180 likes | 531 Views
Muhammadiyah Sebagai Organisasi Sosial Pendidikan KELOMPOK 1. Anggota : 1. M Azram B Mahulauw (20110610162) 2. Devita Aprilia (201106101 29) 3. Nurhidayatulloh (20110610235) 4. Ana Fitriana (20110610120) 5. Wahyu Tri Prastowo Jati (20110610150)
E N D
MuhammadiyahSebagaiOrganisasiSosialPendidikanKELOMPOK 1 Anggota : 1. M Azram B Mahulauw (20110610162) 2. Devita Aprilia (201106101 29) 3. Nurhidayatulloh (20110610235) 4. Ana Fitriana (20110610120) 5. Wahyu Tri Prastowo Jati (20110610150) 6. Huda Ardana (20110610142) 7. Yusuf Fani (20110610116)
Latar Belakang • SejakberdirinyaMuhammadiyahdanmelaksanakanfungsinyasebagaiorganisasisosialkeagamaandanpendidikan, makadalamrentangwaktu yang cukuppanjangdengansegalatantangan yang dihadapinyamulaidarizamanpenjajahankolonialBelanda, Jepangdanzamankemerdekaan (orde lama, ordebarudanzamanreformasi) makaberkatrahmat Allah dankesungguhanparapemimpinnya, Muhammadiyahmasihtetaphidup, bertahandanberkembangdenganpesatdibuminusantarainidengansegalaamalusahanya.
BegitubanyaknyaamalusahaMuhammadiyahdalambidangkemasyarakatan, pendidikan, penyantunananakyatimdanbidangkesehatanseorangantropologAmerika James Peacock menyatakanbahwaapa yang dikerjakanMuhammadiyahmerupakansesuatu yang pernahdikerjakanolehparamisionaris, parapendidikdanahlistrategidinegaranya. Muhammadiyahbenar-benarmenunjukkansebagaisebuahorganisasimoderen yang adadi Indonesia. Bahkan, ideMuhammadiyahjugaditerimadandikembangkanolehumat Islam dibeberapanegaratetanggadanbelahandunia.
Rumusan Masalah • Apa dasar pembaharuan Pendidikan Islam ? • Bagaimana pendidikan yang berorientasipadapendidikanmoderen ? • Bagaimana landasan pendidikan Islam ? • Bagaimana tujuan pendidikan ?
PEMBAHASAN A. Dasar Pembaharuan Biladiperhatikansecaraumum, menurutRamayulisdanSamsulNizar, hampirseluruhpemikiranDahlantentangpendidikanberangkatdarikeprihatinannyaterhadapsituasidankondisi global umat Islam waktuitu yang tenggelamdalamkejumudan (stagnasi), kebodohan, sertaketerbelakangan. Kondisiinisangatmerugikanbangsa Indonesia. LatarbelakangsituasidankondisitersebuttelahmengilhamimunculnyaidepembaharuanDahlan. IdeinisesungguhnyatelahmunculsejakkunjungannyapertamakeMekkah.
Kemudianideitulebihdimantapkansetelahkunjungannya yang kedua. Hal iniberarti, bahwakeduakunjungannyamerupakanprosesawalterjadinyakontakintelektualnyabaiksecaralangsungmaupuntaklangsungdenganide-idepembaharuan yang terjadidiTimur Tengah. Secara global, ide-idepembaharuan Ahmad DahlanmenurutRamayulisdanSamsulNizardapatdiklasifikasikankepadaduadimensi, yaitu; Pertama, berupayamemurnikan (purifikasi) ajaran Islam darikhurafat, tahayul, danbid’ah yang selamainitelahbercampurdalamakidahdanibadahumat Islam.
Kedua, mengajakumat Islam untukkeluardarijaringpemikirantradisionalmelaluireinterpretasiterhadapdoktrin Islam dalamrumusandanpenjelasan yang dapatditerimaolehrasio.
