330 likes | 697 Views
BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH PENDIDIKAN DASAR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. TAHUN 201 4. Pengertian BOSDA.
E N D
BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH PENDIDIKAN DASAR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014
Pengertian BOSDA Bantuan Operasional Sekolah Daerah yang selanjutnya disebut BOSDA adalah program bantuan untuk operasional sekolah yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta kepada satuan pendidikan formal yang digunakan untuk memenuhi kekurangan dan melengkapi Bantuan Operasinal Sekolah (BOS) dari Pemerintah Pusat.
Tujuan TujuanUmum: Secara umum program BOSDA Dikdasbertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu.Selain daripada itu, diharapkan program BOSDA Dikdas juga dapat ikut berperan dalam mempercepat pencapaian standar pelayanan minimal di sekolah TujuanKhusus: • Memenuhikebutuhanbiayaoperasionalsekolahnegeridanmeringakanbebanbiayaoperasionalsekolahswastadijenjangpendidikandasar ; • Meningkatkankualitaspendidikandisekolahkecil SD dan SMP Negeri/Swasta.
Dasar • Undang-UndangNomor 20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasional • Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 tahun 2007 tentangPokok-pokokPengelolaanKeuangandaerahsebagaimanatelahdiubahdenganPeraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 11 Tahun 2008; • Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2013 tanggal 20 Desember 2013 Tentang APBD DIY TahunAnggaran 2014 • PeraturanGubernurNomor 72 Tahun 2013 tanggal 20 Desember 2013 tentangPenjabaranAnggaranPendapatandanBelanja Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014.
Sasaran BOSDA Dikdas • SD dan SMP Negeri/Swasta, alokasi persekolah dihitung berdasarkan jumlah siswa; • SD dan SMP Negeri/Swasta, kategori sekolah kecil, Sekolah yang mempunyai rombel satu paralel dengan rata-rata siswa/kelas di bawah 20;
Hasil Yang Diharapkan BOSDA • Terpenuhinya kebutuhan biaya operasional sekolah negeri dan meringankan beban biaya operasional sekolah swasta. • Kualitas pendidikan di sekolah kesil SD dan SMP semakin meningkat.
Nilai Bantuan BOSDA Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah untuk Pendidikan Dasar adalah :
Prinsip Pemberian BOSDA • Dana BOSDA Dikdas diberikan untuk memenuhi kekurangan dan/atau melengkapi keperuntukan BOS yang dialokasikan oleh Pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sesuai dengan ketentuan juknis BOSDA Dikdas. • Dana BOSDA Dikdasdiberikan secara utuh dan tidak diperkenankan melakukan pemotongan dengan alasan apapun serta oleh pihak manapun. • Dana BOSDA Dikdasharus dikelola secara transparan, efisien, dan efektif, serta dapat dipertanggungjawabkan. • Standar pembiayaan mengacu kepada kewajaran setempat atau batas yang telah ditetapkan Kabupaten/Kota
Penggunaan Dana BOSDA: • Penyelenggaraankegiatan dalamrangkapelaksanaankurikulum 2013 • Kegiatanpembelajarandanekstrakurikulersiswa • Pengembanganpendidikankarakter • Pembelajaran remedial • Pembelajaranpengayaan • Pemantapanpersiapanujian • Olahraga, kesenian, karyailmiahremaja, pramuka (kepanduan)danpalangmerahremaja • Usaha KesehatanSekolah (UKS) Penjelasan:digunakanuntuk honor jam mengajartambahandiluar jam pelajaran, transportasisiswa/guru dalamrangkamengikutilomba, fotocopy, membelialatolahraga, membelialatkesenian, biayapendaftaranmengikutilomba, honor pengajarekstrakurikuler, alattuliskantor/peralatan/bahanekstrakurikuler.
Penggunaan Dana BOSDA: • Kegiatandalamrangkapenerimaansiswabaru • Penggandaanformulir • Alattuliskantordalamrangkapenerimaansiswabaru. • Konsumsipanitia • Uanglemburdalamrangkapenerimaansiswabaru. • Pengembangan Perpustakaan • Melengkapikekuranganpengadaanbukukurikulum 2013 • Menggantibukuteks yang rusak • Langganan Koran, majalahpendidikan, majalahilmiah, majalahsastra. • Aksesinformasi online • Pemeliharaanbuku/koleksiperpustakaan • Peningkatankompetensitenagapustakawan • Pengembangan database perpustakaan • Pemeliharaanperabotperpustakaan
Penggunaan Dana BOSDA: • KegiatanUlangandanUjian • Ulangantengah semester • Ulanganakhir semester/UlanganKenaikanKelas • Ujiansekolah Penjelasan:digunakanuntukpenggandaansoal, fotocopy, honor pengawasujian dan panitia penyelenggara, makanminumpengawasdanpanitia/penyelenggara, honor koreksi ujian, honor penyusun/pembuatsoal, honor guru dalamrangkapenyusunanrapor/laporanhasilujian. • Pembelian bahan pakai habis • Alat tulis kantor • Suku cadang alat kantor • Alat-alat kebersihan
Penggunaan Dana BOSDA: • Langganan Daya dan Jasa • Listrik, air, dantelepon, internet (fixed/mobile) baikdengancaraberlanggananmaupunprabayar Penjelasan:penggunaan internet dengan mobile modem dapat dilakukan untuk maksimal pembelian voucher sebesar Rp. 250.000,00 per bulan. • Perawatan Sekolah • Pengecatan, perbaikan atap bocor, perbaikan pintu dan jendela • Perbaikan mebeler, perbaikan sanitasi sekolah (kamar mandi dan WC), perbaikan lantai ubin/keramik dan perawatan fasilitas sekolah lainnya Penjelasan:Penggunaan dana BOSDA untuk perawatan sekolah maksimal 10% dari jumlah dana yang diterima.
