490 likes | 746 Views
Bab 5C. Distribusi Probabilitas 3. ------------------------------------------------------------------------------------------------------- Bab 5C -------------------------------------------------------------------------------------------------------. Bab 5C DISTRIBUSI PROBABILITAS 3
E N D
Bab 5C DistribusiProbabilitas 3
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • Bab 5C • DISTRIBUSI PROBABILITAS 3 • A. Pendahuluan • 1. CakupanPembahasan • Di sinidibahasbeberapadistribusiprobabilitaskontinu yang banyakdipakaipadastatistikaterapan • Merekasemuamerupakanturunandaridistribusiprobabilitas normal sehinggadikenalsebagaikeluargadistribusiprobabilitas normal • Merekasemuamerupakandistribusiprobabilitaskontinu
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • 2. JenisDistribusiProbabilitas • Distribusiprobabilitas yang dibahasdisinimencakup • Distribusiprobabilitaskhi-kuadrat • Distribusiprobabilitas t-Student • Distribusiprobabilitas F Fisher-Snedecor • Pembahasanmencakuphal-halseperti • Fungsidensitas • Reratadansimpanganbaku • Fungsidistribusibesertatabelnya • Pendekatandaridistribusiprobabilitas lain • Padastatistikaterapan, titikberatpembahasanterletakpadafungsidistribusidantabelnya
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • B. DistribusiProbabilitaskhi-kuadrat • 1. Dasar • Katakhi-kuadratberasaldarihurufYunani (khi) yang dikuadratkan • Distribusiprobabilitaskhi-kuadratditurunkandaridistribusiprobabilitas normal baku, dalambentuk • 2 = z21 + z22 + z23 + . . . z2 • dengan z1, z2, z3, . . . , z sebagaidistribusiprobabilitas normal baku • Karenadikuadratkanmaka 2tidaknegatifyakni • 2 > 0 dan > 0 • Distribusiprobabilitas 2tidaksimetris
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • 2. FungsiDensitas • Fungsidensitasdistribusiprobabilitaskhi-kuadratadalah • dengan = derajatkebebasan • Distribusiprobabilitaskhi-kuadratselainberubahmenurut2jugaberubahmenurutderajatkebebasan • Karenaditurunkandarijumlahkuadratdistribusiprobabilitas normal baku, makadistribusiprobabilitaskhi-kuadratcocokuntuk parameter ataustatistikvariansi (yang jugamerupakankuadratsimpangan) • Nilaiterkeciladalah 0
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • Beberapa fungsi densitas distribusi probabilitas khi-kuadrat dalam bentuk histogram • 3. Rerata dan Simpangan Baku • Rerata khi-kuadrat = • Simpangan baku khi-kuadrat = √ 2 f (2) = 1 0,5 0,4 = 2 = 3 0,3 = 4 0,2 0,1 2 1 2 3 4 5 6 7 8
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- Fungsi densitas distribusi probabilitas khi-kuadrat
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------ • 3. Fungsi Distribusi • Fungsi distribusi bawah pada distribusi probabilitas khi-kuadrat disusun ke dalam suatu tabel • Fungsi distribusi bawah ini dapat juga ditemukan di dalam program komputer seperti Minitab • Fungsi distribusi atas dapat dicari melalui hubungan FDA = 1 – FDB • Pada fungsi distribusi bawah • Diketahui : dan • Ditabelkan : 2 f (2) diketahui 2 2 ditabelkan
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- • 4. Tabel Fungsi Distribusi Bawah Distribusi Probabilitas khi-kuadrat • Tabel terlampir • Untuk membaca tabel diperlukan dan sehingga dicari 2()() • Contoh 1 • 0,80 • . • . • . • 22 • 23 28,429 • 24 • . 2()() = 2(0,80)(23) = 28,429 • .