B. PendidikanUpayaStrategis Ide-idepembaharuantersebuthanyadapatdilaksanakanmelaluipendidikan. Menurut Ahmad Dahlanpendidikanjugamerupakanupayastrategisuntukmenyelamatkanumat Islam daripolaberpikir yang statismenujupemikiran yang dinamisadalahmelaluipendidikan. Olehkarenaitu, pendidikanhendaknyaditempatkanpadaskalaprioritasutamadalamprosespembangunanumat. Merekahendaknyadidik agar cerdas, kritis, danmemilikidayaanalisis yang tajamdalammemetakandinamikakehidupanpadamasadepan.
Adapunkunciuntukmeningkatkankemajukanumat Islam adalahkembalikepada al-Qur`an danhadis, mengarahkanumatpadapemahamanajaran Islam secarakomprehensif, danmenguasaiberbagaidisiplinilmupengetahuan. Upayainisecarastrategisdapatdilakukanmelaluipendidikan. Tetapipendidikanygdimaksudoleh K.H. Ahmad Dahlanadalahpendidikan yang berorientasipadapendidikanmoderen, yaitudenganmenggunakansistemklasikal. Apa yang dilakukannyamerupakansesuatuygmasihcukuplangkadilakukanolehlembagapendidikan Islam padawaktuitu.
C. LandasanPendidikan Islam Landasanpendidikanmenurut Ahmad Dahlanadalah Al-Qur an dansunnah, karenakeduanyamerupakansumberdandalilhukumdalam Islam. Islam menekankankepadaumatnyauntukmendayagunakansemuakemampuan yang adapadadirinyadalamrangkamemahamifenomenaalamsemesata, baikalammakromaupunmikro. Meskipundalambanyaktempat al-Qur`an senantiasamenekankanpentingnyamenggunakanakal,akantetapiAl-Qur`an jugajugamengakuiakanketerbatasankemampuanakal.
Batasandiatasmemberikanarti, bahwadalamepistemologipendidikan Islam, ilmupengetahuandapatdiperolehapabilapesertadidik (manusia) mendayagunakanberbagai media, baik yang diperolehmelaluipersepsiinderawi, akal, kalbu, wahyumaupunilham. Olehkarenaitu, aktivitaspendidikandalam Islam hendaknyamemberikankemungkinan yang sebesar-besarnyabagipengembangankesemuadimensitersebut. MenurutDahlan, pengembangantersebutmerupakanprosesintegrasiruhdanjasad.
D. TujuanPendidikan Mengenaitujuanpendidikanmenurut Ahmad Dahlanhendaknyadidasarkanpadalandasan yang kokohyaitu Al-Qur an danSunnah. Landasaninimerupakankerangkafilosofisbagimerumuskankonsepdantujuan ideal pendidikan Islam, baiksecaravertikal (khaliq) maupun horizontal (makhluk). . Dalamproseskejadiannya, manusiadiberikan Allah al-ruhdan al-`aql. Untukitu, media yang dapatmengembangkanpotensi al-ruhuntukmenalarpenunjukpelaksanaanketundukandankepatuhanmanusiaepadaKhaliqnya.
Melaluipaparandiatas, terlihatkerangkaberfikir Ahmad Dahlanbahwapendidikan Islam berdasarkankepada Al-Qur an dansunnah, sebagaipedomanbagiumatmanusia. Makaseluruhaktifitaskehidupanharusdidasarkankepadakeduasumberhukumini.
KESIMPULAN & SARAN • Kesimpulan : Ide pembaharuan yang dilakukanMuhammadiyahadalahinginmerubahkondisitersebutdenganmeningkatkanilmupengetahuankaummuslimindankesadaranberagamadanbernegarasertamembersihkanumat Islam daripengaruh yang salah. • Saran : Apa ygdilakukanolehMuhammdiyahdenganribuanamalusahanyaadalahsangatbermanfaat&merupakankontribusiMuhammadiyahterhadapbangsa& agama.
DAFTAR PUSTAKA • AR, Syukrianto Abdul MunirMulkham, PergumulanPemikiranDalamMuhammadiyah, Yogyakarta, SIPPRES, 1990 • Din Syamsuddin (Ed), Muhammadiyah, Kini & Esok, (Jakarta : Panjimas, 1990 • MushtafaKamal Pasha dan Ahmad AdabyDarban, MuhammadiyahSebagai Gera- kan Islam, DalamPerspektifHistorisdanIdilogis, Yogyakarta, 2000.