410 likes | 997 Views
Pajak Pendapatan dalam Analisis Ekonomi Teknik. Lecture Note Budisantoso Wirjodirdjo Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya eko.w@ie.its-sby.edu 2 0 0 4. Pengantar.
E N D
Pajak PendapatandalamAnalisis Ekonomi Teknik Lecture Note Budisantoso Wirjodirdjo Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya eko.w@ie.its-sby.edu 2 0 0 4
Pengantar • Pajak harus dipertimbangkan dalam studi ekonomi teknik untuk menentukan potensi profit mendatang yang diperkirakan akan diterima dari suatu proposal teknik yang dianalisis • Pajak yang dipungut dari suatu perusahaan/perorangan akan mengurangi total besarnya keuntungan yang diperoleh • Pajak biasanya terdiri dari pajak pusat dan pajak daerah
Pengantar • Contoh: pajak pendapatan suatu perusahaan Pajak pendapatan untuk income $100,000
Pajak Capital-Gains • Pajak capital-gains untuk perusahaan ditetapkan sebesar 34%
Pajak Capital-Gains • Misalkan perusahaan yang sama memiliki pendapatan $250,000 dikurangi $130,000 untuk potongan dan $30,000 untuk net capital gain, maka pajaknya dihitung • Semua perusahaan dengan pendapatan kena pajak di luar capital gain yang melebihi $335,000 membayar pajak sebesar 34% dari semua pendapatannya termasuk capital gain. Pajak pada capital gain dapat lebih kecil dari 34% apabila pendapatan kena pajak di luar capital gain di bawah $75,000
Tingkat Pajak Efektif • Tingkat pajak pendapatan efektif (effective income-tax rate) adalah suatu tingkat pajak tunggal dimana bila dikalikan dengan pajak pendapatan dari ventura yang dipertimbangkan maka akan menghasilkan pajak pendapatan yang diakibatkan oleh ventura tersebut (incremental rate) • Perhitungan: tentukan perbedaan pembayaran pajak dari pendapatan pada batas atas dan batas bawah dari tambahan pendapatan dan bagi perbedaan tersebut dengan jumlah tambahan pendapatannya
Tingkat Pajak Efektif • Contoh: misalkan sebuah perusahaan dengan pendapatan kena pajak $45,000 ingin menentukan tingkat pajak efektif pada tambahan pendapatan sebesar $15,000
Tingkat Pajak Efektif • Perhitungan tingkat pajak efektif untuk gabungan antara pajak pusat dan pajak daerah dapat dihitung dengan persamaan apabila pajak daerah dianggap sebagai ongkos • Contoh: jika tingkat pajak pusat tambahan 39% dan tingkat pajak daerah tambahan 7%, maka tingkat pajak pusat dan daerah tambahan efektif : = 0.39 (1.0 – 0.07) + 0.07 = 0.4327 atau 43,27%
Pajak Pendapatan dan Bunga • Bunga yang diperoleh dari suatu dana yang dipinjamkan biasanya dianggap sebagai suatu pendapatan ketika menghitung pajak pendapatan • Contoh: seseorang merencanakan investasi sebesar $10,000 dari salah satu dari 2 alternatif obligasi • Corporate bond dengan pembayaran bunga tahunan 12%, dijual pada par value, umur 7 tahun, tingkat pajak 33% • Obligasi pemerintah kota dengan pembayaran bunga tahunan 9% bebas pajak, umur 7 tahun • Rate of return dari obligasi dihitung dari after-tax cash flow
Pajak Pendapatan dan Bunga • IRR untuk corporate bond = 8.04% • IRR untuk municipal bond = 9%
Pajak Pendapatan dan Bunga • Contoh: 2 perusahaan identik (Firm A dan Firm B) memiliki perbedaan Firm A tidak memiliki pinjaman dan Firm B memiliki pinjaman rata-rata sebesar $200,000 dengan bunga 12% selama setahun. Asumsi keduanya memiliki pendapatan kena pajak sebelum pembayaran bunga pinjaman sebesar $400,000. Maka tingkat pajak dari 2 perusahaan tersebut: Firm B secara efektif hanya membayar $24,000 – $8,160 = $15,840 untuk uang yang dipinjam. Ini ekuivalen dengan bunga pinjaman sebesar 0.92% = ( 1 – 0.34 ) 12%
Pajak Pendapatan dan Depresiasi • Metode depresiasi yang digunakan akan berpengaruh terhadap besarnya pajak yang harus dibayarkan • Periode pengembalian juga berpengaruh terhadap pajak pendapatan
Pajak Pendapatan dan Depresiasi • Misalkan untuk contoh di atas depresiasinya dipakai “five-year propertyclass” Year-End 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Depretiation $100 $200 $200 $200 $200 $100 0 0 0 0 0 Annual taxes $40 0 0 0 0 $40 $80 $80 $80 $80 $80 • PW(15) untuk alternatif di atas (saving $231 – $168 = $63
Untung dan Rugipada Asset yang Didepresiasi • Pada tahun terakhir depresiasi dari suatu asset, nilai asset bisa di atas (gain) atau dibawah (loss) dari book value • Apabila nilai asset pada akhir depresiasi sama dengan book value-nya maka tidak ada pajak yang dikenakan
