E N D
SHOLATSholat merupakan instrument yang sangat penting bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya. Shalat juga merupakan media komunikasi terindah makhluk dengan sang Kholik. Dengan sholat pula seseorang berusaha manjadi insan kamil. Hal ini dikarenakan salah satu fungsi sholat adalah untuk mencegah dari perbuatan keji dan munkar.
Shalat lima waktu mulai difardlukan pada malam isro’, yaitu malam 27 Rajab 10 tahun 3 bulan terhitung semenjak Muhammad diangkat menjadi rosul. Adapun dalil al Qur’an yang mewajibkan sholat adalah: Artinya: ”Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang telah ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman” (QS. An Nisa’:103)
Definisi Sholat menurut bahasa adalah do’a. Sedangkan sholat menurut istilah syara’ adalah beberapa ucapan dan perbuatan tertentu yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Sholat fardhu lima waktu sehari semalam, yaitu: Sholat Dhuhur waktunya mulai dari matahari condong ke arah barat sampai panjang bayang-bayang menyamai bendanya. Sholat Ashar waktunya mulai dari waktu dhuhur habis sampai seluruh busur matahari terbenam di ufuk. Sholat Maghrib waktunya mulai dari terbenamnya matahari sampai lenyapnya mega merah Sholat Isya’ waktunya mulai dari lenyapnnya mega merah sampai terbitnya fajar shodiq Sholat Subuh waktunya mulai dari terbitnya fajar shodiq sampai terbitnya sebagian busur matahari.
Syarat wajib sholat ada 3, yaitu: Islam, Baligh, dan berakal. • Adapun syarat-syarat sahnya sholat adalah : • Sucinya anggota badan dari hadats dan najis • Menutup aurat dengan pakaian yanng suci • Berdiri di tempat yang suci • Mengetahui masuknya waktu sholat • Menghadap kiblat
Rukun-rukun sholat • Berdiri bagi yang mampu • Takbiratul Ihram • Membaca surat Fatihah • Ruku’ • Tuma’ninah dalam ruku’ • Niat • I’tidal • Tuma’ninah dalam i’tidal • Sujud • Tuma’ninah dalan sujud • Duduk di antara dua sujud • Tuma’ninah dalam duduk di antara dua sujud • Duduk tahiyat akhir • Membaca tasyahud dalam duduk tahiyat akhir • Membaca sholawat dalam duduk tahiyat akhir • Membaca salam yang pertama • Niat keluar dari sholat • Tertib
Sunah-Sunah Sholat • A. Sunah Muakkad • Tasyahud awal • Membaca doa Qunud dalam sholat shubuh dan sholat witir setelah pertengahan bulan ramadhan. • B. Sunah Hai’at • Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram, ketika ruku’ ,dan bangun dari ruku’ . • Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri pada saat berdiri . • Membaca tawajjuh . • Membaca ta’awud . • Mengeraskan dan merendahkan suara pada tempatnya . • Membaca “amiin” . • Membaca surat sesudah Al-Fatihah • Membaca takbir ketika bangun dalam beberapa gerakan sholat . • Membaca “sami’allohuliman hamidah” . • Membaca tasbih dalam ruku’ dan sujud . • Meletakkan kedua tangan di atas paha pada saat duduk . • Duduk iftirosh pada semua duduk dan tawaruk pada duduk terakhir . • Mengucap salam kedua .
Hal-hal yang membatalkan sholat • Berbicara dengan sengaja • Bergerak tiga kali berturut-turut • Berhadats baik kecil maupun besar • Terkena najis • Terbukanya aurat dengan sengaja • Berubahnya niat • Membelakangi kiblat • Makan dan minum • Tertawa • Murtad
Apabila seseorang meninggalkan rukun sholat, maka dia harus mengganti rukuntersebut dan melakukan sujud sahwi, dan apabila meninggalkan sunnah muakkad sholat maka disunnahkan melakukan sujud sahwi. Akan tetapi, apabila yang ditinggalkan itu adalah sunnah hai’at sholat, maka dia tidak perlu mengganti maupun melakukan sujud sahwi. Apabila seseorang lupa akan jumlah rokaat sholatnya maka yang dipakai adalah jumlah yang sedikit dari keyakinannya.
Kedudukan sholat berjama’ah adalah sunat muakkad ,dengan pahala 27 derajat lebih tinggi dibanding sholat munfarid . Bagi ma’mum ,wajib berniat menjadi ma’mum .Sedangkan bagi imam tidak .Ma’mum boleh berada jauh dari imam selagi secara berrantai bisa melihat gerakan imam . Makmum adalah orang yang “Mengikuti Imam”, karenanya jangan sampai orang yamg makmum mendahului gerakan imam. Jika Makmum Terlambat maka segera niat bersamaan dengan Takbirotul Ihrom dan Ikuti gerakan yang sedang dilakukan imam. Jika makmum mendapati gerakan imam berdiri atau ruku’ maka dia mendapatkan 1 rakaat. Jika tidak, maka gerakan dalam rakaat tersebut belum dihitung 1 rakaat. Kemudian makmum menambah sendiri kekurangan jumlah rakaatnya.
Bagimusafirdiperbolehkanmenjamak (mengumpulkan 2 waktusholat) danmen qoshor (meringkas) sholatdengansyarat :- Bepergiannyabukankarenamaksiat . - Jarak yang ditempuhlebihdari 16 farsakh (lk 83 km) . - Sholat yang bisadiqoshor (diringkas) adalahsholat yang 4 rakaat . - Berniatmenqoshorsholatpadasaattakbiratulihrom . - Bagi yang menqoshorsholat ,tidakbolehma’mumdengan yang mukim .
Bagaimanapun sholat tetap harus didirikan kapan dan dimanapun. • Dalam keadaan masaqot (sengsara, sulit, darurat) boleh menjama’ sholat terutama untuk menghindari qodlo’ sholat.