10 likes | 174 Views
14. c. d. e. f. Apabila terjadi perubahan dalam manajemen perusahaan, bagi karyawan yang mempunyai motivasi tinggi akan dapat menerima perubahan itu asalkan diberi penjelasan tentang teijadinya perubahan perusahaan tersebut.
E N D
14 c. d. e. f. Apabila terjadi perubahan dalam manajemen perusahaan, bagi karyawan yang mempunyai motivasi tinggi akan dapat menerima perubahan itu asalkan diberi penjelasan tentang teijadinya perubahan perusahaan tersebut. Karyawan yang mempunyai motivasi tinggi akan bersedia bekerja secara khusus, terutama pada waktu perusahaan berada dalam keadaan sulit, misalnya bekerja lembur dan kerja ekstra keras. Karyawan yang mempunyai motivasi keija tinggi akan lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan atau perlengkapan keija, misalnya untuk karyawan dengan jenis pekerjaan yang menggunakan mesin. Karyawan dengan motivasi tinggi dapat bekerja dengan kuantitas dan kualitas kerja yang baik. Karyawan selalu berusaha untuk memproduksi hasil kerja yang sebaik mungkin. Dari definisi-definisi di atas dapat dikatakan bahwa peranan motivasi keija dalam suatu organisasi merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekeija, yang menyebabkan karyawan bersemangat dan terdorong untuk bekeija. 5. Aspek-aspek dalam Motivasi Kerja Jurgensen (dalam Ibrahim, 1999) yang mengadakan penelitian di Minneapolis Gas Light Company menemukan beberapa aspek yang mendasari timbulnya motivasi kerja, yaitu : a. Rasa aman (Security) Rasa aman atau security adalah dapat melakukan pekerjaannya tanpa dibebani resiko yang dapat membahayakan diri karyawan. Adanya perasaan aman