220 likes | 757 Views
PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN. PENDAHULUAN.
E N D
PENDAHULUAN • ProgramaPenyuluhanPertanian, Perikanan, danKehutanan yang selanjutnyadisebutprogramapenyuluhanadalahrencanatertulis yang disusunsecarasistematisuntukmemberikanarahdanpedomansebagaialatpengendalipencapaiantujuanpenyuluhan (UU Nomor 16 Tahun 2006 tentangSistemPenyuluhanPertanian, Perikanan, danKehutanan=SP3K) • Programapenyuluhanpertanian yang disusunsetiaptahunmemuatrencanapenyuluhantahunberikutnyadenganmemperhatikansiklusanggaranpadamasing-masingtingkatandengancakupanpengorganisasiandanpengelolaansumberdayasebagaipelaksanaanpenyuluhan yang disusundenganmemperhatikanketerpaduandankesinergian
Lanjutan .......... • Keterpaduanmengandungmaksudbahwaprogramapenyuluhanpertaniandisusundenganmemperhatikanprogramapertanianpenyuluhantingkatkecamatan, tingkatkabupaten/kota, tingkatprovinsidantingkatnasional, denganberdasarkankebutuhanpelakuutamadanpelakuusaha. Sedangkan yang dimaksudkandengankesinergianyaitubahwaprogramapenyuluhanpertanianpadatiaptingkatanmempunyaihubungan yang bersifatsalingmendukung. Dengandemikiansemuaprogramapenyuluhanpertanianselarasdantidakbertentanganantaraprogramapenyuluhanpertaniandalamberbagaitingkatan. • Penyusunan
TUJUAN • Menyediakanacuandalampenyelenggaraanpenyuluhan • Memberikanacuanbagipenyuluhdalammenyusunrencanakerja • Menyediakanbahanpenyusunanperencanaanpenyuluhanuntukdisampaikandalam forum musyawarahperencanaanpembangunanpertanian (Musrenbangtan) tahunberikutnya
SASARAN Sasaran penyusunan programa adalah para penyuluh dan pelaku utama serta pelaku usaha di setiap tingkatan dengan difasilitasi oleh unit kerja di masing-masing tingkatan.
MACAM-MACAM PROGRAMA • Programa Penyuluhan Desa/Kelurahan atau unit kerja lapangan; • Programa Penyuluhan Kecamatan (BPP); • Programa Penyuluhan Kabupaten/Kota; • Programa Penyuluhan Provinsi; • Programa Penyuluhan Pusat;
WAKTU PENYUSUNAN • ProgramaPenyuluhanDesa/Kelurahanatau unit kerjalapangan Programapenyuluhandesa/kleurahandisusunsetiaptahundanmemuatrencanapenyuluhantahunberikutnyadenganmemperhatikansiklusanggarandimasing-masingtingkatan. Programapenyuluhandesa/kelurahan paling lambattelahselesaidisusunpadabulan September tahunberjalanan, untukdilaksanakanpadatahunberikutnya
Lanjutan...... 2. ProgramaPenyuluhanKecamatan (BPP) • Programapenyuluhankecamatandisusunsetiaptahundanmemuatrencanapenyuluhantahunberikutnyadenganmemperhatikansiklusanggarandimasing-masingtingkatan. • Pengesahanprogramapenyuluhankecamatan paling lambatdilakukanpadabulanOktobertahunberjalan, untukdilaksanakantahunberikutnya
Lanjutan...... • ProgramaPenyuluhanKabupaten/Kota • Programapenyuluhankabupaten/kotadisusunsetiaptahundanmemuatrencanapenyuluhantahunberikutnyadenganmemperhatikansiklusanggarandimasing-masingtingkatan. • Pengesahanprogramapenyuluhankabupaten/kota paling lambatdilakukanpadabulanNopembertahunberjalan, untukdilaksanakantahunberikutnya
Lanjutan...... • ProgramaPenyuluhanProvinsi • Programapenyuluhanprovinsidisusunsetiaptahundanmemuatrencanapenyuluhantahunberikutnyadenganmemperhatikansiklusanggarandimasing-masingtingkatan. Pengesahan • programapenyuluhanprovinsi paling lambatdilakukanpadabulanDesembertahunberjalan,untukdilaksanakantahunberikutnya
UNSUR PROGRAMA PENYULUHAN • KEADAAN • TUJUAN • PERMASALAHAN • RENCANA KEGIATAN
KEADAAN • Keadaan menggambarkan fakta-fakta berupa data dan informasi mengenai potensi, produktivitas dan lingkungan usaha pertanian, perilaku/tingkat kemampuan petani dan kebutuhan pelaku utama dalam usahanya di wilayah (desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional) pada saat akan disusunnya programa penyuluhan pertanian
TUJUAN • Tujuandalamhalinimemuatpernyataanmengenaiperubahanperilakudankondisipelakuutamadanpelakuusaha yang hendakdicapaidengancaramenggalidanmengembangkanpotensi yang tersediapadadirinya, keluargadanlingkungannyauntukmemecahkanmasalah yang dihadapidanmeresponpeluang. • Prinsip yang digunakandalammerumuskantujuanyaitu: SMART: Specific (khas); Measurable (dapatdiukur); Actionary (dapatdikerjakan/dilakukan); Realistic (realistis); danTime Frame (memilikibatasanwaktuuntukmencapaitujuan). • Hal-hal yang harusdiperhatikandalammerumuskantujuanadalah: ABCD: Audience (khalayaksasaran); Behaviour (perubahanperilaku yang dikehendaki); Condition (kondisi yang akandicapai); danDegree (derajatkondisi yang akandicapai).
