80 likes | 526 Views
INDUSTRI KARET BUATAN (SINTETIS). N. A. Rahman Wijaya (41612110038). Karakteristik & Sifat. Dibuat mengandalkan bahan baku minyak bumi. Berkembang pesat sejak PD II oleh negara2 maju, dng berbagai macam jenis seperti tahan panas, minyak, pengaruh udara bahkan kedap air. Daya aus tinggi.
E N D
INDUSTRI KARET BUATAN (SINTETIS) N. A. Rahman Wijaya (41612110038)
Karakteristik & Sifat Dibuat mengandalkan bahan baku minyak bumi Berkembang pesat sejak PD II oleh negara2 maju, dng berbagai macam jenis seperti tahan panas, minyak, pengaruh udara bahkan kedap air Daya aus tinggi Daya lenting sempurna Todak mudah panas Sifat Plastisitas baik, mudah diolah Daya tahan retak tinggi
Kegunaan (secara umum) SBR (Styrena Butadiene Rubber) • Jenis SBR merupakan jenis karet sintetis yang paling banyak diproduksi dan digunakan. Jenis ini memiliki ketahanan kikis yang baik dan kalor atau panas yang ditimbulkan juga rendah. • Jenis karet ini mirip dengan karet alam karena sama-sama merupakan polimer isoprene. Dapat dikatakan, banyak sifat IR yang mirip sekali dengan karet alam, walaupun tidak secara keseluruhannya. Jenis IR memiliki kelebihan lain dibanding karet alam, yaitu lebih murni dalam bahan dan viskositasnya lebih mantap. IR ( Isoprene Rubber
Cara Produksi pada tahap ini ada tiga motode yang digunakan yaitu emulsion, microemulsion, and suspension polymerization. Proses ini dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar sekelas Du Pont, Dow, GE, Ausimont, Daikin and Dyneon. Polimerization
Isolation backbone polymers diisolasi, dikeringkan, dan dibersihkan. peracikan resep untuk menghasilkan bahan baku yang sesuai keinginannya/pesanan. Pengalaman dan pengetahuan compounder pada tahap ini sangat krusial untuk menghasilkan material yang berkualitas. • material yang masih berbentuk lembaran dibentuk lagi menyerupai produk akhir supaya dapat dengan mudah diproses pada molding nantinya. misalnya untuk O-Ring, material tersebut dibentuk menyerupai kabel panjang. • menentukan akan berbentuk seperti apakah produk akhir. dengan kombinasi panas dan tekanan yang sesuai, maka akan didapat produk akhir yang sempurna. Compounding (mixing) • Extrusion/Forming/Premolding Molding
Flash Removal • biasanya pada produk masih terdapat sisa-sisa material yang menempel, pada tahap ini sisa-sisa tersebut dipisahkan sehingga didapat produk akhir yang sesuai dengan cetakan. • Terkadang pada tahap molding tidak semua proses kimia dapat terjadi dengan sempurna, sehingga untuk menghabiskan sisa-sisanya dilakukan proses curing. • Setelah selesai diproses, maka produk akhir hendaknya dibersihkan dan dilakukan pengetesan apakah sudah sesuai dengan harapan atau tidak. • Produk akhir yang didapat telah sempurna, maka produk tersebut dicuci bersih dari kotoran-kotoran yang mungkin menempel pada proses produksi sebelumnya. Post Curing Finish & Inspection Cleaning Packaging
Sekian & Terima Kasih Semoga Bermanfaat