1 / 13

Assalamualaikum wr.wb

Assalamualaikum wr.wb. SISTEM NILAI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA. Disusun oleh: Siti Sholikhanah A 510110101 Ridwan Rosyadi A 510110112 Andrika Resta Rahmadani A 510110115 Fahrudin Rofiandana A 510110140 Tyas Wahyu Kusuma A 510110236. PENGERTIAN NILAI DALAM KEHIDUPAN.

tierra
Download Presentation

Assalamualaikum wr.wb

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Assalamualaikum wr.wb

  2. SISTEM NILAI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA Disusun oleh: Siti Sholikhanah A 510110101 Ridwan Rosyadi A 510110112 Andrika Resta Rahmadani A 510110115 Fahrudin Rofiandana A 510110140 Tyas Wahyu Kusuma A 510110236

  3. PENGERTIAN NILAI DALAM KEHIDUPAN Tylor dalam Imran Manan mengemukakan moral termasuk bagian dari kebudayaan, yaitu tentang standar baik dan buruk, benar dan salah, yang kesemuanya dalam konsep yang lebih besar termasuk ke dalam “nilai”. dilihat dari aspek penyampaian pendidikan yang dikatakan bahwa pendidikan mencakup penyampaian pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai.

  4. Clyde kluckhohn mendefinisikan nilai sebagai sebuah konsepsi eksplisit atau implisit, menjadi ciri khusus seseorang atau sekelompok orang, mengenai hal-hal yang diinginkan yang mempengaruhi pemilihan dari berbagai cara-cara, alat-alat, tujuan-tujuan perbuatan yang tersedia. Kluckhohn mengemukakan kerangka teori nilai-nilai yang mencakup pilihan nilai yang dominan yang mungkin dipakai oleh anggota-anggota suatu masyarakat dalam memecahkan 6 masalah pokok kehidupan, sebagai berikut: 1. Masalah pertama, yang dihadapi manusia dalam semua masyarakat adalah bagaimana mereka memandang sesamanya. Bersifat linealism, collateralism, dan individualism

  5. 2. Masalah kedua, manusia berhadapan dengan waktu. Secara teoritis ada 3 dimensi waktu yang dominan yang menjadi orientasi nilai kebudayaan suatu masyarakat, yaitu yang berorientasi ke masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. 3.Masalah ketiga, setiap manusia berhubungan dengan alam.

  6. 4. Masalah keempat, masalah mendasar yang dihadapi manusia adalah masalah kerja. 5. Masalah kelima, masalah kepemilikan kebudayaan. 6. Masalah keenam, adalah apakah hakekat hidup manusia. Orientasi nilai yang tersedia adalah pandangan-pandangan bahwa hidup itu sesuatu yang baik, seuatu yang buruk, atau sesuatu yang buruk tapi daapat disempurnakan.

  7. Menurut pandangan Sutan Takdir Alisyahbana (STA) Kebudayaan adalah penjelmaan dari nilai-nilai. Spranger mengemukakan 6 nilai pokok dalam setiap kebudayaan, yaitu: • Nilai teori yang menentukan ientitas sesuatu • Nilai ekonomi yang berupa utilitas atau kegunaan • Nilai agama • Nilai seni • Nilai kuasa atau politik • Nilai solidaritas yang menjelma dalam cinta, persahabatan, gotong royong, dll.

  8. Munculnya Sistem Nilai dalam Kehidupan Manusia Sebuah nilai muncul dari kesepakatan dalam sebuah kaum. memiliki kesepakatan nilai yang menjadi landasan etis untuk mengetahui sesuatu itu baik atau buruk. setiap tindakannya akan mengacu kedalam perudang- undangan yang telah disepakati bersama dalam sebuah majelis musyawarah yang diperjuangan wakil- wakilnya dalam sebuah parlemen, sehingga menghasilkan sebuah tata hukum positif untuk menilai dan menindak sesuatu boleh atau tidak boleh. Jadi kesimpulannya adalah setiap perbuatan itu bisa dikatakan baik atau buruk jika perbuatan itu di landasi nilai etis terhadap sesuatu. Kaum primitif Masyarakat Modern

  9. Di dalam Islam, pengertian nilai yang dimaksud adalah bahwa manusia memahami apa yang baik dan buruk serta ia dapat membedakan keduanya dan selanjutnya mengamalkannya. Pengertian tentang baik dan buruk tidak dilalui oleh pengalaman, akan tetapi telah ada sejak pertama kali ruh ditiupkan. “Demi jiwa serta penyempurnaannya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) keburukan dan kebaikan” ( QS. 91:7-8) Untuk itu agama salah satu jalan menentukan batasan nilai sehingga manusia menjadi mudah dalam menentukan sikap dalam hukum dan tanggung jawab pribadi dan hak orang lain dalam setiap tindakannya.

  10. Hubungan Nilai dan Norma dalam Kehidupan Manusia Kebaikan manusia diukur dengan kenyataan seberapa jauh dia merealisasi potensi martabat manusia itu di dalam tingkah lakunya. Martabat manusia dan kepribadian seseorang selalu diukur dengan norma-norma yang berlaku. Dengan demikian nilai-nilai dan norma-norma akan membentuk kepribadian manusia. Manusia tak berarti apa-apa tanpa adanya nilai-nilai, norma-norma yang berlaku.

  11. 1. Nilai Sosial Fungsi nilai antara lain: • Sebagai seperangkat alat yang siap dipakai untuk menetapkan harga diri pribadi dan kelompok, • Mendorong, menuntun, dan terkadang menekan manusia untuk berbuat baik, • Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok masyarakat, • Sebagai arah dalam berfikir dan bertingkah laku secara ideal dalam masyarakat dan, • Menjadi tujuan akhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosialnya. 2. Norma Sosial norma sosial adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai paduan, tatanan, dan kendali tingkah laku yang sesuai dan diterima secara bersama. Norma-norma dalam masyarakat memiliki kekuatan yang mengikat yang berbeda-beda

  12. Berdasarkan kekuatan mengikatnya norma dapat dibagi sebagai berikut. • Cara (Usage) • Kebiasaan (Folkways); • Tata Kelakuan (Mores) • Adat Istiadat (Custom) Berdasarkan bidang-bidangnya norma dibagi sebagai berikut: • Norma Agama, merupakan norma yang mengandung peraturan-peraturan yang sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut oleh seseorang atau masyarakat. • Norma Kesopanan, merupakan norma yang mengatur seseorang dalam bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat. • Norma Kebiasaan, merupakan tata aturan seseorang atau kelompok dalam melakukan suatu kegiatan yang didasarkan pada tradisi atau perilaku yang berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan. • Norma Kesusilaan, merupakan salah satu aturan yang berasal dar akhlak atau dari hati nurani sendiri tentang apa yang baik dan apa yang buruk. • Norma Hukum, merupakan tata aturan yang paling tegas sanksi dan hukumnya yang terdiri dari hukum tertulis (KUHP, Undang-Undang, PP) dan hukum tidak tertulis misalnya hukum adat.

  13. SEKIAN TERIMA KASIH 

More Related