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • Rumus pendektatan menghitung 2()() dari z()
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • Contoh 2 • 2()() 2()() • 36 0,01 53 0,90 • 18 0,01 66 0,95 • 27 0,025 72 0,95 • 32 0,025 74 0,975 • 34 0,05 78 0,975 • 40 0,05 83 0,99 • 46 0,10 88 0,99 • 50 0,20 96 0,995
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • 5. Hubungan dan pada Distribusi Probabilitas khi-kuadrat • (a) Terdapat tiga macam letak yakni • ujung atas • ujung bawah • dua ujung • ujung atas = 1 - ½ ½ Ujung bawah = dua ujung = ½; = 1 - ½
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • (b) Ujung Atas • Contoh 3 • = 0,05 = 47 2()() = ? = 1– = 1 – 0,05 = 0,95 • 2()() = 2()() = 2(0,95)(47) = 64,001 • Contoh 4 • 2()() 2()() • 11 0,90 13 0,001 • 27 0,95 29 0,001 • 34 0,95 27 0,01 • 47 0,975 50 0,01 • 50 0,975 55 0,025 • 56 0,99 60 0,025 • 63 0,99 62 0,05 • 75 0,995 70 0,05 • 83 0,995 81 0,10 • 96 0,999 97 0,10
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • (c) Ujung Bawah • Contoh 5 • = 0,05 = 38 2()() = ? = = 0,05 • 2()() = 2()() = 2(0,05)(38) = 24,884 • Contoh 6 • 2()() 2()() • 11 0,90 13 0,001 • 27 0,95 29 0,001 • 34 0,95 27 0,01 • 47 0,975 50 0,01 • 50 0,975 55 0,025 • 56 0,99 60 0,025 • 63 0,99 62 0,05 • 75 0,995 70 0,05 • 83 0,995 81 0,10 • 96 0,999 97 0,10
------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------ • (d) Dua Ujung • Contoh 7 • = 0,05 Ujung bawah 2(½)() = ? • = 44 Ujung atas 2(½)() = ? • Ujung bawah Ujung atas • = ½ = 0,025 = 1 – ½ = 1– 0,025 = 0,975 • 2()() = 2(0,025)(44) = 27,575 2()() = 2(0,975)(44) = 64,201 • 2()() = 27,575 2()() = 64,201
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • Contoh 8 • 2(½)() bawah 2(½)() atas • 12 0,20 • 26 0,10 • 47 0,05 • 68 0,02 • 84 0,01 • 15 0,80 • 29 0,80 • 33 0,90 • 44 0,90 • 58 0,98 • 66 0,98 • 75 0,99 • 80 0,99
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • 6. Pendekatan Distribusi Probabilitas Multinomial ke Distribusi Probabilitas khi-kuadrat • Distribusi probabilitas multinomial, dengan syarat tertentu, dapat didekatkan ke distribusi probabilitas khi-kuadrat • Distribusi probabilitas multinomial • Peristiwa X1 X2 X3 Xi Xk • Probabilitas p1 p2 p3 pi pk • Frekuensi A1 A2 A3 Ai Ak • Harapan E1 E2 E3 Ei Ek • N = Σ Ai Ei = Npi • Syarat: E tidak terlalu kecil • biasanya ditentukan E 5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • Rumus pendekatan • Untuk > 1 Untuk = 1 (Pendekatan Yates) • m = banyaknya besaran penentu pada distribusi probabilitas • DP seragam m = 0, DP binomial m = 1 • DP normal m = 2
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • Contoh 9 • Lempar satu dadu sebanyak 60 kali dengan hasil • Sisi 1 2 3 4 5 6 • Frek 13 6 11 12 10 8 • X A p E (A–E)2/E • 1 13 1/6 10 0,9 • 2 6 1/6 10 1,6 • 3 11 1/6 10 0,1 • 4 12 1/6 10 0,4 • 5 10 1/6 10 0,0 • 6 8 1/6 10 0,4 • 3,4
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • C. Distribusi Probabilitas t-Student • 1. Dasar • Distribusi probabilitas t-Student diturunkan dari distribusi probabilitas normal baku, dalam bentuk yang berkaitan dengan distribusi probabilitas khi-kuadrat, yakni • dengan z1, z2, z3, . . . sebagai distribusi probabilitas normal baku dan • 2 = z21 + z22 + z23 + . . . + z2 • dari distribusi probabilitas khi-kuadrat
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------ • 2. FungsiDensitas • Fungsidensitasdistribusiprobabilitas t adalah • dengan = derajatkebebasan • Distribusiprobabilitas t-Student memilikiderajatkebebasan • Jika ∞ maka t z yaknidistribusiprobabilitas t mendekatidistribusiprobabilitas normal baku • Distribusiprobabilitas t adalahsimetristerhadaprerata (rerata = 0) sehinggamemilikinilaipositifdannegatif
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------ • Dalambentukgrafik • 3. ReratadanVariansi • Reratat = 0 • Variansi 2t = ( > 2) f (t) =∞ = 4 t 0 – 2
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • 4. Fungsi Distribusi • Fungsi distribusi bawah pada distribusi probabilitas t-Student disusun ke dalam suatu tabel • Fungsi distribusi bawah ini dapat juga ditemukan di dalam program komputer seperti Minitab • Fungsi distribusi atas dapat dicari melalui hubungan FDA = 1 – FDB
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • Pada fungsi distribusi bawah • Diketahui : dan • Ditabelkan : t f (t) diketahui t t ditabelkan
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • 5. Tabel Fungsi Distribusi Bawah Distribusi Probabilitas t-Student • Tabel terlampir • Untuk membaca tabel diperlukan dan sehingga dicari t()() • Contoh 10 • 0,70 • . • . • . • 8 • 9 0,543 • 10 • . • . t()() = t(0,70)(9) = 0,543 • .
