240 likes | 568 Views
Aprillia Eka Very Rachmawati. Pembimbing I : Dr. dr. I Ketut Muliartha , Sp.PA Pembimbing 2 : Dr.dr . Kusworini , M.Kes , Sp.PK . PENGARUH EKSTRAK DAUN BENALU MANGGA ( Dendrophthoe pentandra ) TERHADAP VIABILITAS DAN EKSPRESI CASPASE 3 AKTIF PADA SEL KANKER SERVIKS (SEL HELA).
E N D
AprilliaEka Very Rachmawati Pembimbing I : Dr. dr. I KetutMuliartha, Sp.PA Pembimbing 2 : Dr.dr. Kusworini, M.Kes, Sp.PK. PENGARUH EKSTRAK DAUN BENALU MANGGA ( Dendrophthoepentandra) TERHADAP VIABILITAS DAN EKSPRESI CASPASE 3 AKTIF PADA SEL KANKER SERVIKS (SEL HELA)
LatarBelakang Kankerserviks terseringkeduadidunia Di Indonesia kankerketigaterbanyaksetelahkankerpayudaradankankerkolorektal, penyebabkematianurutankeempatdariseluruhkasuskankerpadawanita. (WHO, 2010) Kemoterapimual, muntah, rambutrontok Golongansisplatin (Standarduniadan Indonesia) fungsiginjal Radioterapi kankerbaru Biaya MAHAL (Martin-Hirsch dan Wood, 2011)
LatarBelakang Benaluhanyadianggapsebagaitumbuhaninang yang tumbuhpadabeberapatanaman. Benalumengandungsenyawaflavonoid, tannin danasam amino (Ikawati, 2008) dankuersetin ((DarmawandanArtanti, 2006)). Benalurandu (Dendrophthoepentandra) 39,8 mg/g kuersetin (Saifillah, 2010) Benalumangga (Dendrophthoepentandra) KuersetinMeningkatanekspresiBaxnamunmenurunkan Bcl-2 (Granado-Serrano, et al., 2006; JaganathandanMandal, 2009) MengapaBenaluMangga ???
KANKER • suatupenyakit yang disebabkanolehpertumbuhansel-seljaringantubuh yang tidak normal. Sel-selkankerakanberkembangdengancepat, tidakterkendali, danakanterusmembelahdiri. Karsinogenesis : Inisisi Promosi Progresi Kanker Metastasis dan Angiogenesis
Patogenesis HPV E6 E7 PRb P53 Bax G 1 arrest E2F1 Siklussel Transkripsi apoptosis Karsinogenesis
Diagnosis Jikahasil pap smear menunjukkanketidaknormalanselserviks BIOPSI • Biopsicolposcopic • Endocervical scraping ( alatCurette ) • Biopsicone Untukmengetahui stadium pastidan metastasis : • Cystoscopydanprostoscopy • Chest X-Ray • CT Scan • Magnetic Resonance Imaging (MRI) • Intravenous urography • Position emission tomography Stadium : menurut FIGO dan TNM
AlurBerpikir BenaluMangga Kuersetin HIPOTESIS 1. Ekstrakdaunbenalumanggadapatmenurunkanviabilitasselkankerserviks (selHela) 2. Ekstrakdaunbenalumanggadapatmeningkatkanekspresi caspase-3 aktifpadaselkankerserviks (selHela) Bax cl-2 Bcl-2 Sitokrom C Apaf-1 Procaspase-9 Caspase 9 Caspase 3 Apoptosis Keterangan : = memicu, = manghambat = berikatan Apaf-1 (apoptotic protease activating-factor 1)
MetodePenelitian Desain eksperimen murni (true experimental) yang dikerjakan di laboratorium secara in vitro dengan memakai rancangan percobaan Randomized Group Post Test Only Design, dikerjakan di Laboratorium Biomedik FKUB, selama 3 bulan. Variabel : • Variabel kontrol Sel HeLa tanpa perlakuan • Variabel bebas Ekstrak daun benalu mangga dengan variasi dosis • Variabel terikat Viabilitas sel Hela dan ekspresi Caspase-3 aktif pada sel HeLa
