1 / 19

TEKNIK KOMPILASI

TEKNIK KOMPILASI. By Kustanto , S.T.,M.Eng. T U J U A N. Mengetahui Penerapan konsep ilmu komputer pada perilaku komputer yaitu algoritma, arsitektur komputer, stuktur data maupun penerapan teori bahasa dan automata Compiler adalah merupakan konstruksi inti dari ilmu komputer. Silabus.

soren
Download Presentation

TEKNIK KOMPILASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEKNIKKOMPILASI By Kustanto, S.T.,M.Eng

  2. T U J U A N • Mengetahui Penerapan konsep ilmu komputer pada perilaku komputer yaitu algoritma, arsitektur komputer, stuktur data maupun penerapan teori bahasa dan automata • Compiler adalah merupakan konstruksi inti dari ilmu komputer

  3. Silabus • Pengantar Compiler • AnalisisLeksikal • AnalisisSemantik • Intermediate Code Generation • Code Generation • Bahasa Assembler

  4. Referensi : • Practice and principles of Compiler building with C, HenkAlblas, Albert Nymeyer, Prentice Hall, 1996 • Introduction to The theory of computation, Michael sipser, PWS publishing Company, 1997 • The Essence of Compilers, Robin Hunter,Prentice Hal Europe, 1999 • Modern Compiler Design, Dick Grune, Henri E. Bal, Et all, John Wiley & Son, 2000

  5. Penilaian • Kehadiran :10% • Tugas :20% • UTS :30 • UAS :40% • NA=Kehadiran + Tugas + UTS +Uas

  6. Holub, A. I., Compiler Design in C. Prentice-Hall International, Inc. Englewood Cliffs, New-Jersey, 1990. • Aho, A. V., R. Sethi, and J. D. Ullman. Compiler: Principles, Techniques, and Tools. Addison Wesley Publishing Company, Reading, Massachusetts, 1988. • Tremblay, Jean-Paul, Paul G. Sorenson, The Theory and Practice of Compiler, McGraw-Hill Co, New York, 1985 • Sukamdi, Merekayasa Interpreter (SebuahPenerapanTeknikKompilasi), Jakarta, PT Elex Media Komputindo, 1995. • Pittman, T., James Peters, The Art of Compiler Design, Theory & Practice, Englewood Cliffs, New Jersey, Prentice-Hall, Inc, 1992. • FirrarUtdirartomo, TeknikKompilasi, Yogyakarta, J&J Learning, 2001. • Sumantri Slamet, Heru S., Teknik Kompilasi, Jakarta, PT Elex Media Komputindo, 1995. • D. Suryadi H.S., Pengantar Automata Bahasa Formal danKompilasi, Jakarta, PenerbitGunadarma.

  7. ARTI KATA TEKNIK KOMPILASI • Teknik : • Metode atau Cara • Kompilasi : • Proses mengabungkan serta menterjermahkan sesuatu (source program) menjadi bentuk lain • Compile : • To translate a program written in a high-level programming language into machine language.

  8. Translator : Compiler & Interpreter Translator : • Adalah suatu program dimana mengambil input sebuah program yang ditulis pada satu bahasa program (source language) ke bahasa lain (The object on target language) • Jika source language adalah high level language, seperti cobol, pascal, fortran maka object language adalah low-level language atau mesin language. Translator seperti ini disebut COMPILER

  9. Kenapa perlu Translator ? • Dengan bahasa mesin adalah bahasa bentuk bahasa terendah komputer, berhubungan langsung dengan bagian bagian komputer seperti bits, register & sangat primitive • Jawaban atas pertanyaan ini akan membingungkan bagi programmer yang membuat program dengan bahasa mesin. • Bahasa mesin adalah tidak lebih dari urutan 0 dan 1 • Instruksi dalam bahasa mesin bisa saja dibentuk menjadi micro-code, semacam prosedur dalam bahasa mesin • Bagaimana dengan orang tidak mengerti bahasa mesin

  10. Assembler *.asm Object code *.exe /*.com Ada Beberapa Translator 1. Assembler Source code adalah bahasa assembly, Object code adalah bahasa mesin 2. Compiler Source code adalah bahasa tingkat tinggi, object code adalah bahasa mesin atau bahasa assembly. Source code dan data diproses berbeda

  11. Data Execution Source code Compiler Object Code Source code Translator Hasil Data compiler Hasil 3. Interpreter Interpreter tidakmenghasilkanbentuk object code, tetapihasiltranslasinyahanyadalambentuk internal, dimana program indukharusselaluada-berbedadengan compiler

  12. <html> <head> <title>Membuat table</title> </head> <body> //border=1, untuk membuat bingkai tabel <table border=1> //align=top, judul rata horizontal diatas bingkai tabel <caption align=top> //<b> judul dibuat bold <b>Daftar Alamat</b> </caption> <tr> <th>No.</th> <th>Nama</th> <th>Alamat</th> </tr> </table> </body> </html> Contoh : Source code

  13. HASIL SCRIPT Dari firefox atau IE ketikan : http://localhost/coba/table.html Seperti gambar berikut :

  14. Contoh file hasil compile: *.bin *.hex *.doc *.php dan lain-lai.

  15. Fase-fase proses sebuah kompilasi

  16. Source Program Compiler OBJECTPROGRAM ERRORMESSAGES Translator : Compiler & Interpreter

  17. COMPILER vs INTERPRETER • Compiler bisa menangkap berbagai kesalahan dalam 1 program kode sumber secara sekaligus. Kalau Interpreter cuma bisa menangkap beberapa kesalahan pada 1 baris kode sumber pada suatu saat • Biasanya program yang dihasilkan compiler lebih cepat dari waktu pelaksanaan program dengan interpreter. • Kalau compiler menghasilkan kode antara (misal object code) dan harus digabungkan / dilink menjadi bentuk yang dapat dijalankan mesin / komputer (executable). Kalau Interpreter biasanya tidak menghasilkan kode antara. • Kalau hendak menjalankan program hasil kompilasi bisa dilakukan tanpa kode sumber. Kalau interpreter butuh kode sumber.

  18. COMPILER vs INTERPRETER • Kalaudengankompiler, makapembuatankode yang bisadijalankanmesindilakukandalam 2 tahapterpisah, yaitu parsing / pembuatankodeobjekdan linking / penggabungankodeobjekdengan library. Kalau interpreter tidakadaprosesterpisah. • Kalau compiler membutuhkan linker untukmenggabungkankodeobjekdenganberbagaimacam library demimenghasilkansuatukode yang bisadijalankanolehmesin. Kalau interpreter tidakbutuh linker. • Interpreter cocokuntukmembuat / mengujicobamodul / sub-routine / program-program kecil. Kalau compiler agak repot karenauntukmengubahsuatumodul / kodeobjekkecil, makaharusdilakukanproses linking / penggabungankembalisemuaobjekdengan library yang diperlukan. • Padakompilerbisadilakukanoptimisasi / peningkatankwalitaskode yang bisadijalankan. Ada yang dioptimasisupayalebihcepat, ada yang supayalebihkecil, ada yang dioptimasiuntuksistemdenganbanyak processor. Kalau interpreter susah / tidakbisadioptimasikan.

  19. TERIMA KASIH

More Related