SUJUD SAHWI (SUJUD KARENA LUPA)

1. Yaa_Siin_36@yahoo.co.id SUJUD SAHWI (SUJUD KARENA LUPA) PENJELASAN TATA CARA SHALAT Bagian 13/13

2. DALIL TENTANG SUJUD SAHWI

3. DALIL TENTANG SUJUD SAHWI • Ketahuilah bahwa sujud sahwi adalah kesepakatan semua aliran tanpa terkecuali. Banyak hadis sahih yang menerangkannya. Diantaranya adalah hadis sahih muttafaq alaih: • Dari Abu Hurairah, katanya Rasulullah SAW bersabda: Apabila kamu shalat, datanglah setan mengganggumu sehingga kamu lupa telah berapa raka’at kamu shalat. Apabila kamu mengalami hal yang demikian itu, maka sujudlah dua kali ketika duduk (tasyahud akhir). [Muslim] • Dari Abdullah bin Buhainah, ia berkata: Rasulullah SAW shalat dua rakaat bersama kami, kemudian beliau bangkit dan tidak duduk. Para sahabat yang lainpun ikut bangkit bersama beliau. Ketika beliau hendak menyelesaikan shalatnya dan kami menunggu salamnya, beliau malah membaca takbir lalu melakukan sujud dua kali sedang beliau masih dalam keadaan duduk sebelum salam. Kemudian beliau salam. [Bukhari, Muslim, Tirmizi, Nasai, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmed, Malik & Ad Darami]

4. DALIL TENTANG SUJUD SAHWI • Dari Abdullah bin Mas’ud, ia berkata: Rasulullah SAW shalat (menurut perawi Ibrahim, beliau SAW terlebih atau kurang jumlah rakaat). Ketika selesai salam, ada yang berkata: Ya Rasulullah, apakah telah terjadi sesuatu ketika baginda shalat. Rasulullah SAW bertanya: Apa itu? Mereka menjawab: Baginda melakukan shalat begini, begini. Seketika itu juga Rasulullah SAW melipatkan kedua kakinya dan menghadap kiblat, melakukan sujud dua kali dan salam. Kemudian beliau berpaling kepada kami seraya bersabda: Seandainya terjadi sesuatu dalam shalat, maka aku akan menerangkannya kepadamu. Tetapi aku adalah manusia biasa yang dapat lupa seperti halnya engkau. Apabila aku lupa, maka ingatkanlah aku. Apabila salah seorang kamu merasa ragu-ragu dalam shalatnya, maka berusahalah mencari dan meyakini yang benar, lalu sempurnakan. Selanjutnya hendaknya ia melakukan sujud dua kali. [Bukhari, Muslim, Tirmizi, Nasai, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmed, Malik & Ad Darami] • Dari Abdullah katanya: Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sujud dua kali karena lupa, yaitu sesudah salam dan bercakap-cakap. [Muslim]

5. GERAKAN ZAHIR

6. APA YANG DIBACA KETIKA SUJUD SAHWI?? Apa yang dibaca ketika melakukan sujud sahwi, maka kita kemukakan pendapat Imam Nawawi rahimahullah: Bacaan sujud sahwi adalah sama dengan bacaan sujud yaitu “subhana rabbi al a’la” , karena dalam hadis-hadis tidak disebutkan bacaannya yang tertentu. Dalam hadis-hadis sahih Bukhari, Muslim dan kelompok Sunan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam hanya menyebutnya sebagai sujud karena terlupa, dan tidak ada bacaan yang spesial tentang sujud sahwi. Sujud sahwi dilakukan dua kali dan diantaranya terdapat duduk antara dua sujud sahwi. Dan bacaan duduk antara dua sujud sahwi adalah sama dengan bacaan duduk antara dua sujud yaitu “rabbigh fir li, rabbigh fir li” atau yang panjang lagi dari hadis kelompok Sunan.

7. SUJUD SAHWI Bacaan yang dibaca ketika sujud sahwi sama dengan bacaan sujud yaitu: SUBHAANA RABBI’AL A’LAA [3X] Maha Suci ENGKAU Tuhan yang Maha tinggi [3X]

8. DUDUK ANTARA DUA SUJUD SAHWI Sesudah melakukan sujud sahwi yang pertama kemudian bangkit dari sujud dan membaca istighfar seperti ketika duduk dua sujud yaitu: RABBIGHFIRLII RABBIGHFIRLII Ya Tuhan ampunilah aku [2x]

9. PERBEDAAN PENDAPAT

10. Ada perbedaan di antara para ulama tentang saat membaca Sujud sahwi, ada yang berpendapat dilakukan sebelum mengucapkan salam dan ada yang berpendapat sesudah salam. • Namun pendapat Imam yang kita pilih mengatakan bahwa sujud sahwi BOLEH KEDUANYA yaitu dilakukan sebelum atau sesudah salam (yang mana yang lebih kita ingat). • Apabila kita teringat kesalahan sebelum salam, maka sujud sahwi dilakukan sebelum salam. • Apabila kita teringat kesalahan sesudah salam (misalnya ada orang yang memberitahu), maka sujud sahwi dilakukan sesudah salam. • Perbedaan kedua yaitu tentang bacaan ketika sujud sahwi, ada yang berpendapat bahwa bacaan itu adalah bacaan sujud tilawah. (kalimatnya tidak kita sebut dalam file ini) • Namun kita tidak sependapat dengannya, karena sujud tilawah adalah sujud apabila membaca ayat-ayat sajadah dalam Al-Qur’an. Pendapat yang kita ikuti adalah pendapat An-Nawawi sebagaimana kita sebut pada halaman terdahulu.

11. ~ TAMMAT ~ Topik yang berhubungan dengan file ini: 1. Tata cara wudu 2. Tata cara mandi wajib 3. Penentuan waktu shalat 4. Syarat Pakaian shalat untuk wanita 5. Syarat Pakaian shalat untuk laki-laki 6. Adzan dan Iqamah 7. Kewajiban menghadap pembatas (sutrah) 8. Penjelasan tata cara shalat [13 seri + 1] 9. Zikir sesudah shalat 10. Induk zikir utama 11. Induk istighfar utama

12. INSPIRATOR DALAM TOPIK “PERBEDAAN PENDAPAT” • SALAFY • MUHAMMADIYAH • ISLAM JAMAAH ~ LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (LDII) • NAHDATUL ULAMA (NU) • SYI’AH AHLUL BAYT & SYI’AH FATIMIYAH • MAZHAB SYAFI’I “KAUM TUA” ~ NAQSHBANDIYAH INDONESIA • MAZHAB HANBALI • Hanya kepada ALLAH kita berserah diri. Hanay ALLAH lah yang menguasai setiap hati. Maha Suci ALLAH Yang Ditangan-NYA segala urusan. • Dan Segala puji bagi ALLAH, Tuhan semesta alam

13. Ditulis bersama: dan Cinta-Rasul-Owner@yahoogroups.com JamesBondSpy_007@yahoo.de