450 likes | 878 Views
LAPORAN KEGIATAN POKJA SANITASI. KABUPATEN JOMBANG. RAKOR POKJA SANITASI KABUPATEN. 1 1 Desembr 2010. PENGERTIAN PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP).
E N D
LAPORAN KEGIATAN POKJA SANITASI KABUPATEN JOMBANG RAKOR POKJA SANITASI KABUPATEN 11Desembr 2010
PENGERTIAN PROGRAMPERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) PPSP merupakanprogram pembangunansanitasiyang menyeluruhdanterintegrasidaritingkatpusathinggadaerah, dimanapembangunandanpeningkatanlayanansanitasidilakukansecarasinergiolehseluruh stakeholder sanitasi, baikdaripihakpemerintahmaupun non-pemerintahdiseluruhtingkatanpemerintahan
MasihRendahnyaKesadaranMasyarakat, Pemerintah, MaupunLegislatifUntukMemprioritaskanPembangunan Sanitasi; PelayananSanitasiBukanHanyaUntukMemenuhiKebutuhanDasar, NamunJugaUntukMenunjangPertumbuhanEkonomi/PeningkatanDayaSaing Kota; TerbatasnyaKapasitasUntukMembuatPerencanaanPelayananSanitasiyangMultisektor, Terkoordinasidan TanggapKebutuhan; MasihMinimnyaKabupaten/Kota Yang MemilikiRencanaStrategis, Masterplandan DokumenProyekUntukPeningkatanPelayananSanitasiyang MengakibatkanTerbatasnyaAksesKeSumber-sumberPendanaan. LATAR BELAKANG PPSP
MerupakanUpayaUntuk MendorongPemerintah Kota/KabupatenUntukMenyusunSuatuPerencanaanStrategis Pembangunan SektorSanitasiyangKomprehensifdan KoordinatifyangDiwujudkanDalamStrategiSanitasi Kota/Kabupaten TUJUAN PPSP TARGET PPSP SAMPAI DENGAN TAHUN 2014 • Stop BAB Sembarangan (Stop BABS) Di Wilayah Perkotaan dan Perdesaan Pada 2014; • Perbaikan Pengelolaan Persampahan, Melalui Implementasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan TPABerwawasan Lingkungan (Sanitary Landfill dan Controlled Landfill); • Pengurangan Genangan Di 100 Kota/Kabupaten Seluas 22.500 Ha.
TAHAPAN PPSP Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012-2014
DOKUMEN YANG SUDAH DISUSUN DALAM PPSP 1. Study EHRA • Sebuahsurveiuntukmendapatkan data primer mengenaipenilaianresikokesehatanlingkungan, yang dilaksanakansecarapartisipatifditingkatkota. • Tujuan studi adalah untukmengetahuikondisisaranadanprasaranasanitasi,kesehatan/higinitas, sertaperilakumasyarakatyang selanjutnya akandigunakansebagai dasar dalam pengembangan program sanitasidanadvokasipada tingkatkotahinggadesa/kelurahan.
Menggunakanteknik sampling, yaitu : Respondenstudi EHRA diambildari 54 Desa/Kelurahandari 3 KecamatandiPerkotaan Jombang, yaituKec. Diwek, Kec. JombangdanKec. Peterongan; Survey EHRA dilaksanakanpada 8 RT per desa/kel.,dimanasetiap RT diambil 5 rumahtanggasecara random, sehingga total respondenadalah 40 rumahtangga per desa; Respondenadalahperempuan; Jumlahrespondenkuranglebihsebesar 2.160 rumahtangga; Survey dilaksanakanselama 5 hari(tanggal 5-9 Juli 2010); Jumlahtenaga yang melaksanakan survey sejumlah 108 orang(2 orang per desa). ... DOKUMEN YANG SUDAH DISUSUN DALAM PPSP Metodologi Study EHRA
PELATIHAN STUDY EHRA SURVEY STUDY EHRA PENGUMPULAN DATA HASIL SURVEY KONSULTASI PUBLIK
... DOKUMEN YANG SUDAH DISUSUN DALAM PPSP 2. Buku Putih Sanitasi Kabupaten • Dokumen yang menggambarkan karakteristik dan kondisi sanitasi di Kabupaten Jombang dan prioritas/arah pengembangan yang ditetapkan oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jombang; • Cakupannya adalah profil sanitasi, sarana prasarana eksisting, cakupan dan tingkat pelayanan, informasi kelembangaan dan keuangan, arah pengembangan sanitasi, kebutuhan, peluang dan analisa awal untuk penetapan area berdasarkan tingkat resiko dan zona sanitasi; • Buku Putih Sanitasi Kabupaten akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten
