1 / 23

PENANGKAPAN PENAHANAN

PENANGKAPAN PENAHANAN. Flora Dianti , SH, MH. FILOSOFI UPAYA PAKSA. Sangat melanggar HAM, sehingga penggunaan upaya paksa harus dihindari . Jika memang terpaksa harus dilakukan , maka pelaksanaannya harus Due Process of Law.

tuyet
Download Presentation

PENANGKAPAN PENAHANAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENANGKAPANPENAHANAN Flora Dianti, SH, MH

  2. FILOSOFI UPAYA PAKSA • Sangatmelanggar HAM, sehinggapenggunaanupayapaksaharusdihindari. • Jikamemangterpaksaharusdilakukan, makapelaksanaannyaharus Due Process of Law. • Semakinbanyakdilakukanupayapaksa, makasemakinjelekprosesperadilanpidanatsb.

  3. PENANGKAPAN (1) • DEFINISI: Ps.1 bt.20 KUHAP • KOMPETENSI: 1. Penyidik 2. Penyidik Pembantu LAMA PENANGKAPAN: 1 x 24 jam (Ps. 19)

  4. Syarat PENANGKAPAN • SYARAT: Ps. 17 KUHAP 1. Diduga Keras Melakukan TP 2. BuktiPermulaan yang Cukup • Diduga Keras? Bukan Asumsi • Bukti Permulaan yang cukup? SKB Mahkejapol 1983: laporan + 1 AB

  5. Bukti Permulaan • Peraturan Kapolri No. 12 Tahun 2009: • Bukti Permulaan yang cukup adalah adanya Laporan Kepolisian dan minimal 2 Alat bukti yang diperoleh dari: • Keterangan saksi oleh Penyidik • Keterangan Ahli oleh Penyidik • Surat • Petunjuk

  6. Prosedur PENANGKAPAN TATA CARA: Ps. 18-19 1. SuratTugas 2. SuratPerintahPenangkapan (Id, Alasan,UraianSingkat TP) 3. Tembusan S. PerintahPenangkapn

  7. ARREST WARRANTAND ARREST ORDER

  8. FILOSOFI PENAHANAN • tidakbolehditafsirkansebagaibentukpenghukuman, ataubertujuanutkpenghukuman, ataucicilanpenghukuman. • Kalaupunseseorangakhirnyaditahan, makaseluruhmasapenahanan, harusadakompensasi, dalambentukpenguranganpemidanaanataukompensasilainnya. • tidakbolehdibenturkandengan rasa keadilan. • tidakbolehmembahayakankesehatandankeselamatantsk/tdw.

  9. PENAHANAN • DEFINISI: Ps. 1 bt. 21 KUHAP (Penempatanditempattertentu) • KOMPETENSI: Ps. 20 KUHAP 1. Penyidik 2. PU 3. Hakim

  10. SYARAT PENAHANAN (2) 1. SyaratObyektif/SyaratHukum: 21(1) jo. 4 a. Ps. 21(1): DidugaKerasMelakukan + BuktiygCukup b. Ps. 21(4) – a. >= 5 thn - b. < 5 thn, TP Tertentu 2. SyaratSubyektif/ SyrKepentingan: -MelarikanDiri, Merusak BB, Mengulang TP

  11. PENAHANAN (3) • TATA CARA: Ps.21 (2) dan 21 (3) 1. MemperlihatkanSrtPerintahPenahanan/Penetapan Hakim 2. MemberikanTembusanSrtPerintahPenahanan

  12. PENAHANAN (3) • MACAM2 PENAHANAN: Ps. 22 1. Rutan: full 2. TahananRumah: 1/3 3. Tahanan Kota: 1/5

  13. JANGKA WAKTU • PASAL 24-29 1. Penyidik Ps. 24 jo.29: (20+40+30+30) 2. PU Ps.25 jo. 29: (20+30+30+30) 3. Hakim PN Ps.26 jo. 29 (30+60+30+30) 4. Hakim PT Ps. 27 jo. 29 (=ibid=) 5. Hakim MA Ps. 28 jo. 29 (50+60+30+30) Ps. 29: Pengecualian: gangguan fisik/mental berat/ancaman pidana 9thn/lebih

  14. JANGKA WAKTU PENAHANAN

  15. Hak Tsk/Terdakwa • Pasal 30 KUHAP • Apabila penahanan tidak sah, Tersangka/Terdakwa memiliki hak untuk melakukan gugatan Ganti Kerugian.

  16. PENANGGUHAN/ PENGALIHAN • Penangguhan penahanan: Ps. 31 KUHAP • Jaminan: PP 27/83 1. Jaminan uang: Psl. 35 2. Jaminan orang: Psl.36

  17. STATE DETENTION HOUSE INDIA AND INDONESIA

  18. HOUSE DETENTION

  19. INDONESIA STATE DETENTION ARTALYTA’S ROOM IN PRISON

  20. PONDOK BAMBU DETENTION HOUSE ARTALYTA’S AND GENERAL CONVICTED MAN IN PRISON

  21. NEXT ASSIGNMENT • Penggeledahan • Penyitaan • Intersepsi/ • Penyadapan • (definisi, prosedur, syarat dan kondisi, jaminan, dll).

More Related