Penggunaan Dana BOSDA: • Pembayaran honorarium bulanan guru honorer dan tenaga kependidikan honorer • Guru honorer (hanyauntukmemenuhi SPM) • Pegawaiadministrasi • Pegawaiperpustakaan • PenjagaSekolah • Satpam • PegawaiKebersihan Penjelasan:Sekolah Negeri maksimal 20% dari penerimaan dana BOSDA Dikdas per tahun, Sekolah Swasta maksimal 40% dari penerimaan dana BOSDA Dikdas per tahun.
Penggunaan Dana BOSDA: • Pengembangan profesi guru • KKG/MGMP • KKS/MKKS Penjelasan:Boleh digunakan hanya untuk biaya transport mengikuti kegiatan. • Pembiayaan pengelolaan BOSDA • Alattuliskantor (ATK termasuktinta printer, CD dan flash disk) • Penggandaan, surat-menyurat, insentifbagibendaharadalamrangkapenyusunanlaporan BOSDA danbiayatransportasidalamrangkamengirimlaporansertamengambildana BOSDA di Bank.
Penggunaan Dana BOSDA: Catatan :Secara keseluruhan dana BOSDA harus ada yang digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan minimal 50% dari dana yang diterima sekolah
Larangan Penggunaan dana BOSDA • Disimpan dengan maksud dibungakan. • Dipinjamkan kepada pihak lain. • Membeli software/perangkat lunak untuk pelaporan keuangan BOSDA atau software sejenis. • Membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas sekolah dan memerlukan biaya besar, misalnya studi banding, karya wisata (study tour), kegiatan keagamaan. • Membayar iuran kegiatan yang diselenggarakan oleh UPTD Kecamatan / Kabupaten / Kota / Pemerintah Daerah / Pusat, atau pihak lainnya, kecuali untuk menanggung biaya peserta didik / guru yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Larangan Penggunaan dana BOSDA • Membayar bonus dan transportasi rutin untuk guru. • Membeli pakaian/seragam/sepatu bagi guru/peserta didik untuk kepentingan pribadi (bukan inventaris sekolah). • Digunakan untuk rehabilitasi sedang dan berat. • Membangun gedung/ruangan baru. • Membeli Lembar Kerja Siswa (LKS), serta bahan/peralatan yang tidak mendukung proses pembelajaran; • Menanamkan saham. • Belanja modal kecuali buku,alat peraga pendidikan • Pelatihan/diklat yang dilaksanakan di sekolah kecuali pelatihan kurikulum 2013. • Konsumsi Rapat dengan wali murid.
Tata Cara Pencairan Dana • Dana BOSDA diberikan selama 12 bulan mulai bulan Januari sampai Desember. • Dana BOSDA disalurkan dua kali untuk satu tahun • Penyaluran dana dilakukan antara bulan Januari-Juni dan Juli-Desember • Penyaluran BOSDA Dikdas kepada satuan pendidikan penerima BOSDA Dikdas dilakukan melalui rekening sekolah • Rekening sekolah yang dimaksud butir(4) adalah rekening atas nama sekolah dan bukan atas nama pribadi.
PertanggungjawabanPenggunaan Dana Pertanggungjawaban pengelolaan dana BOSDA tahun 2014 harus memperhatikan antara lain: • Setiap pengeluaran uang harus didukung dengan bukti yang sah, disertai tanda tangan persetujuan dari pihak-pihak yang menerima dan berwenang mengeluarkan uang; • Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus diberi materai yang cukup sesuai dengan ketentuan yang berlaku; • Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai barang/jasa yang dibayar, tanggal dan nomor bukti. Tidak boleh ada coretan pada kuitansi (ketikan ditindas);
PertanggungjawabanPenggunaan Dana • Setiap terjadi transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran uang dibukukan sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi; • Pemungutan dan/atau pemotongan dan penyetoran pajak atas pembayaran/pembelian/ pengadaan/penggandaan barang dalam jumlah tertentu dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku; • Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana sebagaimana diatur dalam petunjuk teknis dan lampirannya, maka penyimpangan tersebut menjadi tanggung jawab penerima bantuan.
Laporan Pertanggungjawaban • Penerima Dana BOSDA 2014 wajib menyampaikan laporan penggunaan dana paling lambat 10 Januari 2015. • Laporan dibuat sekali dalam setahun (semester I dan II dijadikan satu). • Laporan Pertanggungjawaban yang dimaksud dalam angka (1) diatas, minimal memuat : • Uraian singkat kegiatan yang dilaksanakan dan dibiayai melalui dana BOSDA yang diterima • RKAS/RAPBS • Rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran/penggunaan dana BOSDA. • Menyertakan bukti pengeluaran yang sah • Hambatan/kendala yang dihadapi dan cara mengatasi hambatan/kendala jika memang ada.
Laporan Pertanggungjawaban • Laporan pertanggungjawaban dibuat rangkap 2 (dua), dijilid, dan disampaikan kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tembusan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Pemantauan Dan Evaluasi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota berhak melaksanakan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan penggunaan dana BOSDA Dikdas 2014.
PENGADUAN DAN KONSULTASI • Surat : TIM Manajemen BOS DIY Jln. Cendana 9 Yogyakarta • Telpon : 0274 513005 • Fax : 0274 513132 • Email : bos_diy@yahoo.co.id • Website : www.dikpora.jogjaprov.go.id
Informasi selengkapnya silahkan kunjungi website kami di www.dikpora.jogjaprov.go.id