120 likes | 191 Views
Bagaiman menjadi guru atau pendidik yang Tawadhu dalam mengajar
E N D
Ciri-ciri Guru Tawadhu Oleh : NuruddinAraniri, M.Pd.I.
PengertianTawadhu • Menurut bahasa, tawadhu' artinya rendah hati. • Secara istilah tawadhu' adalah sikap merendahkan hati, baik di hadapan Allah SWT maupun sesama manusia. Manusia yang sadar akan hakikat kejadian dirinya tidak akan pernah mempumyai alasan untuk merasa lebih baik antara yang satu dan yang lainnya.
Al-Furqon:63, وَعِبَادُ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى ٱلْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَٰمًا Artinya: "Dan hamba-hamba tuhan yang maha penyayang itu (adalah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa, mereka mengucapkan kata-kata yang baik."
Contoh perilaku Tawadhu • Sederhana dalam berpakaian • Tidak suka memamerkan jabatan atau kekayaan dihadapan pesertadidik • Bersikap lemah lembut dengan siapapun • Ramah, senang bergaul dengan semua • Menghargai dan menghormati kepada yang lain
Al-Mawardi : • Sesungguhnya, tawadhu' dapatmembangkitkankasihsayang, sedangkan 'ujubakanmenjadikannya (guru) memuakkan. Sifat 'ujubialahjelekbagisetiap orang, sedangkanbagipendidikakanmembuatnyalebihjeleklagi, karenapendidikmerupakanpanutanbanyak orang. Banyak pendidik yang dirasukiperasaan 'ujubkarenabersatunyamerekadengankeutamaanilmu. Padahal, jikamerekamelihatdenganpenglihatan yang benar dan berbuatsesuaidenganilmu yang merekamiliki, makasikaptawadhu' akanlebihbaikbagimereka. Dan, menjauhisifat ‘ujubakanmenjadikanmerekalebihmulia. Sebab, sifat 'ujubialahsuatukekuranganbertentangandengansifat .
Al-Ghazali : “Adab orang alim (guru), yakni: tidakberhentimenuntutilmu, bertindakdenganilmu, senantiasabersikaptenang, tidaktakaburdalammemerintahataumemanggilseseorang, bersikaplembutterhadap murid, tidakmembanggakandiri, mengajukanpertanyaan yang bisadipahami orang yang lambanberpikirnya, merendahdenganmengatakan, ‘sayatidaktahu,’ bersediamenjawabsecararingkaspertanyaan yang diajukanpenanya yang kemampuanberpikirnyamasihterbatas, menghindarisikap yang takwajar, mendengar dan menerimaargumentasidari orang lain meskipuniaseoranglawan.”
Akhlak Guru Terhadap Murid • Lemah lembut terhadap murid. • Bertindak sesuai norma agama. • Peduli terhadap murid seperti peduli terhadap anaknya sendiri. • Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, mantap, stabil, dewasa, arif, dan bijaksana. • Menunjukkan etos kerja dan tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri. • Menjujung tinggi kode etik profesi guru
Membiasakan perilaku Tawadhu • Di lingkungankeluarga • Di lingkungansekolah • Di Lingkungan Masyarakat
Referensi : • Yanuararifin, Pemikiran-pemikiranEmas Para Tokoh Pendidikan Islam, IRCiSoD, 2018 • Abdul majid, belajar dan pendidikan agama islam(, Bandung: PT. Remajarosdakarya, 2012 • https://islam.nu.or.id/post/read/110065/11-adab-guru-menurut-imam-al-ghazali