1.06k likes | 2.31k Views
INFORMASI DASAR HIV/AIDS. Oleh : Ishak ( Data Manager KPA Kota Pontianak). HIV. H uman I mmunodeficiency V irus. APA ITU HIV?. HIV adalah virus yang membunuh sel darah putih di dalam tubuh.
E N D
INFORMASI DASAR HIV/AIDS Oleh : Ishak (Data Manager KPA Kota Pontianak)
HIV Human Immunodeficiency Virus
APA ITU HIV? HIV adalah virus yang membunuh sel darah putih di dalam tubuh. Sel darah putih berfungsi membantu melawan infeksi dan penyakit (bakteri, virus lain, parasit) yang menyerang masuk ke dalam tubuh.
HIV didapatkan di: darah cairan sperma cairan vagina air susu ibu
CARA-CARA PENULARAN IBU JARUM SUNTIK ANAK DARAH SEKS
PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS: Tertular Periode Jendela AIDS HIV + 1 – 3 BULAN 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN
PERILAKU BERESIKO 3 BULAN TERAKHIR MEMILIKI 2 ATAU LEBIH PASANGAN SEKSUAL
PERILAKU BERISIKO PEMAKAI NARKOBA JARUM SUNTIK
Tes HIV • Biasanya mencari antibodi • Jadi tergantung pada masa jendela • Jenis tes: • ELISA/EIA • Western Blot • Tes Cepat • Tes harus dilengkapi dengan: • Konseling pra- & pascates • Informed consent • Asas kerahasiaan
ACQUIRED (BUKAN KETURUNAN / DITURUNKAN) • IMMUNE (SISTEM KEKEBALAN TUBUH) • DEFICIENCY (TIDAK BERFUNGSI DENGAN BAIK) • SYNDROME (MEMILIKI BANYAK GEJALA)
KASUS BERDASARKAN DISTRIBUSI PER KAB/KOTA s/d MARET 2011
KASUS HIV BERDASARKAN FAKTOR RESIKO s/d MARET 2011 Sumber data dariDinasKesehatanProvinsiKalbar, Maret 2011
Upaya pencegahan/ pemberdayaan dalam masyarakat umum: pendekatan agama & ketahanan keluarga (Kantor Depag) • pendidikan sebaya/ pemberdayaan remaja dan generasi muda : “say NO to drugs & free sex” – perhatikan kesetaraan gender! • Pemberdayaan & perlindungan perempuan dan remaja puteri (BP2KB) • Konseling, Penyuluhan dan promosi
Cara Pencegahan IMSdan HIV/AIDS (ABCD) • ABSTINENTIA • BE FAITHFULL • CONDOM • DRUG ( NO DRUG ) • EDUCATION
VCT • Voluntary: Sukarela tanpa paksaan dari pihak manapun • Counselling: Melalui konseling pre dan pasca tes • Testing: Tes darah untuk memastikan apakah klien terinfeksi HIV
CARE, SUPPORT and TREATMENT (CST) [Perawatan, Dukungan dan Pengobatan]
ANTI RETROVIRAL • OBAT AIDS • MEMBUAT AIDS MENJADI HIV • MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP • MENCEGAH PENULARAN DARI IBU KE ANAK
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) • KPA Provinsi : PP- Teddy Subrata (081352485757) • KPA Kota Pontianak : PP- Lusi (085245710904) • KPA Kab. Pontianak : PP-Yessi (085247844351) • KPA Kab. Singkawang : PP- Asnaim (081345580981) • KPA Kab. Sintang : PP-Ika (081270720700) • KPA Kab. Ketapang : PP-Fahmi (0852819667767) • KPA Kab. Sambas : PP-Eka (085245564702)
Program KPA Dalam Upaya Penanggulangan AIDS • Harm Reduction (Pengurangan Dampak Buruk dari Napza) • LASS – Layanan Alat Sunti Steril Bagi Penasun • Pertemuan Bulanan Penasun • Program Terapi Rumatan Metadon • PMTS ( Pencegahan Penularan Melalui Transmisi Seksual) 1. Peran Positif Pemangku Kepentingan 2. Komunikasi Perubahan Prilaku 3. Distribusi Kondom 4. Penatalaksanaan IMS
Program KPA Kota Pontianak • Penjangkauan dan Pendampingan Melalui Intervensi Perubahan prilaku (BCI) • Penilaian Resiko Individu (PRI) • PMTS • Harm Reduction • Distribusi Kondom ke Lokasi • Distribusi Media KIE • Mobile Clinic IMS/VCT • Program GWL • Program Remaja • Peer Educator Pekerja seks
Terima Kasih KOMISI PENANGGULANGAN AIDS KOTA PONTIANAK JL. Johar nomor 2 (Kantor Laboratorium Kesehatan) Lt. 2 No. Telpon Kantor : 0561 7083892 E-Mail : kpakotapontianak@yahoo.com
Ada banyak kuman di tubuh setiap orangBakteri, Virus, Parasit, Jamur Kuman ini dikendalikan oleh sistem kekebalan tubuh yang sehat Namun bila sistem itu rusak akibat HIV, kuman tidak terkendali dan menyebabkan penyakit Infeksi yang mengambil manfaat dari kelemahan kekebalan disebut “oportunistik” (IO) Apa itu infeksi oportunistik? Bakteri Virus Parasit Jamur
Kandidiasis Penyebab Jamur (kandida) yang sangat umum Muncul Waktu CD4 di bawah 300 Gejala Gumpulan putih kecil seperti busa di mulut dan vagina Pengobatan gentian violet; flukonazol 200-400 mg/hr sp bersih Pencegahan Mengurangi penggunaan gula
