610 likes | 1.32k Views
Arsitektur Komputer “ Rangkaian Aritmatika ”. Kurniawan Teguh Martono Sistem Komputer UNDIP. kuis. Sebutkan kegunaan sistem bilangan berikut : Desimal Biner Oktal Hexadesimal Konversi bilangan 28 10 = ……. 2 28 10 = ……. 8 28 10 = ……. 16. Jawab.
E N D
ArsitekturKomputer“RangkaianAritmatika” KurniawanTeguhMartono SistemKomputer UNDIP
kuis • Sebutkankegunaansistembilanganberikut : • Desimal • Biner • Oktal • Hexadesimal • Konversibilangan • 2810 = …….2 • 2810 = …….8 • 2810 = …….16
Jawab • Desimal : nilaimatauang, nilaikuliah, dll • Biner : rangkaianelektronika digital • Oktal : intruksikomputerdengankode 3 bit • Hexadesimal : pengalamatan memory padamicrokontroler • 28 = 11100 • 28 = 34 • 28 = 1C
TujuanPerkuliahan • Memahamirepresentasibilangan integer • Memahamicaraoperasipenambahan, pengurangan, perkaliandanpembagiandenganrepresentasibilangan integer • Memahamirepresentasibilangan Floating Point • Memahamicaraoperasipenambahan, pengurangan, perkaliandanpembagiandenganrepresentasibilanganFloating Point
Pendahuluan • ALU merupkan “the heart of computer system” • Operasi yang ada di ALU : • Aritmatika • Logika Aritmatika : Perkalian Pembagian Penjumlahan Pengurangan ALU Input A Logika : AND OR NOT Output Input B
Data dalamKomputer • Berupa data angka • Digolongkanmenjadi : • Bilanganbulatatauinterger • Bilanganpecahanatau float
Diagram CPU + ALU Register Bus Internal CPU ALU Status Flags Shifter Complementer Control Unit Aritmetika & Logika Boolean
Keterangan • Register, Tempatpenyimpanan data sementaradalam CPU selama proses eksekusi • Flags, merupakantandadarihasiloperasi ALU. Misal : • Overflow Flag • Control Unit, menghasilkansinyal yang akanmengendalikanoperasi ALU danpemidahan data keataudari ALU
Representasi Integer • Sistembilangandengan basis atau radix yang bereda : • Biner • Oktat • Desimal • Heksadesimal
KomputermenggunakanBiner ? • Karenakomputerhanyamampu : • Membacaadasinyaldantidakadasinyal • Membacaadategangandantidakadategangan • Representasikondisi : • 1 = adateganganatausinyal • 0 = tidakadateganganatausinyal
Basis Angka (SistemKomputer) • Menggunakan Basis BilanganBiner (A2) • Data akandiubahdalamkode ASCII • Kode ASCII diubahmenjadibilanganBiner • Data gambarmerupakan Kumpulan dariAngka yang merupakanperwakilandariwarnamasing-masingpixel danangkaakandiubahdalambentukbiner
Representasi Integer olehbiner • Dalamsistembilanganbinerterdapat 4 macamsistemuntukmerepresentasikanbilangan integer • Unsigned • Sign-magnitude • Bias • Two’s Complement
Unsigned • Untuk menyatakanbilangan yang tidakbertanda • 0000 00002= 010 • 1000 00002=128 • Dst • Dimana a = bit kei • Kelemahan • Hanyadapatmenyatakanbilanganpositif • Tidakdapatmenyatakanbilangan integer negatif
Sign-Magnitude • Merupakanpengembangandari unsigned yang bertujuanuntukmengatasikelemahandari unsigned • Denganmemperlakukan bit paling kiridengancara : • Bit paling kiriadalah 0 makabilangantersebutpositif • Bit paling kiriadalah 1 makabilangantersebutadalahnegatif • Contoh • +21 = 0 0010101 • -21 = 1 0010101 • Kelemahan : • Ada representasinilaigandapadabilangan 0
Representasi Bias • Digunakanuntukmenyatakanexponen (bilnganpemangkat) padarepresentasibilanganpecahan • Dapatmenyatakanbilanganbertanda, yaitu : • Mengurutkanbilangannegatif paling kecil yang dapatdijangkausampaibilanganpositif paling besar yang dapatdijangkau • Mampumengatasipermasalahanpadabilanganbertandayaitu +0 dan -0
Two’s Complement • Merupakanperbaikanmetodenilaitanda yang memilikikekuranganpadaoperasipenjumlahandanpengurangansertarepresentasibilangannol • Bilangannegatifdenganmentodeini : • Komplemensatudaribilanganbinersemula • Menambahkan 1 pada LSB • Maka di perolehbilangannegatifnya
Penjumlahandanpengurangan • Padasembarangkeadaan, hasiloperasidapatlebihbesardari yang dapatditampung • Hal inidisebutdengan overflow • Bilaterjadi overflow maka ALU harusmemberikansinyaltentangkeadaaanini.