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • Distribusi Probabilitas t-Student melalui pendekatan dari z • Dari Cornish dan Fisher
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------ • Contoh 11 • t()() t()() • 21 0,90 51 0,10 • 8 0,90 64 0,005 • 11 0,99 77 0,01 • 19 0,95 82 0,99 • 28 0,995 86 0,05 • 33 0,99 93 0,95 • 42 0,05 98 0,99 • 49 0,01
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • 6. Hubungan dan pada Distribusi Probabilitas t-Student • (a) Terdapat tiga macam letak yakni • di ujung atas • di ujung bawah • di dua ujung f (t) t ujung atas = 1 f (t) f (t) ½ ½ t t ujung bawah = • dua ujung = ½ = 1 ½
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • (b) ujung atas • Contoh 12 • = 16 = 0,05 t()() = ? = 1 = 1 – 0,05 = 0,95 • t()() = t(0,95)(16) = 1,746 • t()() = t(0,05)(16) = 1,746 • Contoh 13 • t()() • 19 0,05 • 33 0,01 • 46 0,05 • 57 0,01 • 63 0,025 • 71 0,005 • 85 0,005 • 96 0,001
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • (c) ujung bawah • Contoh 14 • = 16 = 0,05 t()() = ? = = 0,05 • t()() = t(0,05)(16) = 1,746 • t()() = t(0,05)(16) = 1,746 • Contoh 15 • t()() • 14 0,05 • 28 0,05 • 39 0,01 • 47 0,01 • 49 0,001 • 54 0,025 • 66 0,025 • 77 0,005
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • (d) Dua Ujung • Contoh 16 • = 0,05 Ujung bawah t(½)() = ? • = 16 Ujung atas t(½)() = ? • Ujung bawah Ujung atas • = ½ = 0,025 = 1 – ½ = 1– 0,025 = 0,975 • t()() = t(0,025)(44) = 2,120 t()() = t(0,975)(44) = 2,120 • t()() = 2,120 t()() = 2,120
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • Contoh 17 • t½)() bawah t(½)() atas • 17 0,10 • 24 0,10 • 35 0,05 • 53 0,02 • 75 0,01 • 86 0,01 • 91 0,002 • 29 0,001 • 33 0,001 • 44 0,90 • 58 0,98 • 75 0,99 • 80 0,99
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • 7. Pendekatan Distribusi Probabilitas t-Student ke Distribusi Probabilitas Normal Baku • Makin besar derajat kebebasan , makin dekat distribusi probabilitas t-Student ke distribusi probabilitas normal baku • Pada ∞ maka t z • Pada = ∞, tabel t = tabel z • Karena itu, apabila cukup besar maka kita dapat mencari t pada tabel z • Tabel fungsi distribusi t terlampir menyajikan t untuk = 1 sampai = 100 • Jika dikehendaki, pada > 100, pencarian t dapat dilakukan pada tabel z
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • D. Distribusi Probabilitas F Fisher-Snedecor • 1. Dasar • Distribusi probabilitas F Fisher-Snedecor diturunkan dari distribusi probabilitas normal baku melalui distribusi khi-kuadrat • Distribusi probabilitas F Fisher-Snedecor merupakan perbandingan dua distribusi khi-kudrat dalam bentuk • sehingga pada distribusi probabilitas F Fisher-Snedecor terdapat dua derajat kebebasan yakni derajat kebebasan pembilang A (atas) dan derajat kebebasan penyebut B (bawah)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • 2. Fungsi Densitas • Fungsi densitas distribusi probabilitas F Fisher-Snedecor adalah • untuk F > 0 • Fungsi densitas ini tidak simetris dan bergantung kepada dua derajat kebebasan (atas dan bawah) • Sebagai perbandingan dua distribusi probabilitas khi-kuadrat, fungsi densitas ini juga tidak negatif. Nilai terkecil adalah 0
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • Dalam bentuk grafik, fungsi densitas distribusi probabilitas F Fisher-Snedecor adalah • Perhatikan jangan sampai nilai A dan nilai B tertukar; A di atas dan B di bawah f (F) A = 6 B = 24 A = 6 B = 10 F
