330 likes | 686 Views
Employee Safety & Health. Meily Margaretha Human Resource Management Jurusan Manajemen-UK.Maranatha. TUJUAN. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan kesehatan & keselamatan kerja Mahasiswa memahami alasan pentingnya program kesehatan & keselamatan kerja
E N D
Employee Safety & Health Meily Margaretha Human Resource Management Jurusan Manajemen-UK.Maranatha
TUJUAN • Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan kesehatan & keselamatan kerja • Mahasiswa memahami alasan pentingnya program kesehatan & keselamatan kerja • Mahasiswa memahami unsur-unsur organisasi yang mendukung program kesehatan & keselamatan kerja • Mahasiswa memahami pertimbangan hukum dalam program kesehatan & keselamatan kerja
DEFINISI • Keselamatan Kerja meliputi perlindungan karyawan dari cedera yang disebabkan oleh kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan • Kesehatan merujuk kepada kebebasan karyawan dari penyakit secara fisik maupun mental dan emosional Sumber: Mondy (2008); Mathis & Jackson (2006)
DEFINISI • Keamanan merujuk kepada perlindungan untuk karyawan dan fasilitas organisasional (Mathis & Jackson, 2006) • Kecelakaan kerja adalah peristiwa yang tidak direncanakan dan harus dianalisis dari segi biaya dan sebab-sebabnya serta dapat mengganggu kelangsungan aktivitas (Flippo, 1984; Beach, 1985)
Mengapa Kesehatan dan Keselamatan Kerja itu penting? Jumlah kecelakaan yang tinggi Tahun 2010 yang tercatat 98.711 kasus Data terakhir pada 2011 tercatat sebanyak 99.491 kasus kecelakaan kerja Kecelakaan kerja di Indonesia menduduki urutan ke-52 dari 53 negara didunia. Data Depnakernas tahun 2007 terjadi 65.474 kecelakaan, terdiri dari: - 1.451 orang meninggal - cacat tetap 5.326 orang - sembuh tanpa cacat 58.697
Mengapa Kesehatan dan Keselamatan Kerja itu penting? • Masalah kesehatan makin tinggi karena meningkatnya perekonomian berbasis teknologi • Tetap saja banyak pengusaha menganggap hal ini tidak penting Pelanggaran tahun 2007 mencapai 21.386 pelanggaran Menurut data Kemenakertrans pada 2011, jumlah perusahaan yang mendapat peringatan berupa nota pemeriksaan tahap I sebanyak 7.468 perusahaan.
Apa yang menyebabkan kecelakaan? 1. Kondisi yang tidak aman dan Faktor lain yang berhubungan dengan pekerjaan • Kondisi tidak aman seperti: • Peralatan yang tidak terjaga dengan baik • Peralatan yang rusak • Prosedur berbahaya di dalam, pada, atau sekitar mesin atau peralatan • Penyimpanan tidak aman • Penerangan tidak tepat • Ventilasi tidak baik 2. Penyebab tindakan yang tidak aman
KEAMANAN • Persoalan keamanan ditempat kerja: • Kekerasan ditempat kerja • Keamanan Intranet/internet • Kejahatan kerah putih (White-collar crime) • Persoalan penyeleksian dan penyaringan karyawan (pencurian identitas) • Pelaksanaan bisnis yang tidak etis • Pencurian peranti keras/peranti lunak komputer
Profil dari Karyawan yang Kemungkinan Besar Melakukan Tindak Kekerasan Sumber: Mathis & Jackson (2006) Intimidasi Ancaman Verbal • Frustasi • Sejarah penyerangan • Obsesi/dendam • Penyendiri • Stress • Kemarahan • Kerja merupakan • satu-satunya aktivitas • utama Menyalahkan Orang lain Perubahan Perilaku Konflik Dengan Orang lain Marah karena Ketidakadilan kecil
KESEHATAN • Persoalan kesehatan: • Bahaya penyakit (AIDS, SARS, H1N1, penyakit lainnya) • Alkoholisme dan Penyalahgunaan zat kimia • Stress, burnout, dan depresi • Kesehatan berkaitan dengan komputer • Merokok ditempat kerja
Bagaimana Menghindari Kecelakaan? • Mengurangi kondisi tidak aman • Mengurangi tindakan tidak aman dengan menekankan keamanan • Mengurangi tindakan tidak aman melalui seleksi dan penempatan • Mengurangi tindakan tidak aman melalui pelatihan • Mengurangi tindakan tidak aman melalui Motivasi: poster, program insentif, penguatan positif • Keamanan berdasarkan perilaku • Menggunakan partisipasi karyawan • Melakukan inspeksi dan audit kesehatan dan keamanan
TUJUAN PROGRAM KEAMANAN, KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA • Menciptakan lingkungan dan perilaku kerja yang menunjang keselamatan dan keamanan • Membangun dan mempertahankan lingkungan kerja fisik yang aman, yang dapat dirubah untuk mencegah terjadinya kecelakaan
PROGRAM KESEHATAN KERJA • Menurut Flippo (1984), program kesehatan kerja dibagi dua: 1. Physical Health 2. Mental Health
1. Physical Health • Preplacement physical examinations(pemeriksaan jasmani prapenempatan) • Periodic Physical examination for all key personnel(pemeriksaan jasmani secara berkala untuk personalia) • Voluntary periodic physical examinations for all key personnel(pemeriksaan jasmani berkala secara sukarela untuk semua personalia)
A well-equipped and staffed medical dispensary(klinik medis yang mempunyai staf dan perlengkapan yang baik) • Availability of trained industrial hygienist and medical personnel (tersedianya personalia medis dan ahli hygiene industri yang terlatih) • Systematic and preventive attention devoyed to industrial stresses and strains(perhatian yang sistematik dan prefentif yang dicurahkan pada tekanan dan ketegangan industri) • Periodic and systematic inspections of provisions for propersanitation(pemeriksaan-pemeriksaan berkala dan sistematis atas ketentuan untuk sanitasi yang tepat)
2. Mental Health • Availability of psychiatric specialist and instructions(tersedianya penyuluhan kejiwaan dan psikiater) • Cooperation with outside psychiatric specialist and instruction(kerja sama dengan spesialis dan lembaga-lembaga psikiater dari luar organisasi)
Education of company personnel concerning the nature and importance of mental health problem(pendidikan personalia perusahaan sehubungan dengan hakikat dan pentingnya masalah kesehatan mental) • Development and maintenance of a proper human relations program(pengembangan dan pemeliharaan program hubungan kemanusiaan yang tepat)
TANGGUNG JAWAB KESEHATAN, KESELAMATAN, DAM KEAMANAN KARYAWAN
Siapa yang Bertanggung Jawab? Manajer? Manajer SDM?
