengurangi tumpukan sampah. Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur merupakan sektor pasar yang menghasilkan sampah terbesar, yakni 280 m3/hari. Penerapan sistem pengelolaan sampah berbasis komunitas (pedagang) di tempat, Pasar Induk Kramat Jati, merupakan cara yang dapat diterapkan. Pedagang dapat ditempatkan sebagai pelaksana utama dengan pertimbangan tingkat pendidikan dan lama berdagang. Keterlibatan pemerintah dan sektor swasta akan mensukseskan program ini.
Kerangka Pikiran Analisis Program Solusi PermasalahandanKesempatan LatarBelakang
Latar Belakang DKI Jakarta • Luas Daerah 661,64 km2 • JumlahPenduduk 9.99 jutajiwa • PertumbuhanPenduduk 1,01% • PertumbuhanEkonomi 6,53% • ProduksiSampah 6.356,88 ton per hari Sektorpasar #2 Sumber: Statistik Jakarta, 2013
JumlahPasar yang Dikelola PD. Pasar Jaya Menurut Kota AdministrasidanSifatKegiatan Sumber: Statistik Jakarta, 2013
Gambaran Umum Pasar Induk Kramat Jati LOKASIJalan Raya Bogor KM 20, KelurahanKampung Tengah, KramatJati, Jakarta Timur 13540. Total Pedgang1.639 jiwa Sumber: Syam, 2010
Denah Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur Sumber: Syam, 2010
KomoditasPasarIndukKramatJati Umbi(90-120 ton/hari) HOLTIKULTURA LAINNYA Sayur(1.100-1.400 ton/hari) BumbuDapur(10-30 ton/hari) Buah(1200-1500 ton/hari) Sumber: Syam, 2010
S L U S I PengelolaanSampahOrganikPasarIndukKramatJatiMenjadiKomposdenganMelibatkanTigaDimensiKemitraandanMenempatkanKomunitas (Pedagang) sebagaiPelaksanaUtama.
TigaDimensiKemitraan Memorandum of Understanding Kebijakandaninsentif Pengawasan Tenagaahli Tenagaahli
Belajardari Negara Lain BERLANJUT BERLANJUT BERHENTI BEROPERASI Sumber: Hoornwegdkk., 1999
AlurEksekusi Program (1) Perancangan PengadaanKomponen Regulator Pengawasan SinergiPemerintah PencerdasandanPelatihan TeknisPengelolaan StrategiBisnis MoU SektorSwasta Produksi(Trial-Error) Evaluasi Komunitas (pedagang) terlibat di dalam semua alur. Pengawasan aktif dilakaukan komunitas Estimasi durasi kegiatan dua tahun.
AlurEksekusi Program (2) Sampah Penapisan 1 Organik Anorganik Pemulung Pengumpul TPS Angkut Penapisan 2 PenghanucuranSampah Pengujianberkala Konsumentetap Insentif at-source decentralised large scale composting ProsesKompos Inkubasi Produksi Pemasaran Estimasi durasi kegiatan 2-3 tahun.
“RancanganRumahKompos” KondisiSuhuKonstan 30-35⁰C PetakKompos Gerbang KipasVentilasi
Manfaat Program Kompos • Pemerintah • Pengurangankonsumsibahanbakartrukpengangkutsampah • Memangkasbiaya regular Rp400 milyar/tahun; • Efisiensibahanbakar (liter/km); • Jarakpengangkutanke TPS dan/atau TPA; • Sampah yang terangkut (ton/truk); • Penghematananggarantahunanuntukpengelolaansampah; • Pemangkasanbiayasewamesinkomposmilikswasta. • Komunitas (Pedagang) • Peningkatanhigienitaskomoditasdagangan; • Peningkatanjumlahpembelidankeuntungan; • Peningkatantingkatkesehatanpedagangdanpembeli; • Mendapatkaninsentif; • Mendapatkanpemasukantambahandariprodukkompos.
“Composting is obviously not a panacea to today’s vexing waste management problems; but it should be an important component within most integrated municipal waste management strategies.” ––Hoornweg et al., 1999
DaftarAcuan (1) Buku Australian AID. 2012. Scoping Study for Solid Waste Management in Indonesia. Jakarta. Hoornweg, D., L. Thomas & L. Otten. 1999. Compostng and Its Applicability in Developing Countries. The World Bank, Washington DC. Artikel Ilmiah/Skripsi/Tesis Aprilia, A., T. Tezuka & G. Spaargaren. 2012. Household Solid Waste Management in Jakarta, Indonesia: A Socio-Economic Evaluation. http://dx.doi.org/10.5772/51464. (4 November 2013). Diliana, L. 2009. Partisipasi Pedagang dalam Pengelolaan Sampah Pasar Studi Kasus: Pedagang di Pasar Perumnas Klender Jakarta Timur. Program Pascasarjana UI, Jakarta. Pasang, H., G. A. Moore & G. Sitorus. 2007. Neighbourhood-based Waste Management: A Solution for Solid Waste Problems in Jakarta, Indonesia (4 November 2013). Elsevier. Syam, T.W.B. 2010. Analisis Pendapatan Pedagang Buah di PD Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur. Fakultas Pertanian IPB, Bogor. Trisyanti, D. 2004. Solid Waste Management of Jakarta, Indonesia: An Environmental System Perspective. Industrial Ecology RIT, Stockholm.
DaftarAcuan (2) Website Badan Pusat Statistik (BPS). 2013. Jakarta Dalam Gambar. 2013 http://jakarta.bps.go.id/flip/jda2013/files/assets/basic-html/page488.html. (6 November 2013). _______. 2010. Penduduk Indonesia Menurut Provinsi. http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_subyek=12¬ab=1. (2 November 2013) Japan International Cooperation Agency (JICA). 2003. Jakarta Solid Waste Management System Improvement Project. http://www.jica.go.jp/english/our_work/evaluation/oda_loan/post/2003/pdf/2-14_full.pdf. (4 November 2013). Perusahaan Daerah Pasar Jaya. 2013. Pasar Induk Kramat Jati Sumbang Sampah Terbanyak. http://pasarjaya.co.id/berita/detail/Pasar-Induk-Kramat-Jati-Sumbang-Sampah-Terbanyak. (7 November 2013). Rulistia, N.D. 2013. City to Spent More on Waste Management in 2013. http://www.thejakartapost.com/news/2013/01/11/city-spend-more-waste-management-2013.html. (7 November 2013). Tambun, L.T. 2013. Jakarta Can Save $22m in Waste Expanse in New Rule. http://www.thejakartaglobe.com/news/jakarta/jakarta-can-save-22m-in-waste-expenses-in-new-rule/. (7 November 2013).