300 likes | 708 Views
TEORI MEDAN . Kurt Lewin. Pengantar . Lewin adalah seorang psikolog Gestalt Menjelaskan perilaku manusia bukan dari membagi menjadi reflek reflek rinci, namun saling hubungan, pola atau konfigurasi.
E N D
TEORI MEDAN Kurt Lewin
Pengantar Lewin adalah seorang psikolog Gestalt Menjelaskan perilaku manusia bukan dari membagi menjadi reflek reflek rinci, namun saling hubungan, pola atau konfigurasi. Medan adalah sistem pengaturan diri yg ditentukan oleh saling hubungan antar bagian-bagian dari unsur yg mendukung sistem itu.
STRUKTUR KEPRIBADIAN 1. PRIBADI • Kurt Lewinlebihmenyukaimenjelaskanpengertianpribadidenganruang (TOPOLOGI), karena: • penggambaransecaratopologis (ruang) memungkinkanpendekatansecaramatematis, • sedangkandefinisisecara verbal mengandungkeragu-raguansehinggamenimbulkansalahmengerti.
Pemisahanpribadidari yang lain-lainnyadiduniadilakukandenganmenggambarkansuatufigur yang tertutup. • Segalasesuatu yang terdapatdalambatasituadalah P (Pribadi) sedangkansegalasesuatu yang terdapatdiluarbatasadalahNON-P (bukanpribadi). P Non-P Non-P Gambar: Pribadi
Nonpsikologis P 2. LINGKUNGAN PSIKOLOGIS • daerahdilingkunganindividu yang berpengaruhterhadapkehidupanpsikologisindividu. Lp Lp Nonpsikologis Gambar: PribadidalamLingkunganPsikologis
3. RUANG HIDUP • RuangHidupsamadengan“Medan Psikologis” atau “keseluruhansituasi”yang merupakantotalitasrealitaspsikologis yang berisifakta-fakta yang dapatmempengaruhitingkahlakuindividupadasuatusaat. • Contoh fakta kehidupan: lapar, punya uang, ingatan masa lalu dsb • Contoh Ruang hidup: jumlah total dari fakta hidup. • RH = (f+) + (f-). Mana yang lebih banyak itu yg menentukan P Rh Lp Daerah didalamelipstermasukjugalingkaran (P) disebutRuangHidup (life space) Rh
Lanjutan... Hanya hal-hal yang dialami secara sadar akan memengaruhi perilaku Agar segala sesuatu yang pernah dialami di masa lalu bisa memengaruhi perilaku saat ini, seseorang harus lebih dahulu menyadarinya. Perubahan dalam fakta psikologis akan menata ulang seluruh ruang kehidupannya. Sebab dari perilaku selalu berubah, dan bersifat dinamis. Seseorang akan berada dalam medan pengaruh yang terus-menerus berubah, dan satu perubahan dalam salah satu sebab akan memengaruhi semua sebab lainnya. Inilah yang dimaksud dengan teori medan psikologis.
contoh Ruang kehidupan mahasiswa yang duduk di ruang kuliah menjelang siang. RH mencakup beberapa hal seperti: Keadaan ruang kuliah Kursi dimana ia duduk Mahasiswa cantik yang duduk di sampingnya Dosen yang memberikan kuliah Stimulus lainnya yang dirasakan walaupun lemah Pada saat itu juga mahasiswa memikirkan untuk mengajak mahasiswi di dekatnya untuk makan siang, mikir futsal, terkadang pikirannya loncat ke rumahnya yang sempit dan ramai. (fikiran itu termasuk dalam Sel/bag dari pribadi dalam). Sel juga masih terbagi lagi menjadi lebih kecil. Misal main futsal terpecah senangnya mencatak gol misalnya
Tingkah laku merupakan fungsi dari ruang hidup. Ruang hidup adalah hasil interaksi antara pribadi (P) dan lingkungan psikologis (Lp). Ada komunikasi dua arah antara Ruang Hidup dengan Dunia Luar, maka batas antara keduanya bersifat dapat ditembus (permeability).
TingkahlakumenurutLewinadalahsetiapperubahandalamruanghidupterutamaperubahan yang psikologis, disebabkanolehgeraktapibukanberartibahwasetiapgerakmenyebabkanperubahanpsikologis TingkahLakuadalahfungsidariRuangHidup Tl = f(Rh).