Adder • Pada proses penambahan yang ada di ALU diselesaikandengan Switch Elektronik • Elemen ALU yang melakukanoperasiinidisebutdengan ADDER • Ada 2 jenis : • Half Adder • Full Adder
Half Adder • Berfungsiuntukmenambahkan 2 buah bit (binary digit) denganhasilberupa : • Sum : Hasilpenjumlahan • Carry Out : SisaPenjumlahan
Half Adder • 2 buahgerbangLogika : • And • XOR
Operasi HA • BilaA = 0 dan B = 0 maka • Sum = 0 • Carry = 0 • Bila A = 0 dan B = 1 maka • Sum = 1 • Carry =0 • Bila A = 1 dan B = 0 maka • Sum = 1 • Carry =0 • Bila A = 1 dan B = 1 maka • Sum = 0 • Carry =1
Kelemahan • Hanyadapatmelakukanoperasipenjumlahanterhadap 2 bilanganbinerpadasisi LSB
Full Adder • Merupakanrangkaianpenjumlah yang mempunyai 3 input, yaitu : • Carry in • Sum • Carry Out
Permasalahan • Ditentukanhasiloperasidenganditunjukantabelkebenaranberikutuntuk Full Adder dari 2 Buah Half Adder
Pemecahan • Persamaan : • Output HA1: • Sum = A xor B dan • Carry = A and B • Output HA 2 • Sum = (A xor B) xorCin, dan • Carry = (A xor B) and Cin • Output FA • Sum = (A xor B) xorCindan • Carry = A and B or (A xor B) and Cin
Saatkondisi A = 0, B = 0 danCin = 0 • Output HA 1 • Sum = A xor B = 0 xor 0 = 0 • Carry = A and B = 0 and 0 = 0 • Output HA 2 • Sum = (A xor B) xorCin = 0 xor 0 = 0 • Carry = (A xor B) and Cin = 0 and 0 = 0 • Output FA • Sum = (A xor B) xorCin = 0 xor 0 = 0 • Carry = A and B Or (A xor B) and Cin = 0 or 0 =0
RangkaianPenjumlahBinerParalel • Operasionalpenjumlahanbinertidakhanyasebataspadapermasalahanpenjumlahandengan FA • Namunbisajugaterdiridarisejumlahbilanganbiner yang paralel • Misal • Nah Bagaimanamelakukanoperasiini?
keterangan • Kelompokpenjumlahankolompertamahanyamebutuhkan half adder • Namunsetelahnyamenggunakan full adder denganasumsimungkinada carry • Contohpenjumlahan 4 bit
ContohOperasi 4 bit • Penjumlahan 11 + 7 • Konversi • 11 = 1011 • 7 = 0111 • Operasi : 1011 +0111 10010
Pengurangan • Proses pengurangandapatmenggunakanoperasipenambahandenganmengasumsikansebagaiberikut : A – B = A + (-B) • Bagiamanamemperoleh –B ? • Ubahlah bit-bit menjadikomplemensatutermasuk bit tandanya • Tambah 1 padabagian LSB • Contoh : • 5 = 0101 Komplemen 1 = 1010 + 1 = 1011
Perkalian • Metode yang digunakandalamperkalianbinerjugapadadasarnyasamadenganperkaliandesimal, akanterjadipergeserankekirisetiapdikalikan 1 bit pengali. • Setelahproses perkalianmasing-masing bit pengaliselesai, dilakukanpenjumlahanmasing-masingkolom bit hasil. • Contoh : 1101 = 13 1011 = 11 ———x 1101 1101 0000 1101 ————–+ 10001111 = 143
Tugas • Resume mengenaioperasi • ALU 74181 • Dikumpulkan paling lambathariSelasa 2 April 2013 • Pengumpulanmelalui email olehKoordiantormatakuliah • Tidakmenerima email yang dikirimsendiriatau hard copy.