120 likes | 395 Views
Gerakan Millenarian di Asia Tenggara ( Vietnam ). Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Sosial Dosen : Agus Gunawan, Drs., M.Pd / Yadi Kusmayadi,S.Pd. Kelompok 5. Eka Tresna Sayekti Gilang Hadiana Suntana Hendar Permana Putra Heri Heryana Ian Sopyan Ratih Rahayu
E N D
Gerakan Millenarian di Asia Tenggara ( Vietnam ) Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Sosial Dosen : Agus Gunawan, Drs., M.Pd / Yadi Kusmayadi,S.Pd
Kelompok5 • Eka Tresna Sayekti • Gilang Hadiana Suntana • Hendar Permana Putra • Heri Heryana • Ian Sopyan • Ratih Rahayu Selamat Berdiskusi !!!
RumusanMasalah • Bagaimana jatuhnya Indo-China (Vietnam) ke Perancis? • Apa politik Kolonial Perancis di Indo-China (Vietnam)? • Seperti apa Dampak sosial kolonisasi Perancis di Vietnam?
Tu Due (1847-1883) yang berkuasa di Vietnam menindas kaum Katholik dan mencoba untuk menutup Indo-Cina dari Perancis dan bangsa asing lainnya. Kenapa Tu Due melakukan hal ini ? perang candu yang terjadi di Cina (Cina vs Inggris) menunjukkan ketidakmampuan Cina menghadapi bangsa asing yang mengobrakabrik negeri tersebut. Tue Due berusaha agar hal ini tidak terjadi di Indo-Cina. Guna mengakhiri perang yang berlangsung selama 4 tahun tersebut maka pada 1862 terjadilah perjanjian Saigon. • Bagian timur Cochin-China menjadi milik Perancis. • Pelabuhan Tourame, Balat, Kuang An di buka untuk Perancis. • Kebebasan beragama katholik.
Politik kolonial Perancis yang diterapkan di Indocina (Vietnam) dikonsentrasikan pada bidang politik, ekonomi dan sosial budaya • Dalam bidang politik, pemerintah kolonial Perancis melakukan pengendalian kekuatan gerakan perlawanan lokal dengan politik pecah belah. Langkah awal yang dilakukan adalah pembagian teritorial Indocina, khususnya Vietnam menjadi 5 wilayah penguasaan.
Dalam bidang ekonomi, Perancis melakukan eksploitasi terhadap kekayaan alam dan penduduk Indo-Cina. Namun, eksploitasi penduduk gagal karena Perancis ragu-ragu dalam memperluas pendidikan khususnya di Vietnam. • Sebenarnya Perancis lebih menitikberatkan penguasaan di bidang sosial dan budaya dengan tujuan utamanya adalah menjadikan orang-orang Vietnam berbudaya Perancis, sehingga akan lebih mudah menguasai Vietnam di sektor-sektor lain. Perancis menggunakan politk asimilasi, yaitu dengan memasukkan budaya Perancis ke Vietnam yang dilakukan dengan progran asosiasi (persekutuan/kerjasama), melalui pendidikan.
Politik asosiasi yang diterapkan oleh Perancis melahirkan golongan terpelajar dan menimbulkan nasionalisme Vietnam. • Tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Vietnam dari golongan terpelajar yaitu: • 1. Ngoyen – Ai Guoc dikenal dengan nama Ho Chi Minh yang mendapat pendidikan komunis di Rusia. Merupakan tokoh utama dalam gerakan nasionalisme Vietnam. • 2. Trant Van Giao • 3. Phan Van Dow • 4. Vo Nguyen Giap yang mendapat pendidikan komunis di Cina.
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa gerakan nasionalisme di Vietnam, dilatar belakangi oleh: • 1. Faktor Internal • a. Penderitaan akibat Imperialisme • b. Munculnya golongan terpelajar • c. Persamaan etnik di Indocina • 2. Faktor Eksternal • a. Ideologi dari Barat • b. Kemenangan Jepang atas Rusia • c. Revolusi Cina, Revolusi Turki dan Revolusi Rusia
DampakSosialKolonisasiPerancisdi Vietnam • PendudukanPerancisdi Vietnam yang terjadiselamahampirsatuabadlamanya. Hal tersebutsudahbarangtentumemberikandampak-dampaktertentupadaaspek-aspekkehidupanmasyarakat Vietnam. Pengaruhtersebutdapatbersifatnegatifmaupunpositif. Pengaruhtersebutdiantaranyaadalahpengaruhdibidangsosial yang secaranyatasudahpastiberpengaruhpadakehidupanmasyarakat Vietnam. Di bidangsosialini, dampakkolonialismePerancisdi Vietnam dapatkitaketahuidariberbagaihalsepertipadapendidikan, Agama, LahirnyaNasionalisme, danmunculnyaaktifisperempuandanFeminisme.
Sebelum datangnya bangsa asing khususnya Perancis di Vietnam, mayoritas penduduk Vietnam adalah beragama Buddha (aliran Mahayana), Taoisme, Konfusianisme. Hal tersebut dipengaruhi oleh karena sebagian besar penduduk Vietnam adalah Chinese. • Adanya kolonialisme di Vietnam oleh Perancis juga berpengaruh pada sistem religi atau keagamaan di Vietnam, yaitu diperkenalkannya agama Katolik Roma kepada masyarakat Vietnam. Hal tersebut didukung oleh gerakan misionaris Perancis yang ada di bawah kekuasaan hukum keuskupan Katolik Roma. Gerakan misionaris tersebut dipelopori oleh seorang Romo Jesuit dari perancis yang bernama Father Alexander de Rhodes.
Di bidang sosial, pengaruh kolonialisasi Perancis di Vietnam dapat kita lihat dari adanya gerakan aktifis perempuan dan munculnya berbagai emansipasi wanita yang mengarah pada sebuah feminisme. • Suatu tindakan nyata dari para perempuan Vietnam ini adalah munculnya gerakan aktifis perempuan yang terjadi yang menamakan diri mereka sebagai “Antiwar Movement” (gerakan anti-perang) yang terjadi pada tahun 1960.
TerimaKasih Inginhatimemelukgunung Apadayatangantaksampai Maksudkamiinginmelaksanakandiskusidengansempurna , tapiapadayakamibanyaksalah & kekurangannya …semogabermanfaat…Wassalamu’alaikumWr.Wb