4. DIFERENSIASI RUANG HIDUP StrukturPribadiituheterogen, terdiridaribagian-bagian yang salingberbedatapisalingberhubungandansalingbergantung. A. Pribadiberdiferensiasi. Daerah perseptualdanmotorik (P-M) : daerahinimenghubungkanpribadidenganlingkungannyamelaluipersepsiataumotorik. DP (Daerah dalamPribadi) : daerahinitidakmempunyaihubunganlangsungdengandunialuar, harusdenganperantara Daerah P-M.
Gambar : PribadiBerdiferensiasi (1) P Gambar : PribadiBerdiferensiasi (2) Daerah DP initerbagiatasduagolongan, yaitugolonganSEL bagianpinggir (p)berisiisibatin yang mudahdipengaruhidandinyatakankeluar. Bagian yang keduaadalahSEL bagiansentral (s)yang berisiisibatin yang tersembunyiataudirahasiakan
Gambar : RuangHidupBerdiferensiasi B. LingkunganPsikologis yang berdiferensiasi. Lingkunganpsikologispadakenyataannyabermacam-macam. Olehkarenaitudapatdibagi-bagisehinggaterbagiatasdaerah-daerah.
5. BANYAKNYA DAERAH Lp Banyaknyadaerahditentukanolehbanyaknya faktor2 psikologis yang adapadasesuatusaat. Jikahanyaadaduafaktadalamruanghidup, pribadi & lingkunganpsikologisnyamakahanyaada 2 daerahdlmRh JikaLpterdiridari 2 fakta ex: kerja & permainan, makaLpdibagi 2. Jikaadabanyakpermainan (sepak bola, musik, dll) makadibagisebanyakygada. Demikianjugajikaadabeberapapekerjaan. Pada DP jugademikian. Jika pd DP hanyaada 1 macam ex: lapar, makadaerah DP hanya 1 saja. Tetapijikalaparjugadisertaidgnkebutuhanmenyelesaikanpekerjaanmakaadaduadaerahdst.
5. DIMENSI RUANG HIDUP RuangHidupterdiridari 2 dimensiyaitu : A. DimensiWaktu. Kurt Lewinberpegangpadaprinsipkekinian, tetapisikap, perasaan, pikirandansebagainyamengenaimasalampaudanmasadepanmempengaruhitingkahlakusaatini. Olehkarenaitumasakiniharusjugamemuatkaitannyadenganmasalaludanmasadepan. B. DimensiRealitasIrrealitas Irrealitasberisifaktakhayal. Di antarakutubrealitas-irrealitasterdapatberbagaitaraf. Contoh : perbuatanlebihrealitasdibandingberbicaratentangperbuatantersebut.
DINAMIKA KEPRIBADIAN A. ENERGI : kekuatan/dorongan yang adapadaindividu yang menyebabkanbergerakataubertingkahlaku. Jadikepribadiansebagai system energi energipsikis. B. TENSION : situasiataukeadaanpribadi yang secararelatifmemilikienergi-energi yang memerlukanpenyaluran. Kurt Lewinmengatakandaerah yang mengalami tension sebagaisistem tension.
Sistem Tension 1. Keadaantegangpadasuatusistemcenderungutkmenyamakandiridengansistemdisekitarnya. Sistemygpunyategangantinggi (karenaadanyapenumpukanenergi) mengalirkanenergikesekitarnyaygtegangannyalebihrendah. Kejadianpsikologispenyebab tension disebut PROSES PSIKOLOGIS berpikir, mengingat, merasakan, mengamatidsb. ex: Individumenghadapimasalah energipsikisberkumpul berpikir seimbang.
2. Bagaimanatension tersebutmeratatergantungkuatlemahnyabatasantarasistem-sistemitu (rigidity dan fluidity). Rigid: kaku / tdkbisatertembus ex: lapartapiharuskuliah tegangterus Fluid: batasbisalangsungtertembus
C. NEED / Kebutuhan: keadaanatausifatpribadi yang menyebabkanmeningkatnya tension, berupa : 1. kebutuhanfisiologis : haus, lapar, doronganseks, dll. 2. Keinginanakansesuatu, misal : baju, mobil, dll. 3. Keinginanmengerjakansesuatu, misal : bermain bola, nonton, dll. Jadi need/kebutuhanmerupakan motif, keinginanataudorongan.