PERMASALAHAN • Permasalahandalamhaliniterkaitdenganfaktor-faktor yang dinilaidapatmenyebabkantidaktercapainyatujuan, ataufaktor-faktor yang menyebabkanterjadinyaperbedaanantarakondisisaatini (faktual) dengankondisi yang ingindicapai. Faktor-faktortersebutantara lain: • Faktor yang bersifatperilaku, yaitufaktor yang berkaitandengantingkatadopsipelakuutamadanpelakuusahaterhadappenerapansuatuinovasi/teknologibaru, misalnyabelumyakin, belummau, ataubelummampumenerapkandalamusahanya. • Faktor yang bersifat non perilaku, yaitufaktor yang berkaitandenganketersediaandankondisisaranadanprasaranapendukungusahapelakuutamadanpelakuusaha, misalnyaketersediaanpupuk, benih/bibitatau modal. • Dari sekianbanyakpermasalahan yang diidentifikasi, perludibuatpemeringkatansesuaidenganprioritaspembangunanpertaniandisuatuwilayah. Penetapanurutanprioritasmasalahtersebutdapatdilakukandenganmenggunakanteknikidentifikasifaktorpenentu (impact point), danteknikpemeringkatanmasalahlainnya
RENCANA KEGIATAN • Rencanakegiatanmenggambarkanapa yang dilakukanuntukmencapaitujuan, bagaimanacaranya, siapa yang melakukan, siapasasarannya, dimana, kapan, berapabiayanya, danapahasil yang akandicapaiuntukmemecahkanmasalah yang dihadapidanmeresponpeluang yang ada. Untukmerumuskanrencanakegiatanperludiperhatikanhal-halsebagaiberikut: • 1. Tingkat kemampuan (pengetahuan, sikapdanketerampilan) pelakuutamadanpelakuusaha; • 2. Ketersediaanteknologi/inovasi, saranadanprasarana, sertasumberdaya lain yang mendukungkegiatanpenyuluhanpertanian; • 3. Tingkat kemampuan (Pengetahuan, KeterampilandanSikap) penyuluhpertanian; • 4. Situasilingkunganfisik, sosialdanbudaya yang ada; dan • 5. Alokasipembiayaan yang tersedia.
Lanjutan Rencana ....... • Rencanakegiatanharusmemuatunsur-unsur : SIADIBIBA : Siapa yang akanmelaksanakan?; Apatujuan yang ingindicapai?; Dimanadilaksanakan?; Bilamana/kapanwaktupelaksanaan?; berapabanyakhasil yang ingindicapai (kuantitasdankualitas)?; berapakorbanan yang diperlukan (biaya, tenaga, dll)?; sertabagaimanamelaksanakannya (melaluikegiatanapa)?. Rencanakegiatan yang disajikandalambentuktabulasi/matriks yang berisimasalah, kegiatan, metode, keluaran, sasaran, volume/frekuensi, lokasi, waktu, biaya, sumberbiaya, penanggungjawab, pelaksanaandanpihakterkait.
