260 likes | 830 Views
MODEL, STRATEGI, dan ROADMAP E-GOVERNMENT. Faktor-faktor Risiko dalam Penerapan e-Government. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kegagalan penerapan e-government di negara berkembang meliputi :
E N D
Faktor-faktor Risiko dalam Penerapane-Government Faktor-faktor yang berkontribusiterhadapkegagalanpenerapane-government dinegaraberkembangmeliputi: • Kurangnyakesepakatandalamsistemadministrasipublik: penolakan internal olehpemerintah • Kurangnyarencanadanstrategi: e-government diperkenalkandengansetengah-setengahdantidaksistematik • Kurangnya SDM: kurangnyapengembangankapasitasinstitusidanpersonel • Tidakadanyarencanainvestasi • Kurangnya vendor sistemdan TI • Ketidakmatanganteknologi: terlalumenekankanteknologiataupenerapan yang berorientasiteknologi • Implementasi yang terburu-burutanpapersiapandanpengujian yang cukup.
e-Government diMasaDepan Cepatnya perkembangan teknologi memunculkan sejumlah alternatif bagi penerapan e-government. Teknologi baru memiliki potensi untuk menyediakan layanan yang lebih baik bagi masyarakat dan kalangan bisnis. Tahap-tahap e-government dapat digambarkan seperti pada Tabel 2.
KeberlanjutandanPengembangan • Roadmap menuju tahap e-government selanjutnya • Merujuk pada renstra TIK yang ada
2.1.Model e-Government Banyaklembagapemerintahtelahmemanfaatkanrevolusidijitaldanmenyediakanberbagailayananpemerintahdanlayananinformasipubliksecaraonline untukparastakeholder e-government. Stakeholder tersebutmeliputi: • Masyarakat • Kalanganbisnis • Pegawaipemerintah • Lembaga, departemen, dankementerianpemerintah • Pemimpinperserikatan • Pemimpinmasyarakat, organisasinirlaba • Politikus • Investor Asing • dan lain-lain.
2.1.Model e-Government E-Government memilikiduatipekemitraan: • Kemitraan internal Kemitraanantaracabang-cabangpemerintahan (eksekutif, legislatif, danyudikatif) • KemitraanEksternal Merujukkepadahubunganantarapemerintahdenganmasyarakatdankalanganbisnis
Model e-Government berdasarkanJenisInteraksiAntarStakeholder 8 Model atau Jenis e-Government: 1)Pemerintah ke masyarakat (G2C) => Penyampaian layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke masyarakat; 2)Masyarakat ke pemerintah (C2G) => Memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. 3)Pemerintah ke bisnis (G2B) => transaksi-transaksielektronik dimana pemerintah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan bagi kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah.Contoh: sistem e-procurement 4)Bisnis ke pemerintah (B2G) => Mengarah kepada pemasaran produk dan jasa ke pemerintah untuk membantu pemerintah menjadi lebih efisien; peningkatan proses bisnis dan manajemen data elektronik. Sistem e-procurementadalah contoh aplikasi yang memfasilitasi baik interaksi G2B maupun B2G.
Model e-Government berdasarkanJenisInteraksiAntarStakeholder – lanjutan.. 5) Pemerintahkepegawai (G2E) => Terdiridariinisiatif-inisiatif yang memfasilitasimanajemenpelayanandankomunikasi internal denganpegawaipemerintahan. 6)Pemerintah ke pemerintah (G2G) => Memungkinkan komunikasi dan pertukaraninformasionlineantardepartemenataulembagapemerintahanmelaluibasisdataterintegrasisehinggaberdampakpadaefisiensidanefektivitas. 7)Pemerintahkeorganisasinirlaba (G2N) => Pemerintahmenyediakaninformasibagiorganisasinirlaba, partaipolitik, atauorganisasisosial. 8)Organisasinirlabakepemerintah (N2G) => Memungkinkanpertukaraninformasi dan komunikasi antara pemerintah dan organisasi nirlaba, partaipolitikdanorganisasisosial.