D. VALENSI/valance(=Press-Murray) : sifatlingkunganpsikologis nilailingkunganpsikologisbagipribadi. Yaitutuntutandariluar, ada 2 : A. Positif : lingkungan yang menyebabkanberkurangnya tension jikapribadimendekatiataumemasukidaerahtersebut, sertamenyebabkanmeningkatnya tension jikapribaditerhambatuntukmenujukedaerahtersebut. contoh: makananbagiorang yang lapar.
“Anjingjadi (-) tergantung P individu” B. Negatif: valensi yang menyebabkanmeningkatnyaketegangan/tension jikapribadimenghampiriataumendekatilingkungantersebut, sertamenyebabkanmenurunnya tension jikamenjauh, contoh : anjingbagiorang yang takutanjing. Jadivalensipositifbersifatmenarikdanvalensinegatifbersifatmenolak.
E. FORCE atau VECTOR Kekuatan yang menyebabkanpribaditerdoronguntukbertingkahlaku. Suatugerakanterjadibilaadakekuatan yang cukupbesarmendorongpribadi. Kekuataniniberkoordinasidengankebutuhan (bukantegangan) Kekuataninimempunyai 3 sifat : A. arahdigambarkandgnarahvektor B. besarbesarkecilkekuatandigambarkandgnpanjangpendeknyavektor C. titiktangkap ( P) : tempat yang ditujuoleh vector tersebut, bisasatuataulebih.
Ilustrasi Dalam lapangan psikologis terjadi daya (forces) yang menarik dan mendorong individu mendekati dan menjauhi tujuan. Apabila terjadi ketidakseimbangan (disequilibrium), maka terjadi ketegangan (tension). Perilaku individu akan segera tertuju untuk meredakan ketegangan ini dan mengembalikan keseimbangan. Jika individu menghadapi suatu obyek, maka bagaimana valensi dari nilai tersebut bagi individu akan menentukan gerakan individu. Pada umumnnya individu akan mendekati obyek yang bervalensi positif dan menjauhi obyek yang bervalensi negatif. Dalam usahanya mendekati obyek bervalensi positif, sangat mungkin ada hambatan. Hambatan ini mungkin sekali menjadi obyek yang bervalensi negatif bagi individu. Arah individu mendekati/menjauhi tujuan disebut vektor. Vektor juga memiliki kekuatan dan titik awal berangkat.
G. TUJUAN PROSES PSIKOLOGIS Semuaperilakubertujuanuntukmencapaihomeostatis
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN Kurt Lewinsetujudenganperanangenetikdankematanganterhadapperkembangankepribadian. Hakekatperkembanganadalahterjadinyaperubahantingkahlaku (behavior change).
Arti perubahan ada 6 : 1. Perkembanganberartiperubahandalamvariasitingkahlaku. Semakinbertambahumurmakinbervariasitingkahlakunya. 2. Perkembanganberartiperubahandalamorganisasidanstrukturtingkahlaku. Semakinbertambahumursemakinkompleks. Adatigahal : A. Strukturrelasibertambah. Semakinberumur, hubunganantarmanusiajugabertambahsehinggadengansendirinyaanakakandapatberhubungandenganbeberapaanak. B. Hirarkipermainanbertambahkompleks C. Strukturtingkahlakusemakinkompleksmultitasking
3. Perkembanganberartimakinbertambahumur, daerahbertambahluasdanaktivitassemakinbertambahluas. 4. Perkembanganberartiperubahandalamtarafrealitas. Semakinbertambahumur, makadimensirealitasdanirrealitassemakinbertambah : anaktidakdibelikanmobil-mobilannangis, orangdewasatidaknangis. 5. Perkembanganberartimakinbertambahdiferensiasidanstratifikasi. Kemampuanmembedakandimensiwaktu, realitas-irrealitasdanmembedakanbermacam-macamkemungkinan. Iniberartiperubahanperilaku, bertambahdaerahpribadidanlingkunganpsikologis.
Gambar: TopologisAnak & OrangDewasa 6. Perkembanganberartimakinbertambahkemampuanmendeferensiasisesuatu, selainitujugaterjadiintegrasidankoordinasiantarbagiandalamkegiatansemakinbaik.