... DOKUMEN YANG SUDAH DISUSUN DALAM PPSP GrafikKelangkaanSumber Air Bersih
INDIKATOR PRIORITAS AREA BERESIKO (DATA SEKUNDER) => BOBOT 30% • KepadatanPenduduk(SumberKlasifikasidanKodeNomorDesaTahun 2010 BappedaKab. Jombang) => Bobot 10% • JumlahRumahTanggaMiskin(SumberKecamatandalamangka 2009) => Bobot 25% • KetersediaanSarana Air Bersih(SumberKecamatandalamangka 2009 => Bobot 20% • KepemilikanJambanPribadi(SumberDinkesKab. Jombang 2010) => Bobot 25% • PenyakitDiare(SumberDinkesKab. Jombang 2009) => Bobot 15% • Prosentase Wilayah Terbangun(SumberKecamatandalamangka 2009) => Bobot 5%
INDIKATOR PRIORITAS AREA BERESIKO (PERSEPSI SKPD) => BOBOT 10% SKPD : BAPPEDA, BPMPD, DINKES, PU CIPTA KARYA, PU BINA MARGA, DISPERINDAGPAS DAN DIKNAS KebersihanLingkungan (20%) Tingkat KepadatanBangunan (20%) KecukupanSaranadanPrasaranaSanitasi (20%) Genangan (20%) BABS/Sungai (20)
INDIKATOR PRIORITAS AREA BERESIKO (DATA PRIMER/STUDY EHRA => BOBOT 70% Air rercemar (Sumurgalitakterlindungi) Sumber Air Minum KelangkaanSumber Air Genangan Air CuciTanganPakaiSabundisaat 5 waktukritis PencemaranSampah (Cara pembuangansampah) Tempat BAB KeberadaanSaluran Air
PETA AREA BERESIKO DI KECAMATAN JOMBANG TIDAK BERESIKO RESIKO RENDAH RESIKO SEDANG RESIKO TINGGI
PETA AREA BERESIKO DI KECAMATAN DIWEK TIDAK BERESIKO RESIKO RENDAH RESIKO SEDANG RESIKO TINGGI
PETA AREA BERESIKO DI KECAMATAN PETERONGAN TIDAK BERESIKO RESIKO RENDAH RESIKO SEDANG RESIKO TINGGI
PETA AREA BERESIKO DI Kabupatenjombang (data sekunder) TIDAK BERESIKO RESIKO RENDAH RESIKO SEDANG RESIKO TINGGI
... DOKUMEN YANG SUDAH DISUSUN DALAM PPSP 3. Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) • Dokumen perencanaan yang dihasilkan oleh Pokja Sanitasi yang berisi kebijakan dan strategi rencana pembangunan sanitasi jangka menengah kabupaten yang bersifat lintas sektor dan terintegrasi; • Tujuanpenyusunan SSK adalahuntukmemberikanarah yang jelas, tegasdanmenyeluruhbagipembangunansanitasikabupaten,dengan harapan pembangunansanitasidalamjangka 5 (lima) tahunkedepandapatberlangsungsecarasistematis, terintegrasi, danberkelanjutan, sehinggadapatmemberikanmanfaat yang sebesar-besarnyadalammengurangi/menyelesaikanpersoalansanitasibagimasyarakat.
... DOKUMEN YANG SUDAH DISUSUN DALAM PPSP • Kegunaan SSK adalah: • Sebagai acuan sharing peran antar pelaku pembangunan/stakeholder sanitasi (Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan swasta); • Kendali bagi realisasi pembangunan sanitasi yang berbasis kinerja; • Gambaran kebutuhan pendanaan sanitasi tahunan dan jangka menengah.
Tahaplanjutansetelahpenyusunan SSK. MPSS adalahmenterjemahkanisidari SSK dandokumenperencanaanlainnyasecara jelasdanterperinciserta menjadidasardalampelaksanaanpembangunandanpeningkatanlayanansanitasi. MPSS menyajikanseluruhinformasi yang diperlukantermasukdesaindanspesifikasiinfrastruktur, manajemendanpengoperasiansarana, isu-isu yang terkaitdenganpelibatandanpemberdayaanmasyarakat, komitmenpembiayaan/pendanaan, sertapembahasanisu-isupentinglainnya. MPSS padaintinyamerupakandasarpengalokasiananggaran agar implementasi program dankegiatandapatdilaksanakan. DOKUMEN YANG AKAN DISUSUN DALAM TA. 2011 Memorandum Program SektorSanitasi (MPSS)