Tahapandasardalampengembangan e-Government Risetdandokumnetasipraktik-praktikterbaikdiberbagainegaramenyarankantigatahapandasardalammengembangkane-government : • Pembangunan konektivitasdaninfrastruktur • Pengembangankontendanaplikasi • Sistematauintegrasi
2.2. Bidang-Bidang Prioritas e-Government di Negara Berkembang Gambar : PengembanganSistemNasional e-Mexico
2.2. Bidang-Bidang Prioritas e-Government di Negara Berkembang – lanjutan.. Meksikomerekamengadopsi : 1.Konektivitas => mengatasikesenjangan digital denganmenyediakanaksespublikterhadapperangkatteknologiinformasidanpelatihan, misalDigital Community Centres. 2.Prioritas dalampengembangankontendanAplikasi => e-learning, e-health, e-economydane-government. Padalangkahinijugadikembangkansitusweb dan portal pemerintahbaikdi level departemenataukementerian 3. Pengintergrasian/Pengkoneksiansemuasistematau portal untukmenyediakanone-stop servicebagimasyarakatdankalanganbisnis.
2.2. Bidang-BidangPrioritas e-GovernmentdiNegaraBerkembang-Lanjutan Menterikeuangan Fiji, RatuJoneKubuabolamenyatakan: “e-Government berencanauntukmembantumengembangkanfungsionalitaspemerintahuntukdapatmemberikanhasilkebijakan yang lebihbaik, layanan yang lebihbaikdanlebihefisiensertainteraksi yang lebihbaikdenganmasyarakat.” (Hansad report, Dec 1 2005).
2.2. Bidang-BidangPrioritas e-GovernmentdiNegaraBerkembang-Lanjutan • “Proyeke-Government akanmembuatbisnispemerintahsecara online(e-Government) • (e-Community), Komunitasjugamengakseslayananpemerintah yang tersediasecara online(G2C).” • Bisnis akan mengakses layanan pemerintah langsung yang(G2B) tersedia online. • Roadmap e-Government, perencanaan strategis, tahapan implementasi dan aspek manajemen dan tata kelola terkait. • CetakBirue-Government: visidanmisi, goal danobjektif”.
2.2. Bidang-BidangPrioritas e-GovernmentdiNegaraBerkembang-Lanjutan 5 KomponenRencana e-Government dikepulauan Fiji dan Solomon • Cetakbiru e-Government • Aplikasi e-Government • Pusat Data Pemerintah • Infrastruktur info-KomunikasiPemerintah • Dan Pelatihan & PengembanganKompetensi TIK
2.2. Bidang-BidangPrioritase-Government diNegara Berkembang-Lanjutan Aplikasie-Government terdiridarifungsi-fungsiteknisdarikeseluruhanarsitektur TI dimanadiatasnyadibangundelapanaplikasie-Government: • e-learningbagi guru danpelajardidaerahpedalaman, • sisteme-scholarship, • sistemadministrasipenjara, • basis data kriminalitas, • sistemkesejahteraansosial, • sistemmanajemendokumen, • sistemuntukbeacukai, dan • sistemsumberdayamanusia
2.2. Bidang-BidangPrioritase-GovernmentdiNegara Berkembang–Lanjutan Kasusberikutadalahcontoh yang baikbagaimanamembangunkonektivitasbahkanjikaAndaberadadipulauterpencil. • Hal-hal yang dapatdipelajaridari model TIK PFNetdikepulauan Solomon. • Gunakanskenarioberikut: Di sebuahdesabernamaSasamungadipedalamanpulau Choiseul, kira-kira 1,000 mil dari Honiara, ibukotaKepulauan Solomon. • Desatersebuttidakmemilikilistrikataukoneksitelepon.
2.2. Bidang-BidangPrioritase-Government diNegara Berkembang–Lanjutan • SistemkomunikasiPFNetdibangunpadatahun 2001 sebagaiproyek UNDP-UNOPS danpadaawalnyadidanaisebagianoleh UNDP. • Saatiniterdapat 14 stasiune-maildiKepulauan Solomon, atausatustasiun e-maildisetiappulaubesar. Setiapstasiun email diaturolehseseorangdari Rural Development Volunteer Association (RDVA) dan ditempatkan di sebuah ruangan kecil, biasanya di klinik kesehatan provinsi, sekolahpenduduk, ataudiberbagaifasilitasumum yang amandanterjangkau. • BagaimanasistemPFnetbekerja? SecarateknologispengoperasiansistemPFnetsangatsederhana. Peralatanteknisterdiridarisebuahlaptopyangdigunakanuntukmengetikpesan e-mail danpesantersebutakandikirimkanmelalui ‘radio gelombangpendekberfrekuensitinggi’ yang akanmentransmisikanpesan e-mail ke ‘radio penerima yang lebihbesar’ diwarungInternet di Honiara dimana operator menerimapesane-mail tersebutdanmeneruskannyakealamat yang dituju. Hal ini dilakukan beberapa kali sehari, yang berarti bahwa ada komunikasi konstanantara operator stasiune-mail pedalamandan operator diwarung Internet di Honiara . • Di setiapstasiune-mail,pesan e-mail“diproses” sebagaiberikut: seorangpelangganmembawapesankestasiundalambentuktulisantangandiataskertasatausecara verbal mendiktekanpesantersebutke operator yang akanmengetikpesantersebutdanmengirimkannyakewarung Internet di Honiara. Karena operator ditiapstasiunmelakukanfungsipengetikandanpengirimanpesanatasnamapelanggan, butahurufbukanlahhambatandalampenggunaanlayananPFnet. • Biayanyasekitar US$2.000 dandioperasikanmelaluitenagasurya (tanpalistrik).