TB Penyebab Bakteri (mikobakterium) Muncul Dapat dengan CD4 tinggi Gejala Batuk, kelenjar bengkak, keringat basah waktu malam Pengobatan Kombinasi obat selama 6 bulan Pencegahan INH untuk 9 bulan Masalah lain Interaksi antara obat TB dengan ARV Panah menunjukkan lubang pada paru kanan – penemuan umum pada pasien TB
Toksoplasmosis Penyebab Parasit (Toksoplasma) yang sangat umum, mis. di tinja kucing, daging Muncul Waktu CD4 di bawah 100 Gejala Masalah jiwa – kekacauan, perubahan kepribadian, sakit kepala, demam Pengobatan Kombinasi obat yang umum dan efektif Pencegahan Kotrimoksazol Pengamatan MRI otak dengan infeksi tokso
PCP Penyebab Jamur (Pneumocystis jiroveci) yang sangat umum Muncul Waktu CD4 di bawah 200 Gejala Sesak napas, batuk kering Pengobatan Kombinasi obat yang umum dan efektif Pencegahan Kotrimoksazol X-ray paru dengan PCP
Herpes simpleks Penyebab Virus (HSV-1/HSV-2) yang sangat umum Muncul Kambuh dengan CD4 yang rendah atau karena stres Gejala Luka yang sangat sakit dekat mulut (HSV-1); pada kelamin (HSV-2) Pengobatan Pil yang umum tersedia Pencegahan Belum ada obat pencegahan; kondom dapat mengurangi angka penularan
MAC Penyebab Bakteri (Mycobacterium Avium Complex) yang sangat umum Muncul Waktu CD4 di bawah 50 Gejala Demam tinggi, panas dingin, diare, kehilangan berat badan, anemia Pengobatan Kombinasi antibiotik Pencegahan Ada obat pencegah, namun mahal dan hanya 50% efektif MAC di dalam usus
Kriptosporidiosis Penyebab Parasit (Cryptosporidium parvum) dalam air Muncul Waktu CD4 di bawah 300 Gejala Diare, mual, muntah, kram perut Pengobatan Belum ada obat yang efektif; diare dapat diobati Pencegahan Pakai air minum yang bersih atau direbus Cryptosporidia dalam pemeriksaan kotoran
Histoplasmosis Penyebab Jamur (Histoplasma capsulatum) dalam kotoran burung Muncul Waktu CD4 di bawah 100 Gejala Demam, kehilangan berat badan, lesi kulit; kelenjar/hati bengkak Pengobatan IV 3-10 hari (kasus parah), kemudian pil 3 bulan Pencegahan Tidak ada obat yang praktis; hindari kotoran burung
Penyakit lain terkait HIV HIV dapat menyebabkan gejala lain, termasuk: • Pembengkakan kelenjar • Kehilangan berat badan • Diare • Demam • Kelelahan
Limfadenopati Penyebab Akibat langsung HIV (PGL); berbagai macam infeksi, terutama TB Muncul Kapan saja; PGL dapat hilang waktu CD4 menjelang 200 Gejala Kelenjar getah bening bengkak: PGL mempengaruhi lebih dari 3 tempat Pengobatan PGL tidak usah diobati; obati infeksi dasar (mis. TB) Pencegahan Tidak dapat dicegah
Wasting Penyebab Kekurangan makan/penyerapan gizi; perubahan metabolisme; diare Dampak Dapat gawat; periksa ke dokter bila berlangsung lebih dari beberapa hari Pengobatan • Perangsang nafsu makan • Megestrol/suplemen • Obati penyebab • Olahraga Pencegahan Makan teratur
Diare Penyebab Berbagai macam infeksi; efek samping obat; sulit didiagnosis Dampak Dapat gawat; periksa ke dokter bila berlangsung lebih dari beberapa hari Pengobatan • Rehidrasi (oralit) • Beberapa obat resep • Mengubah apa yang dimakan • Terapi alternatif Pencegahan Sulit; jagalah kebersihan
Demam Penyebab Berbagai macam infeksi; efek samping obat; sulit didiagnosis Dampak Dapat gawat; periksa ke dokter suhu badan tinggi berlangsung lebih dari beberapa hari Pengobatan • Rehidrasi (oralit) bila kencing kuning • Parasetamol • Terapi alternatif Pencegahan Sulit
Kelelahan Penyebab Akibat langsung HIV; berbagai macam infeksi; kurang gizi; anemia; depresi; hormon rendah; sulit didiagnosis Dampak Fisik: kesulitan kerja; Mental: dapat malas bangun tidur, sulit konsentrasi Pengobatan Tergantung pada penyebab; yang penting dapat diobati – lapor ke dokter Pencegahan Sulit
Profilaksis Sebagian besar penyakit akibat infeksi oportunistik dapat dicegah dengan obat! Pengobatan itu disebut sebagai ‘profilaksis’ Dua pil kotrimoksazol sehari dapat selamatkan jiwa Odha dengan CD4 di bawah 200 Kotrimoksazol dapat mencegah PCP, beberapa infeksi bakteri, tokso, dll. INH dapat mencegah TB menjadi aktif
Cara Pencegahan IMSdan HIV/AIDS (ABCD) • ABSTINENTIA • BE FAITHFULL • CONDOM • DRUG ( NO DRUG ) • EDUCATION
FC female condoms are strong, soft, transparent sheaths that are 17 centrimeters long (about 6.5 inches—the same as a male condom) with a flexible ring at each end