TAHAPAN PENYUSUNAN PROGRAMA 1. PROGRAMA PENYULUHAN DESA • Penyusunan programa desa dimulai dengan penggalian data dan informasi mengenai potensi desa, monografi desa, jenis komoditas unggulan desa dan tingkat produktivitasnya, keberadaan poktan/gapoktan, keberadaan kelembagaan agribisnis desa, masalah-masalah yang dihadapi oleh pelaku utama dan pelaku usaha. Penggalian data ini dilakukan oleh penyuluh bersama-sama dengan tokoh dan anggota masyarakat guna menjaring kebutuhan nyata, harapan dan aspirasi pelaku utama dan pelaku usaha, antara lain dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) • Pertemuan-pertemuan dalam rangka penyusunan programa penyuluh di desa/ kelurahan dimotori oleh penyuluh (PNS, swasta, dan swadaya) yang bertugas di desa/kelurahan dan dihadiri oleh kepala desa/kelurahan, tokoh masyarakat, serta pengurus kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha • Pertemuan-pertemuan pada akhirnya menghasilkan programa desa yang merupakan sintesa antara kegiatan poktan/gapoktan di tingkat desa dengan kegiatan dinas/cabang dinas lingkup pertanian yang dialokasikan di desa/kelurahan • Programa penyuluhan desa/kelurahan tidak disahkan, namun diketahui oleh kepala desa/kelurahan agar dapat disinergikan dengan program pembangunan di wilayahnya • Naskah programa penyuluhan kemudian dijabarkan oleh masing-masing penyuluh ke dalam Rencana Kerja Tahunan Penyuluh (RKTP)
2. PROGRAMA PENYULUHAN KECAMATAN (BPP) • PenyusunanprogramaKecamatandimulaidariperumusankeadaan, masalah, tujuandancaramencapaitujuan. Dalamprosesinidilakukanpemeringkatanmasalah-masalah yang dihadapiolehpelakuutamadanpelakuusahasesuaidenganskalaprioritaskebutuhanpelakuutamadanpelakuusahadanfokuspembanguandikecamatan (BPP); • Penyusunanprogramadilakukanolehpenyuluhpertaniandikecamatandanperwakilankelembagaanpelakuutamadanpelakuusahamelaluiserangkaianpertemuan-pertemuanuntukmenghasilkandrafprogramakecamatan (BPP); • Programa yang sudah final ditandatanganiolehkoordinatorpenyuluhkecamatandanperwakilankelembagaanpelakuutamadanpelakuusaha, kemudiandisahkanolehKepalaBalaiPenyuluhan. • Naskahprogramakemudiandijabarkanolehmasing-masingpenyuluhkedalam RKTP kecamatan, sertadisampaikandalam forum musrenbangtankecamatansebagaibahanpenyusunanperencanaanpembangunankecamatan
3. PROGRAMA PENYULUHAN KABUPATEN • Penyusunanprogramakabupatendimulaidariperumusankeadaan, masalah, tujuandancaramencapaitujuan. Dalamprosesinidilakukanpemeringkatanmasalah-masalah yang dihadapiolehpelakuutamadanpelakuusahasesuaidenganskalaprioritaskebutuhanpelakuutamadanpelakuusahadanfokuspembanguandimasing-masingtingkatan; • Penyusunanprogramadilakukanolehpenyuluhpertaniandikabupatendanperwakilankelembagaanpelakuutamadanpelakuusahamelaluiserangkaianpertemuan-pertemuanuntukmenghasilkandrafprogramakabupaten; • Drafprogramakabupatendisajikandalampertemuan yang dihadiriolehpejabat yang membidangiperencanaandaridinas/instansilingkuppertanian, perikanan, dankehuatanandanperwakilankelembagaanpelakuutamadanpelakuusahadalamrangkasintesakegiatanpenyuluhan; • Programapenyuluhankabupaten yang sudah final ditandatanganiolehkoordinatorpenyuluhdikabupatendanperwakilankelembagaanpelakuutamadanpelakuusaha, kemudiandisahkanolehkepalabadanpelaksanapenyuluhan/kepalakelembagaanpenyuluhankabupaten, dandiketahuiolehpejabatdinas/instansilingkuppertanian, perikanan, dankehutahan yang membidangiperencanaandimasing-masing unit kerjanya; • Naskahprogramakemudiandijabarkanolehmasing-masingpenyuluhkedalam RKTP kabupaten, sertadisampaikandalam forum musrenbangtankabupaten/kotasebagaibahanpenyusunanperencanaanpembangunankabupaten/kota
4. PROGRAMA PENYULUHAN PROVINSI • Penyusunanprogramaprovinsidimulaidariperumusankeadaan, masalah, tujuandancaramencapaitujuan. Dalamprosesinidilakukanpemeringkatanmasalah-masalah yang dihadapiolehpelakuutamadanpelakuusahasesuaidenganskalaprioritaskebutuhanpelakuutamadanpelakuusahadanfokuspembanguandiprovinsi; • Penyusunanprogramadilakukanolehpenyuluhpertaniandiprovinsidanperwakilankelembagaanpelakuutamadanpelakuusahamelaluiserangkaianpertemuan-pertemuanuntukmenghasilkandrafprogramaprovinsi; • Drafprogramaprovinsidisajikandalampertemuan yang dihadiriolehpejabat yang membidangiperencanaandaridinas/instansilingkuppertanian, perikanan, dankehutanandanperwakilankelembagaanpelakuutamadanpelakuusahadalamrangkasintesakegiatanpenyuluhan; • Programapenyuluhanprovinsi yang sudah final ditandatanganiolehkoordinatorpenyuluhdiprovinsidanperwakilankelembagaanpelakuutamadanpelakuusaha, kemudiandisahkanolehkepalabadankoordinasipenyuluhan/kepalakelembagaanpenyuluhanprovinsi, dandiketahuiolehpejabatdinas/instansilingkuppertanian, perikanan, dankehutahan yang membidangiperencanaandimasing-masing unit kerjanya; • Naskahprogramakemudiandijabarkanolehmasing-masingpenyuluhkedalam RKTP diprovinsi, sertadisampaikandalam forum musrenbangtanprovinsisebagaibahanpenyusunanperencanaanpembangunanprovinsi.