2.2 . Bidang-BidangPrioritase-Government diNegara Berkembang–Lanjutan Dalamkasus Bangladesh, prioritaspengembangane-government adalahmembangunkonektivitasterlebihdulu. Salahsatuprioritaspembangunane-government adalahmembangun Digital Community Center(DCC). Berikutpenjelasanempatcontohmembangankonektivitas. 1). Community Information Centre(CIC): Model berorientasilaba • CIC di Bangladesh didirikanpadatahun 2006 olehGrameen Phone, operator telekomunikasiterbesardi Bangladesh. 16 CIC pertamadiluncurkan Februaryi2006 sebagai pilot project. • CICs masing-masingdilengkapidengan minimal sebuahkomputer, printer, scanner, webcam, danmodemuntukakses Internet menggunakankonektivitas EDGE. • CIC dioperasikandalambentukwaralabadariGrameen Phone. • CIC membantuwargadesauntukberhubungandengantemandankeluarga yang beradadiluarnegeridenganemail, fax, danpesaninstan.
2.2 . Bidang-BidangPrioritase-Government diNegara Berkembang–Lanjutan 2) GHAT: Rural ICT Centre (RIC) • RIC diluncurkanpadatahun 2006 olehDigital Equity Networkdengandukungandari KATALYST, sebuahkonsorsium multi donor yang bergerakdi Bangladesh. • RIC adalahinfrastrukturfisikdenganfasilitas TIK dasar (telepon, komputer, printer, scanner, koneksiInternetdankameradigital,dll). • Moto dari model iniadalahuntukmengembangkandanmemajukanlayanan TIK untukmemenuhikebutuhaninformasidannasihatuntukusahamikro, kecil, danmenengah (UMKM) dipedalaman Bangladesh. • Layanan information berbasiskontenmenerimaperhatian. RIC menyebarkaninformasibisnisbagibisnis-bisnislokaldisektor-sektortertentusepertipeternakan, perikanan, danperkebunankentangyangdominandimasing-masingdaerah. • RIC jugamenyediakanberbagaiinformasisosial, kesehatan, pendidikan, danpemerintahan.
2.2 . Bidang-BidangPrioritase-Government diNegara Berkembang–Lanjutan 3) RTC (Rural Technology Centre) • RTC pertama kali didirikandiRajoir, Madaripur, Sarishabari, danJamalpurditahun 2006 olehPractical Action Bangladesh. RTC memenuhimandatnyauntukmembuatteknologiterjangkauuntukmengakseslayanan ICT. 4) Internet Learning Centre(ILC): School Based Telecentre Relief • International-School Online mengawali program inidenganrisetditahun 2003. • ILC, didirikantahun 2005, adalahsebuah program dariRelief International School Online. Saatiniterdapat 27 ILC yang beroperasidisekolah-sekolahsepanjangBangladesh, mayoritas (16) terletakdi Chittagong. Dhaka (4), Comilla (3), Jessore (2), Khulna and Rajshahimasing-masingsatu ‘telecentres’. • Masing-masingdilengkapidengan 5-10 komputer, satuscanner, satukamera digital, dankoneksiInternetdengan UPS. Di tempattertentu, dilengkapijugadengankoneksi internet broadband maupun dial-up.
LatihanKelompok Jelaskan pembagian prioritas untuk penerapan e-government berdasarkan stakeholder (warga, bisnis, investor luar negeri,pegawai pemerintah, pemimpin serikat, organisasi nirlaba)