EkstrakDaunBenaluMangga KulturSelHela
AlurPenelitian Sel HeLa Ekstrak daun benalu mangga Kontrol : Sel tidak dipapar Perlakuan 1: Sel dipapar ekstrak daun benalu mangga dosis 50 µg/ml Perlakuan 2: Sel dipapar ekstrak daun benalu mangga dosis 100 µg/ml Perlakuan 3: Sel dipapar ekstrak daun benalu mangga dosis 200 µg/ml Uji viabilitas sel menggunakan metode MTT Assay Uji apoptosis menggunakan metode imunohistokimia Analisa data
HASIL PENELITIAN MTT ASSAY • Gambar 5.1 GrafikHubunganAntaraKelompokPerlakuandan Rata-rata % ViabilitasSelHeLa. Keterangan: K+ (SelHelatanpaperlakuan); P1 (SelHeLa + 50 µg/mlekstrakdaunbenalumangga); P2 (SelHeLa + 100 µg/mlekstrakdaunbenalumangga); P3 (SelHela + 200 µg/mlekstrakdaunbenalumangga), garis yang menusukbalokmerupakanstandardeviasi. Table 5.1 Rata-rata % ViabilitasSel
IMUNOHISTOKIMIA (a) (b) (d) (c) Gambar 5.3 GrafikHubunganAntaraKelompokPerlakuandan Rata-rata JumlahEkspresiCaspase 3 Aktif per 100 Sel. Keterangan: K (SelHelatanpaperlakuan); P1 (SelHeLa + 50 µg/ml ekstrakdaunbenalumangga); P2 (SelHeLa + 100 µg/ml ekstrakdaunbenalumangga); P3 (SelHela + 200 µg/ml ekstrakdaunbenalumangga), garis yang menusukbalokmerupakanstandardeviasi. Gambar 5.3 Hasilperlakuan. Keterangan : (a) kontrol (tanpaperlakuan), (b) dosis 50 µg/ml, (c) dosis 100 µg/ml , (d) dosis 200 µg/ml, ekspresicaspase 3 aktif
ANALISA DATA Tabel 5.3 AnalisisPost Hoc Mulitiple Comparison
PEMBAHASAN Dari penelitianiniterlihatbahwaekstrakdaunbenalumanggamampumenurunkanviabilitasselHeLadanmeningkatkanekspresicaspase 3 aktif. Hal tersebutterjadididugakarenaadanyakuersetin yang terkandungdalamekstrakdaunbenalumangga
HasilPenelitian • % viabilitasEkspresicaspase 3 aktif per 100 sel • Kontrol : 100 % 1. Kontrol : 13 • Dosis 50 µg/ml : 63,82 % 2. Dosis 50 µg/ml : 19 • Dosis 100 µg/ml : 82,56 % 3. Dosis 100 µg/ml : 15 • Dosis 200 µg/ml : 40,82 % 4. Dosis 200 µg/ml : 23 HampirserupadenganpenelitiansebelumnyapadaHuman Hepatoma Cell Line (HepG2). Penelitianinimembuktikanbahwakuersetindengankonsentrasidosis 50 µmol/L merupakandosis yang paling besarmenyebabkanpeningkatancaspase 3. Sedangakandengankosentrasi 100 µmol/L cenderungmenurunkancaspase 3. Namundosistertinggi yang dipaparkankeseladalah 100 µmol/L sehinggatidakdapatdilakukanpenilaianpadadosis yang lebihtinggi . Selainitu, telahdisebutkanjugabahwapeningkatankonsentrasi yang lebihtinggidikemudianharidapatmenurunkanviabilitaskarenaaktivasi signal eksekutor apoptosis (Granado-Serrano, et al., 2006)
MatursuwunSanget.. TerimakasihBanyak..