Alasan-alasan Dukungan Manajemen untuk Program Keselamatan • Kerugian pribadi • Kerugian finansial bagi orang yang cedera • Kehilangan produktivitas • Premi asuransi yang lebih tinggi • Kemungkinan hukuman penjara • Tanggung jawab sosial
P3K dapat dicapai apabila ada unsur-unsur yang mendukung, antara lain: • Dukungan dari pimpinan puncak • Ditunjuknya direktur keselamatan • Rekayasa pabrik dan kegiatan yang aman • Diberikannya pendidikan bagi semua karyawan untuk bertindak aman • Terpeliharanya catatan-catatan tentang kecelakaan • Menganalisis penyebab kecelakaan • Kontes keselamatan • Melaksanakan peraturan Sumber : Flippo, 1984 dalam Panggabean (2006)
ERGONOMI? • Studi dan rancangan lingkungan kerja untuk menghadapi tuntutan psikologis dan tuntutan fisik atas para individu • Contoh: Kelelahan, Penerangan, Alat-alat, Susunan Peralatan, dll
Keuntungan Ergonomi • Lingkungan kerja yang ergonomis bukan hanya membantu para karyawan, namun juga secara bisnis menghemat biaya ganti rugi karyawan • Meningkatkan semangat kerja • Menurunkan tingkat cedera • Memberikan tingkat pengembalian investasi yang positif
Sumber: Mathis & Jackson (2006) Pendekatan Manajemen Keselamatan • Pendekatan Organisasional • Merancang pekerjaan • Mengembangkan & mengimplementasikan • kebijakan keselamatan • Menggunakan komite-komite keselamatan • Mengoordinasi investigasi keselamatan Pendekatan Manajemen Keselamatan Yang Efektif • Pendekatan Teknik Mesin • Merancang lokasi dan peralatan kerja • Meninjau peralatan • Menerapkan prinsip ergonomi • Pendekatan Individual • Menguatkan motivasi dan sikap keselamatan • Memberikan pelatihan keselamatan karyawan • Memberikan penghargaan keselamatan • melalui program insentif
Sumber: Mathis & Jackson (2006) PENGARUH FINANSIAL • Membayar orang yang tidak hadir • Membayar staf pengisi Ketidakhadiran yang Meningkat Kecelakaan/Kerusakan Yang meningkat • Kerugian waktu • Biaya tuntutan medis • Upah para karyawan temporer • Mengganti peralatan yang rusak • Ongkos investigasi Kebutuhan perawatan Kesehatan yang meningkat • Biaya asuransi yang meningkat • Kerugian waktu karyawan • Biaya administratif Pencurian/penipuan Yang meningkat • Jam-jam yang tidak produktif • Biaya penggantian barang yang • dicuri • Biaya memperkerjakan jasa • keamanan • Ongkos hukum
Pertimbangan Hukum • “Occupational Safety and Health Administration” (OSHA) • Program-program kompensasi pekerja • “Common-Law Doctrine of Torts” • Inisiatif-inisiatif lokal Bagaimana di Indonesia?
Peraturan Perundangan di Indonesia yang Mengatur Program K3 • Program Keselamatan dan kesehatan kerja (P3K) di Indonesia diatur dalam UU No.1 Tahun 1970 yang dikenal dengan UU Keselamatan Kerja • Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Beberapa Perusahaan Yang Mendapat Penghargaan Zero Accident Dari Pemerintah RI Thn 2008: • PT Pupuk Kujang • PT HM Sampoerna • PT Batubara Bukit Asam • PT Pelabuhan Indonesia • PT. Samsung Elektronik
Tahun 2011 dan 2012?? • Sebanyak 739 perusahaan berhasil meraih penghargaan kecelakaan nihil/ zero accident di 2012. • Jumlah perusahaan zero accident ini meningkat sebesar 44,3 persen (227 perusahaan) dibanding 2011 yang berjumlah 512 perusahaan. Sumber: http://economy.okezone.com/read/2012/04/25/320/618567/redirect
Silahkan Bertanya.... Atau... Komentar...
LatihanLapangan • Dikerjakan 2-3 orang “Seberapa Aman Universitas Saya?” hal:313 (Dessler) sesuaikan dengan keadaan UKM. • Dikumpul minggu depan, laporan di ketik A4