480 likes | 1.54k Views
SISTEM PENGAWASAN MUTU HASIL PERIKANAN (SERTIFIKASI PRODUK PERIKANAN). DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN JAKARTA-2004. DASAR HUKUM DAN RIWAYAT. Pengawasan Mutu telah dimulai th 1975. MoU DEPTAN DAN DEPKES : Pengawasan mutu oleh Ditjen Perikanan-DEPTAN
E N D
SISTEM PENGAWASAN MUTU HASIL PERIKANAN(SERTIFIKASI PRODUK PERIKANAN) DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN JAKARTA-2004
DASAR HUKUM DAN RIWAYAT • Pengawasan Mutu telah dimulai th 1975. MoU DEPTAN DAN DEPKES : • Pengawasan mutu oleh Ditjen Perikanan-DEPTAN • Akreditasi sistem oleh DEPKES • Pengawasan mutu dimantapkan dengan UU Perikanan no. 9, th 1980, pasal 19: “ Pemerintah melakukan pembinaan mutu hasil perikanan untuk menjamin mutu dan keamanan pangan serta mencegah penipuan ekonomi” • Pengawasan mutu produk perikanan untuk ekspor diefektifkan, melalui Inpres No.2. Th 1990. Penyederhanaan Tatacara Pengujian Mutu Ikan Segar
Pengawasan mutu hasil perikanan sesuai Persyaratan UE melalui CD. 91/493/EEC dan 92/48/EEC (SK Menteri Kelautan dan Perikanan No.21/Men/2004) • Pengawasan mutu disesuaikan dengan perkembangan sistem internasional, Responsible Fisheries dan HACCP (FAO, 1995): • Kepmen Pertanian, No. 41/Kpts/Ik 210/2/1998 yang diubah dengan Kep Kelautan dan Perikanan No.Kep 01/Men/2002 • Pengawasan Mutu menjangkau produk perikanan yang masuk ke wilayah RI, • Sesuai Kepmen Kelautan dan Perikanan No.Kep 06/Men/2002.
Ruang Lingkup Pelayanan 1. Sertifikasi Pengolahan Ikan (SPI) 2. Sertifikasi Kelayakan Pengolahan (SKP) 3. Sertifikasi Penerapan PMMT 4. Sertifikasi Kesehatan (HC)
PENGERTIAN • Sertifikasi Produk Perikanan : Proses penerbitan sertifikat bagi produk perikanan • Sertifikasi Produk Perikanan diwujudkan dalam bentuk Sertifikat Kesehatan /Health Certificate • Sertifikat Kesehatan adalah : Surat keterangan yang dikeluarkan oleh LPPMHP yang menerangkan bahwa suatu hasil perikanan telah ditangani dan diolah sejak pra-panen hingga siap didistribusikan dengan cara-cara yang memenuhi persyaratan sanitasi sehingga aman dikonsumsi manusia.
Peranan Laboratorium (LPPMHP)“ Pengawasan mutu hasil perikanan” PENGUJIAN MUTU • Mengacu pada Pedoman SNI/ISO 17025 • Kemampuan: mikrobiologi, kimia dan organoleptik • Sumber-sumber: tenaga, alat, bangunan, bahan kimia/media dan metoda secara cukup
PENGAMBILAN CONTOH • Sesuai AQL 6.5 • Sumber-sumber: Peralatan. Metoda, tenaga dan bangunan/ruangan yang cukup • Peralatan: Mobil contoh, boks berinsulasi dan peralatan sampling • Ruangan : Chill room atau cold storage atau freezer • Prosedur: arsip, aseptis, terwakili, kondisi tak berubah • Tenaga: bersertifikat pengambil contoh.
PENILIKAN • Sesuai prinsip-prinsip HACCP • Sumber-sumber: Metoda, peralatan, tenaga dan ruangan • Metoda: check list, teknik audit, • Peralatan: uji chlorin, temperatur, berat dll • Tenaga: terampil, bersertifikat PMMT
SERTIFIKASI PRODUK • Menerbitkan Sertifikat Kesehatan terhadap hasil perikanan • Sumber-sumber: organisasi, tenaga, metoda, tempat dan bahan. • Organisasi : Ditjen Perikanan Tangkap • Tenaga : Orang yang mendapatkan pengesahan kewenangan
PERSYARATAN • Untuk memperoleh Sertifikat Kesehatan UPI harus memiliki : - Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP); - Sertifikat Penerapan PMMT; dan - Memenuhi persyaratan mutu (SNI).
