570 likes | 1.91k Views
Nama : Ir. Ade Tarya Hidayat TTL : Bandung 6 Agustus 1952 Jabatan : Ketua Aspaki Instansi : Aspaki ( Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia) Pengalaman Kerja : 1975 – 1980 : PT. Ahrend Indonesia 1980 – now : PT. Abadinusa , Direktur. BIODATA NARASUMBER.
E N D
Nama : Ir. Ade TaryaHidayat • TTL : Bandung 6 Agustus 1952 • Jabatan : KetuaAspaki • Instansi : Aspaki (AsosiasiProdusenAlatKesehatan Indonesia) • PengalamanKerja : • 1975 – 1980 : PT. Ahrend Indonesia • 1980 – now : PT. Abadinusa, Direktur BIODATA NARASUMBER
Analisa dan Evaluasi Hasil Pemetaan Sarana Produksi dan Laboratorium Uji Alkes Oleh : Ade Tarya Hidayat Yogyakarta 30 Mei 2014
Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia MISI Mendorong tumbuh kembangnya industri alat kesehatan nasional dengan membangun kerja sama kemitraan antar regulator, industri, konsumen dan lembaga penilitian yang kompeten dan peduli dengan komitmen yang tinggi. VISI Terwujudnya industri alat kesehatan nasional yang memiliki daya asing dan kompetensi di tingkat nasional, regional, dan internasional serta dengan menghasilkan produk yang bermutu dan aman bagi pengguna.
Existing Industry Alkes Dalam Negeri (ASPAKI) Hospital furniture Sphygmomanometer & Stethoscope Handschoen (hand gloves) Elecetromedic (infant incubator, nebulizer, O2 concentrator, dental chair, EKG, Fetal Doppler dll.) Disposables (syringes, urine bags, infusion set, masker, dll.) Medical Apparels (operating gown, bed sheets) Consumable (regensia, anti septic, band aid) Others Total = 234 perusahaan Aktif di ASPAKI < 65 perusahaan
Performance Industri Alkes Dalam Negeri (ASPAKI) Export USD 55 juta Tender Rp 300 Milyar Swasta Rp 200 Milyar Revenue Sebagian besar produsen menjual produk untuk memenuhi kebutuhan pasar Dalam Negeri. Selain itu, beberapa perusahaan telah berhasil mengekspor produknya ke USA, EU, Middle East, etc.
1. Telah memenuhi standar internasional: • 25 anggota : ISO – 9001 certified • 17 anggota : ISO – 13485 certified • 3 anggota : US FDA 510k • ASPAKI Members telah mempekerjakan lebih dari 10,000 karyawan. • Harga bersaing • After Sales Service lebih terjamin Mengapa harus memilih produk dalam negeri
Pasar bebas ASEAN akan mulai diberlakukan efektif mulai 2015. • ASPAKI akan berusaha memanfaatkan peluang ini untuk memasarkan produk-produknya ke ASEAN. • Selain itu kita harus dapat pula bertahan terhadap gempuran produk dari negara ASEAN lainnya. • Diperlukan peran aktif pemerintah untuk melindungi produk dalam negeri. PASAR BEBAS ASEAN 2015
Products from ASPAKI’s members Hospital Bed Operating Table Carbon composite (non fero) Hospital Bed
Products from ASPAKI’s members Wheel Chair Dental Chair
Products from ASPAKI’s members Aneroid Sphygmomanometer Aneroid Clock Sphygmomanometer
Products from ASPAKI’s members NIBP Cuff Stethoscope
Products from ASPAKI’s members Medical Bag Fracture Kit
Products from ASPAKI’s members Nebulizer Infant Incubator
Products from ASPAKI’s members ECG Monitor Dry Sterilizer
Products from ASPAKI’s members Peralatan Orthopedi
Products from ASPAKI’s members Medical Apparel
Products from ASPAKI’s members Hand Gloves Disposable Syringe Reagent
Products from ASPAKI’s members EMG Needle Electrode EEG Cup Electrode Needle Kit for Invasive Pain Release
ABN Major Customers ADC 2. WA Baum 3. Riester 4. Accoson 5. Prestige Medical 6. Suzuken
