180 likes | 474 Views
Etika Bisnis & Tanggung Jawab Sosial. Etika ≠ Hukum / regulasi. Kesepakatan yang tidak memiliki sanksi jelas. Prinsip bolak balik dan itikad baik. Suatu perilaku dianggap etis apabila kita dan orang lain tidak keberatan dengan perilaku tsb. Pondasi penting. Etika bisnis.
E N D
Etika ≠ Hukum/regulasi Kesepakatan yang tidakmemilikisanksijelas
Prinsipbolakbalikdanitikadbaik Suatuperilakudianggapetisapabilakitadanorang lain tidakkeberatandenganperilakutsb Pondasipenting
Sumber: M.A. Fattah Santoso, “EtikaBisnis: Perspektif Islam”, dalamMaryadidanSyamsuddin (ed.)., Agama SpiritualismedalamDinamikaEkonomiPolitik. Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2001, hlm. 213-214.
CSR " CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya" (World Business Council for Sustainable Development)
Mengapa CSR penting? CSR merupakan strategi bisnis yang penting karena, bagaimana pun juga kita menghadapi konsumen yang akan membeli produk dari perusahaan yang mereka percayai, pemasok menginginkan kerjasama dari perusahaan yang menguntungkan, karyawan ingin bekerja untuk perusahaan yang “care” thd mereka, pemerintah akan memberikan ijin operasionalpada perusahaan yang tidak mengganggu masyarakat. Upaya saling memuaskan dari setiap stakeholder akan membangun komitmen pada tercapainya kesuksesan perusahaan.
Mengapa CSR penting? Menurut Ketua Corporate Forum for Community Development (CFCD) Thendri Supriatno, CSR sangat penting tidak hanya bagi masyarakat, melainkan juga perusahaan itu sendiri. ''CSR dapat mencegah dampak sosial lebih buruk, baik langsung atau tidak langsung, atas kelangsungan usaha, karena gesekan dengan komunitas sekitar,'' tutur Thendri.
Tren saat ini..... • Keseimbangan kinerja finansial dan “good practices” • Tidak sekedar audit keuangan tetapi audit sosial • Corporate Social Identity sama pentingnya dengan Brand Identity
Justifikasi CSR Sustainability Perusahaan sebaiknya beroperasi dengan cara yang dapat mengamankan kinerja ekonomi dalam jangka panjang dengan menghindari perilaku-perilaku yang merusak (secara sosial) atau tidak bermanfaat. 1. Moral Perusahaan memiliki kewajiban untuk menjadi warga negara (bagian) yang baik dan harus berperilaku baik 2.
Operasional Perusahaan sebaiknya beroperasi dengan penuh tanggung jawab (terkait dengan isu sosial) untuk memenuhi kepuasan stakeholder dan mempertahankan ijin operasionalnya. 3. Reputasi Perusahaan perlu melakukan CSR karena hal tersebut dapat meningkatkan citra perusahaan, memperkuat merek produk, memperkuat moral, bahkan meningkatkan nilai saham. 4. (“Strategy and Society: The Link Between Competitive Advantage and CSR” Michael Porter and Mark Kramer, HBR, Dec 2006)
Manfaat CSR • Meningkatkan Kinerja Keuangan • Mengurangi Biaya Operasional • Meningkatkan Reputasi dan Citra Produk • Meningkatkan Penjualan dan Kesetiaan Konsumen • Meningkatkan Produktivitas dan kualitas • Meningkatkan Kemampuan untuk Mempekerjakan dan Mengupah Pekerja • Mengurangi Penyimpangan Tindakan dari Undang-Undang • Cara Mendapatkan Modal
Stages of Corporate Social Responsibility Stage 5: Purpose and Passion Stage 4: Integrated Strategy Driven by passionate, values-based commitment to improving the well-being of the company, society and the environment – because it is the right thing to do Stage 3: Beyond Compliance Transformed and re-branded as firm integrates CSR with key business strategies; enjoys competitive advantages from CSR Stage 2: Compliance Stage 1: Pre-Compliance Pro-active and incremental initiatives in CSR, but they are not institutionalized, and remain marginalized Manages liabilities, obeys the law, pays lip-service to CSR Ignores sustainability, actively fights regulations, cheats systems Willard, 2005