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- 3. Rerata dan Variansi
------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • Fungsi densitas f(F) F
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- 4. Fungsi Distribusi • Fungsi distribusi bawah pada distribusi probabilitas t-Student disusun ke dalam suatu tabel • Fungsi distribusi bawah ini dapat juga ditemukan di dalam program komputer seperti Minitab • Fungsi distribusi atas dapat dicari melalui hubungan FDA = 1 – FDB
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • Pada fungsi distribusi bawah • Diketahui : dan A dan B • Ditabelkan : F f (F) diketahui F F ditabelkan
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • 4. Tabel Fungsi Distribusi Bawah Distribusi Probabilitas F Fisher-Snedecor • Tabel terlampir • Untuk membaca tabel diperlukan dan A dan B sehingga dicari F()(A)(B) • Contoh 18 • 11 12 13 • . • . • . • 0,70 • 0,75 1,77 • 0,80 • . • . F()(A)(B) = F(0,75)(12)(6) = 1,77 • . A 6 B
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • Contoh 19 • A B F()(A)(B) • 8 9 0,001 • 9 8 0,001 • 11 12 0,005 • 12 11 0,005 • 20 15 0,01 • 40 20 0,25 • 20 40 0,25 • 50 24 0,90 • 24 50 0,90 • 60 40 0,95 • 100 120 0,99 • 120 100 0,99 • 500 120 0,995 • 120 120 0,995
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • 5. Hubungan dan pada Distribusi Probabilitas F Fisher-Snedecor • (a) Terdapat tiga macam letak yakni • di ujung atas • di ujung bawah • di dua ujung f (F) F ujung atas = 1 f (F) f (F) ½ ½ F F • dua ujung = ½ = 1 ½ ujung bawah =
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • (b) ujung atas • Contoh 20 • A = 20 B = 11 = 0,05 F()(A)(B) = ? = 1 = 1 – 0,05 = 0,95 • F()(A)(B) = t(0,95)(20)(11) = 2,65 • F()(A)(B) = t(0,05)(20)(11) = 2,65 • Contoh 21 • A B F()(A)(B) • 7 6 0,10 • 12 9 0,05 • 24 11 0,025 • 30 20 0,01 • 50 40 0,005 • 120 60 0,001 • 9 12 0,05 • 20 30 0,01
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • (c) ujung bawah • Contoh 22 • A = 20 B = 11 = 0,05 F()(A)(B) = ? = = 0,05 • F()(A)(B) = F(0,05)(20)(11) = 0,433 • F()(A)(B) = F(0,05)(20)(11) = 0,433 • Contoh 23 • A B F()(A)(B) • 9 5 0,001 • 15 9 0,005 • 30 10 0,01 • 100 20 0,025 • 200 40 0,05 • 500 60 0,10 • 5 9 0,001 • 10 30 0,01
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • (d) Dua Ujung • Contoh 24 • = 0,05 Ujung bawah F(½)(A)(B) = ? • A = 20 Ujung atas F(½)(A)(B) = ? • B = 11 • Ujung bawah Ujung atas • = ½ = 0,025 = 1 – ½ = 1 – 0,025 = 0,975 • F()(A)(B) = F(0,025)(20)(11) = 0,368 F()(A)(B) = F(0,975)(20)(11) = 0,368 • F()(A)(B) = 0,368 F()(A)(B) = 0,368
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • Contoh 25 • A B F½)(A)(B) F(½)(A)(B) • bawah atas • 12 8 0,10 • 15 10 0,05 • 24 20 0,02 • 50 40 0,01 • 60 60 0,01 • 100 60 0,002 • 120 120 0,002 • 200 120 0,002 • 8 12 0,90 • 10 15 0,90 • 20 24 0,95 • 40 50 0,99
-------------------------------------------------------------------------------------------------------Bab 5C------------------------------------------------------------------------------------------------------- • E. Besaran • 1. Penggunaan • Besaran banyak dipakai pada statistika inferensial untuk menarik kesimpulan • Besaran ini digunakan untuk menunjukkan besarnya probabilitas keliru pada penarikan kesimpulan (pengujian hipotesis dan estimasi) • 2. Nilai • Biasanya digunakan nilai yang kecil • Nilai yang banyak digunakan adalah 0,05 dan 0,01