1.32k likes | 3.29k Views
DZIKIR SETELAH SHOLAT FARDHU. Syaikh Dr. Sa’id bin Ali Wahf Al- Qahthani from ‘HISNUL MUSLIM’. Presentation by Ibnu Majjah www.ibnumajjah.wordpress.com. Dzikir Setelah Sholat Fardhu. أَسْتَغْفِرُ اللهَ (ثلاثا )
E N D
DZIKIR SETELAH SHOLAT FARDHU Syaikh Dr. Sa’id bin Ali Wahf Al-Qahthani from ‘HISNUL MUSLIM’ Presentation by Ibnu Majjah www.ibnumajjah.wordpress.com
DzikirSetelah SholatFardhu
أَسْتَغْفِرُ اللهَ (ثلاثا) اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ “Akumintaampunkepada Allah,” (dibacatiga kali). “Ya Allah, Engkaupemberikeselamatan, dandariMukeselamatan, MahaSuciEngkau, wahaiTuhan Yang PemilikKeagungandanKemuliaan.” _____ HR. Muslim 1/414 Bacaanأَسْتَغْفِرُ اللهَtidakditambahidenganucapan yang lain.. Ibnu Majjah
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.” ______ HR. Al-Bukhari 1/255 dan Muslim 1/414
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ “TiadaTuhan (yang berhakdisembah) kecuali Allah, Yang MahaEsa, tidakadasekutubagiNya. BagiNyakerajaandanpujaan. DiaMahakuasaatassegalasesuatu. Tidakadadayadankekuatankecuali (denganpertolongan) Allah. TiadaTuhan (yang berhakdisembah) kecuali Allah. Kami tidakmenyembahkecualikepadaNya. Bagi-Nyanikmat, anugerahdanpujaan yang baik. TiadaTuhan (yang berhakdisembah) kecuali Allah, denganmemurnikanibadahkepadaNya, sekalipun orang-orang kafirmembenci.” _______ HR. Muslim 1/415
سُبْحَا نَ اللَّهِ (۳۳ ×) الْحَمْدُ اللَّهِ(۳۳ ×) اللَّهُ اَكْبَرُ(۳۳ ×) "Mahasuci Allah." (33x) "Segala puji bagi Allah." (33x) "Allah Mahabesar." (33x) Kemudian untuk melengkapinya menjadi seratus, membaca: لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَديْرٌ "Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala puji. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.“ _______ HR. Muslim no. 597 LanjutanHadits: “Barangsiapa yang membaca kalimat tersebut setiap selesai shalat, akan diampuni kesalahannya, sekalipun seperti buih di lautan.”
Catatan: • SyaikhSa’id al-Qahthanimenyebutkan 6 bentuktasbih (salahsatunyasepertislidesebelumnya) setelahsholat di SyarahHisnul Muslim, danjugadapatdibacapadabukubeliau‘PetunjukLengkaptentangSholat’ yang dapat di download disini • BacaanTasbih (dzikir) denganbilangantertentuialahdenganmempergunakanjari-jaritangankanan (tidaktermasuktangankiri) • AntaraucapanSubhanallahdan Alhamdulillah tidakterdapattambahanapapun, begitujugaantaraucapan Alhamdulillah danAllahu Akbar. Ibnu Majjah
MEMBACA SURAT AL-IKHLAS أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ "Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Mahaesa. Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu bergantung ke-pada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.'" (QS. Al-Ikhlash: 1-4).
MEMBACA SURAT AL-FALAQ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ ققُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Rabb Yang menguasai (waktu) Shubuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Serta dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."' (QS. Al-Falaq: 1-5).
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ممَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ MEMBACA SURAT AN-NAAS "Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan (Ilah) manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia. Dari golongan jin dan manusia.”(QS. An-Naas: 1-6) ________ HR. Abu Dawud 2/86, An-Nasai 3/68. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 2/8. Ketigasuratdinamakanal-mu’awidzat, lihat pula FathulBaari 9/62
MEMBACA AYAT KURSI اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar “(QS. Al-Baqarah: 255) ________ HR. An-NasaidalamAmalulYaumwalLailahNo. 100 danIbnusSinni no. 121, dinyatakanshahiholeh Al-AlbanidalamShahih Al-Jami’ 5/329 danSilsilahHaditsShahih, 2/697 no. 972. lanjutanHadits “Barangsiapamembacanyasetiapselesaishalat, tidak yang menghalanginyamasuksurgaselainkematian.”
TAMBAHAN PADA SHOLAT MAGRIB DAN SUBUH لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ "Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, dan bagi-Nya segala pujian. Dia-lah yang menghidupkan (orang yang sudah mati atau memberi ruh janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu." __________ HR. Ahmad IV/227, at-Tirmidzi no. 3474. At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini hasan gharib shahih." Lihat Shahiih at Targhiib wat Tarhiib I/322-323 no. 474, 475, dan no. 477, Zaadul Ma'aad I/300-301, dan ash-Shahiihah no. 113, 114 dan no. 2563. dalamHaditsdisebutkan“BarangsiapasetelahshalatMaghribdanShubuhmembaca‘dzikirdiatas’ Allah akantulissetiapsatu kali 10 kebaikan, dihapus 10 kejelekan, diangkat 10 derajat, Allah lindungidarisetiapkejelekan, dan Allah lindungidarigodaansyaitan yang terkutuk."
TAMBAHAN PADA SHOLAT SUBUH اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً “Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan amal yang diterima.” ________ HR. Ibnu Majah dan ahli hadits yang lain. Lihat kitab ShahihsunanIbnu Majah 1/152 dan Majma’uz Zawaaid 10/111
Cara NabiMenghitungDzikir (Tasbih) عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍ قَالَ: رَأَيْتُ النَّبِيَّ يَعْقِدُ التَّسْبِيْحَ بِيَمِيْنِهِ Dari Abdullah bin Amar Radhiallahu'anhuma, dia berkata: “Aku melihat Rasulullah menghitung bacaan tasbih (dengan jari-jari) tangan kanannya.” _____ HR. Abu Dawud dengan lafazh yang sama 2/81, At-Tirmidzi 5/521, dan lihat Shahihul Jami’ 4/271, no. 4865 Denganinijelaslahkekeliruansebagian orang yang berdzikirdenganbiji-bijitasbih, bukankahRasulullahTeladankita?! Ibnu Majjah
Catatan: • AdakahDzikirbersamasetelahSholatFardhu?! • Adakahdalilnyadari al-Qur’an, HaditsdanPengamalandariSahabatNabi? • BagaimanapandanganmadzhabSyafi’iterhadaphalini TEMUKAN JAWABANNYA PADA E-BOOK PandanganMadzhabSyafi'iTerhadapDzikirBerjama'ahSetelahShalatFardhu Download disini
الحمد لله، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلمسُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ www.ibnumajjah.wordpress.com