1. Sertifikat Kesehatan diterbitkan oleh LPPMHP berdasarkan pada Level Penerapan PMMT : a. Level I Pengambilan dan pengujian contoh dilakukan 1 (satu) kali untuk setiap 10 (sepuluh) kali penerbitan Sertifikat Kesehatan untuk setiap produk yang sejenis. Catatan : pengajuan permohonan harus dilampiri dengan dokumen pemantauan Titik Pengendalian Kritis dari partai barang yang akan disertifikasi
b. Level II Pengambilan dan pengujian contoh dilakukan 1(satu) kali untuk setiap 5 (lima) kali penerbitan Sertifikat Kesehatan untuk setiap produk yang sejenis. c. Level III Pengambilan dan pengujian contoh dilakukan 1(satu) kali untuk setiap 3 (tiga) kali penerbitan Sertifikat Kesehatan untuk setiap produk yang sejenis. d. Level IV Pengambilan dan pengujian contoh dilakukan setiap kali penerbitan Sertifikat Kesehatan.
SERTIFIKASI PRODUK PERIKANAN UPI (SKP+PMMT) < 2 HARI LPPMHP BERDASARKAN LEVEL PENERAPAN PMMT PENGAWAS MUTU EVALUASI DOKUMEN Sampling < 6 HARI PENANGANAN CONTOH SERTIFIKAT KESEHATAN ANALIS HASIL UJI <12 HARI
PROSEDUR DAN TATA CARA MEMPEROLEH SKP • UPI mengajukan permohonan ke Ditjen Tangkap melalui Diskanlut Provinsi, dilampiri fotocopy IUP. • Kepala Diskanlut menugaskan pengawas mutu daerah melakukan pra-inspeksi ke UPI. • UPI yang memenuhi syarat SSOP dan GMP direkomendasikan oleh Diskanlut untuk memperoleh SKP dari Direktorat Jenderal Perikana Tangkap (DJPT). • DJPT Cq Dit. MPH menugaskan pengawas mutu pusat untuk melakukan penilikan bersama-sama dengan pengawas mutu yang ada didaerah. • Pengawas mutu pusat dan daerah melakukan penilikan akhir ke UPI • Menyampaikan laporan secara tertulis serta nilainya.
PROSEDUR DAN TATA CARA PEMBERIAN SKP Permohonan + Dokumen Surat Tugas Dikanlut Provinsi Pra-Inspeksi Pengawasan Mutu Daerah UPI Laporan Rekomendasi DJPT Surat Tugas Inspeksi Pengawas Mutu Pusat (DJPT) Laporan Temuan + Tindakan Koreksi/Aksi SKP
TATA CARA PEMBERIAN SERTIFIKAT PMMT • UPI mengajukan permohonan ke DJPT melalui Diskanlut dilampiri dengan : - Photo copy SKP - Photo copy sertifikat PMMT/HACCP bagi penanggung jawab UPI - Rancangan asli PMMT • Kepala Diskanlut menugaskan pengawas mutu daerah melakukan pra – validasi ke UPI dan dapat melakukan pengambilan dan pengujian contoh • UPI yang memenuhi syarat untuk di validasi direkomendasikan oleh Diskanlut ke DJPT. • DJPT Cq Dit. MPH menugaskan pengawas mutu pusat untuk melakukan validasi bersama-sama dengan pengawas mutu yang ada didaerah. • Pengawas mutu pusat dan daerah melakukan validasi ke UPI • UPI yang lulus diberikan sertifikat penerapan PMMT olehDJPT.
PROSEDUR DAN TATA CARA PEMBERIAN SERTIFIKAT PMMT/HACCP Permohonan + SKP+Panduan Mutu/HACCP Surat Tugas Dikanlut Provinsi Pra-Validasi Pengawasan Mutu Daerah UPI Laporan Rekomendasi DJPT Surat Tugas Validasi Pengawas Mutu Pusat (DJPT) Laporan Sertifikat HACCP Berdasarkan PMMT
PROSEDUR DAN TATA CARA PEMBERIAN SPI • Univ. Perikanan mengajukan permohonan ke Ditjen Perikanan Tangkap dilengkapi dokumen dan data pendukung. • DJPT memberikan pelatihan tentang SSOP,GMP ke Univ. • Dilakukan ujian akhir • Kelulusan diberikan SPI
PROSEDUR DAN TATACARA PEMBERIAN SPI Permohonan + Data Pendukung/Dokumen SPI DJPT UNIV. Perikanan Permohonan Perusahaan Perikan DJPT Perusahaan Pelatihan SSOP,GMP HACCP berdasarkan PMMT