Pajak Pendapatan dan Deplesi • Deplesi juga berpengaruh terhadap besarnya pajak pendapatan • Contoh: sebuah tambang biji besi diestimasi memiliki kandungan 60,000 unit biji besi dan dibeli dengan biaya $24,000 termasuk peralatannya. Tingkat deplesi = $24,000 : 60,000 = $0.40 per unit ore Properti ini dibatasi dengan percentage depletion dengan tingkat 22% per tahun, tetapi tidak melebihi 50% dari net taxable income dari properti sebelum deplesi. Tingkat pajak efektif 30%
Pajak Pendapatan dan Deplesi • Jika digunakan metode cost depletion, pajak pendapatannya adalah $3,600, $2,880, $1,560, $1,440, dan $120 (totalnya $9,600)
Menghitung After-Tax Cash Flows • Filosofi dasar perbandingan alternatif pada dasar after-tax harus mempertimbangkan pengaruh pajak dan pengaruh-pengaruh lain pada perusahaan yang dievaluasi baik dengan maupun tanpa alternatif • Untuk mengkuantifikasi pengaruh after-tax pada alternatif tunggal maka harus dilakukan dengan mengubah before-tax cash flow menjadi after-tax cash flow
Menghitung After-Tax Cash Flows • Contoh: First cost $60,000 Salvage value None Annual income $50,000 Annual operating cost $24,000 Depreciation method Straight-line (3-year recover period, half-year convention) Estimated life 4 years Effective tax rate 40%
Menghitung After-Tax Cash Flows After-tax IRR yang di-incremental-kan dengan alternatif “do nothing” Jika dibandingkan dengan before-tax IRR incremental
Menghitung After-Tax Cash Flows • Perhitungan after-tax apabila cash flow hanya terdiri dari ongkos (outflow)
Evaluasi Metode Pembiayaan menggunakan After-Tax Cash Flow • Investasi awal untuk mengakuisisi suatu asset biasanya dilakukan dengan alternatif berikut ini : • Membeli dari laba ditahan (retained earnings) • Membeli dengan uang pinjaman/hutang (borrowing) • Sewa (leasing)
Evaluasi Metode Pembiayaan menggunakan After-Tax Cash Flow • Contoh: First cost $30,000 Salvage value None Annual income Not shown Annual operating costs $6,000 Depreciation Straight Line (recovery period, 3 years, half year convention) Estimated life 5 years Effective tax rate 50% MARR (after-tax) 10%
Evaluasi Metode Pembiayaan menggunakan After-Tax Cash Flow Jika digunakan after-tax MARR 6% maka:
Evaluasi Metode Pembiayaan menggunakan After-Tax Cash Flow • Jadi alternatif yang terbaik jika digunakan after-tax MARR • Membeli dengan laba ditahan PW(10)= – $29,503 • Membeli dengan pinjaman berbunga sederhana PW(10)= –$24,954 • Membeli dengan pinjaman berbunga majemuk PW(10)= –$26,407 • Menyewa PW(10)= – $26,535
Kredit Investasi dan Capital Gains dalam After-Tax Cash Flows • Kredit investasi dalam suatu investasi harus dinilai menurut hukum pajak dalam pengaruh pada waktu pembelian, sedangkan pengaruh capital gain ditentukan berdasarkan pajak yang berlaku pada akhir umur asset • Contoh: Suatu perusahaan konstruksi membeli peralatan “earthmoving” dan kemudian menjualnya setelah dipakai. Peralatan ini dibeli pada tahun 1986 dan umur pemakaian ditetapkan 6 tahun. Jika peralatan tersebut termasuk dalam properti 5-year recovery, kredit investasi sebesar 8% dari original cost peralatan. Didasarkan pada data berikut ini, perusahaan ingin mengetahui after-tax IRR yang didapatkan selama umur pemakaian dari investasi peralatan ini
Kredit Investasi dan Capital Gains dalam After-Tax Cash Flows First cost $200,000 Salvage value $40,000 Net annual income $35,000 for first year, increasing by $5,000 each year thereafter Depreciation method ACRS prescribed percentage for 5-year recovery period Service life 6 years Effective tax rate 50% MARR (after-tax) 10%
Kredit Investasi dan Capital Gains dalam After-Tax Cash Flows
Kredit Investasi dan Capital Gains dalam After-Tax Cash Flows • Jika investasi tanpa menggunakan kredit investasi, maka IRR adalah sebesar 8,5% • Namun bila investasi tersebut menggunakan kredit investasi sebesar 8%, maka IRR dari alternatif ini sebesar 11.1% • Bila digunakan MARR=10% maka penggunaan kredit investasi akan menentukan kelayakan dari alternatif tersebut
Inflasi dan Pengaruhnya padaAfter-Tax Cash Flows • Pengaruh inflasi harus dipertimbangkan ketika melakukan analisis terhadap after-tax cash flows • Beban depresiasi tidak dipengaruhi oleh inflasi, sebab depresiasi menggambarkan pengembalian original cost suatu asset • Apabila menghitung after-tax cash flows dari before-tax cash flows, gunakan analisis actual dollar