TKDN Dasar-dasar hukum TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri): Perpres No. 70 th 2012 Tentang pengadaan barang/jasa Pemerintah Inpres No. 2 th 2009 Tentang penggunaan produksi dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa pemerintah Permen Perindustrian No. 15 th 2011 Tentang pedoman penggunaan produksi dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa pemerintah Permen Perindustrian No. 16 th 2011 Tentang ketentuan dan tata cara perhitungan TKDN dan BMP (Bobot Manfaat Perusahaan)
TKDN Kelompok Barang • Bahan penunjang pertanian • Mesin & peralatan pertanian • Mesin & peralatan pertambangan • Mesin & peralatan migas • Alat berat, konstruksi dan material handling • Mesin dan peralatan pabrik • Bahan bangunan/konstruksi • Logam & barang logam • Bahan / barang kimia • Peralatan elektronika • Peralatan kelistrikan Peralatan telekomunikasi Alat transportasi Bahan/peralatan kesehatan Peralatan laboratorium Komputer & peralatan kantor Pakaian & perlengkapan kerja Peralatan OR & Pendidikan Sarana pertahanan Barang lainnya Jasa engineering procurement & construction
Perhitungan TKDN Contoh: Sphygmomanometer Capaian Nilai TKDN di atas dinyatakan sendiri (self assessment) oleh PT. Sugih Instrumendo Abadi
Kebijakan Kemenkes Mengutamakan Tiga prinsip Utama, yaitu: 1. Akurat Hasil ukur atau kinerja alat harus akurat mengacu kepada standar mutu yang tinggi 2. Aman Aman bagi pasien dan aman bagi tenaga kesehatan 3. Terjangkau Harga harus tetap bersaing
International Exhibition Participation Medica Exhibition at Düsseldorf November 2012
International Exhibition Participation Arab Health Exhibition 2013 in Dubai, UAE
International Exhibition Participation Saudi Health Exhibition 2013 in Riyadh, SA
World Medical Association Statement on reducing the Global Burden of Mercury Adopted by the WMA General Assembly, Seoul, Korea, October 2008 • Physicians harus: • Mengeksplorasi penghapusan produk-produk yang mengandung mercury di kantor-kantor dan tempat-tempat praktek/klinik • Mendorong RS dan fasilitas pelayanan medis lokal untuk phase out mercury‐containing products dan switch ke peralatan non‐mercury.
Global Initiative Launched by WHO and HCWH in 2008 Goal: By 2017, to phase out the demand for mercury-containing fever thermometers and sphygmomanometers by at least 70% and to shift the production of all mercury-containing fever thermometers and sphygmomanometers to accurate, affordable, and safer non-mercury alternatives. Component of the UNEP Products Partnership www.mercuryfreehealthcare.org
Perusahaan Pengumpul Limbah: PPLI (PrasadhaPemunah Limbah Industri) PT. Teknotama Lingkungan Internusa PT. Triata Mulia Indonesia PT. Amako Rezeki Utama PT. Kita Mandiri Pribadi dll. Penanganan Limbah Mercury
Kalibrasi Sphygmomanometer dengan Cara Sederhana di Rumah Sakit Pengertian kalibrasi: Kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke standard nasional atau internasional (ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM)).
Kalibrasi Sphygmomanometer dengan Cara Sederhana di Rumah Sakit • Manfaat kalibrasi: • Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai instansi atau industri. • Dengan melakukan kalibrasi, bisa diketahui seberapa jauh penyimpangan antara nilai sesungguhnya dengan nilai yang ditunjukkan oleh alat ukur tersebut.
Kalibrasi Sphygmomanometer dengan Cara Sederhana di Rumah Sakit Gambar: Reference Sample