230 likes | 501 Views
HORIZONTAL DIRECTIONAL DRILLING (HDD). PENDAHULUAN. Horizontal Directional Drilling (HDD): Sebuah metode pengeboran berarah horizontal bila pengeboran secara vertikal tidak dimungkinkan .
E N D
PENDAHULUAN • Horizontal Directional Drilling (HDD): Sebuahmetodepengeboranberarah horizontal bilapengeboransecaravertikaltidakdimungkinkan. • PenggunaanMetode HDD: Untuk pemasangan pipaairbersih, air limbah, minyak /gas serta uitilitas lain seperti kabel listrik, seratopticyang dipasang menyeberang (crossing) jalan raya, sungai atau bangunan gedung, dimana konstruksi konvensional parit terbuka tidak layak atau akan menyebabkan gangguan yang merugikan terhadap lingkungan. • Kebijakan yang digunakan: KepMenPertambangan&Energi No 300.K/38/M.pe/1997 tentang Keselamatan Kerja Pipa Penyalur Minyak dan Gas Bumi
APLIKASI HDD • JenisPipaProduk HDD: Pre-cast concrete, dan Ductile iron • TipikalAplikasi HDD berbedatergantungukuran diameter pipaproduk, kedalamandanpanjangpengeboran.
TIGA MACAM CROSSING 1. Crossing sungai 2. Crossing jalanraya 3. Crossing bangunangedung
PENEMPATAN PERALATAN DAN SARANA PENUNJANG HDD • SISI RIG (SISI MASUK BOR) • SISI PIPA (SISI KELUAR BOR)
APLIKASI MICROTUNNELING Microtunneling adalah metode konstruksi tanpa galian (trenchless) menggunakan mesin bor (MicrotunnelBorMechine, MTBM)dan dikombinasikan dengan teknik pipejacking.Pipe jacking adalah suatu teknik dalam pemasangan pipa dengan mendorong pipa pra cetak ke dalam tanah dari sebuah lubang vertikal/pit. Berikutpenjelasanmetode micro-tunneling
KONSEP PEMASANGAN PIPA HDD • Drilling the Pilot Hole: • Rig HDD dipasangsisimasuklubang bor. • Pengeborandilakukandisepanjang jalurlubang target (pilot hole) . • Pelacakanjalurdimonitorkoordinatnyahinggamencapaititiklubangkeluar bor. Reaming of the Pilot Hole • Diameter pilot holebisadiperbesardengan reamer bila diameter mata bor (drilling bit) belum mencukupi. • Reamerdipasangpada sisi keluar lubang bor setelah mata bor menembus permukaan tanah. • Reamerterpasang ditarik mundur di sepanjang jalur pilot hole yang telah terbentuk ke arah sisi masuk lubang bor.
KONSEP PEMASANGAN PIPA HDD Pipe String Pullback Dengan menggunakan roller, menarik kembali rangkaian pipa pre-fabricated–reamer yang tersambung dengan swivelkearahsisi masuk lubang bor.
PEMASANGAN PIPA MICROTUNNELING Microtunnelingmembutuhkanporospendongrak/pendorong (Jacking Shaft) danporospenerima (Reception Shaft) padaujung-ujungsetiapdrive. Prosesmicrotunnelingadalahprosesoperasipengeboranmenggunakanperputaranmatabormenembusformasibatuanbumi (cyclic pipe jacking). Mesinbor (MicrotunellingMechine Boring, MTMB) didorongmenembusformasibatuansecara horizontal denganhydraulic jack yang terpasangpadaporospendorong (jacking shaft). Hydraulic jack kemudianditarikuntukmelepasSlurryLinesdanControl Cable. Satupersatupipapabrikditurunkanmelalui crane ke Jacking Pit (Lubang Jacking) yang disisipkandiantara Frame Jacking danMesinBor (MTMB). Prosesinidiulangsampai MTBM mencapaiReception Shaft.
KELEBIHAN HDD/MICROTUNNELING DARI KONVENSIONAL • Tidak ada galian terbuka, pipa dipasang tanpa publik mengetahuinya • Kota-kota dan bentang alam tidak terpengaruh oleh pekerjaan konstruksi • Penurunan level airyang mempengaruhi vegetasi dapat dicegah • Jumlah tanah yang digali dan dibuang lebihsedikit. • Tidak dibutuhkan gudang penyimpanan khusus untuk material dan alatberat • Lalu lintas jalan tidak terganggu • Pipa dapat dipasang pada keadaan cuaca apapun • Pemukiman dan alam terlindungdari polusi suara, debu/kotoran, dan getaran • Secara substantialhanya sedikit kerusakan yang terjadi dibandingkan dengan metode konvensional (open-cut) • Emisi karbon sangat rendah selama konstruksi dan kemacetan lalu lintas dapat dicegah
KEBIJAKAN Berdasarkan Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Republik Indonesia Nomor 300.K/38/M.pe/1997, Pasal 13, yaitu: • Pipa Penyalur yang digelar melintasi sungai atau saluran irigasi wajib ditanam dengan kedalaman sekurang-kurangnya 2(dua) meter di bawah dasar normalisasi sungai atau saluran irigasi, • Pipa penyalur yang digelar melintasi daerah rawa serta dilengkapi dengan system pemberat sedemikian sehingga pipa tidak akan tergeser maupun berpindah, atau disangga dengan pipa pancang.