80 likes | 287 Views
Benda & Bangunan Ritual Pertemuan 5. Matakuliah : U0022 / Sejarah Seni Rupa Kebudayaan Indonesia I Tahun : 2006. Masyarakat Sebelum Mengenal Tulisan. Sistem Kepercayaan.
E N D
Benda & Bangunan RitualPertemuan 5 Matakuliah : U0022 / Sejarah Seni Rupa Kebudayaan Indonesia I Tahun : 2006
Masyarakat Sebelum Mengenal Tulisan • Sistem Kepercayaan Sistem kepercayaan masyarakat Indonesia diperkirakan mulai tumbuh pada masa berburu dan mengumpulkan makanan. Hal ini dibuktikan dari lukisan-lukisan dinding gua di Sulawesi Selatan. Kepercayaan nenek moyang ini terus tumbuh pada masa bercocok tanam hingga masa perundagian. Pada masa bercocok tanam, pemujaan nenek moyang diungkapkan dengan upacara penguburan dan tradisi Megalitikum, maka orang yang masih hidup akan memuja roh tokoh itu untuk tetap dapat melindungi mereka.
Masyarakat Sebelum Mengenal Tulisan Kepercayaan nenek moyang semakin kuat dengan ditemukannya upacara penghormatan, penguburan dan sesajian. Selain pemujaan terhadap nenek moyang, kepercayaan dinamisme juga berkembang terutama pada masa megalitikum, begitu pula dengan kepercayaan animisme.
Benda & Bangunan Ritual: • Menhir • Dolmen • Kubur Batu
Menhir Dolmen The Kerloas menhir, 9.5 m, the tallest standing menhir in Brittany Kubur Batu
Masyarakat Sebelum Mengenal Tulisan b. Sistem Kemasyarakatan Ketika masyarakat mulai hidup bercocok tanam dan jumlahnya bertambah besar, sistem kemasyarkatan mulai tumbuh. Gotong royong merupakan salah satu tindakan yang diambil bersama dalam menjalani kehidupan. Demi menjaga hidup agar harmonis maka peraturan diberlakukan sehingga jug amembutuhkan seorang pemimpin yang dapat menjamin terlaksananya kepentingan bersama.
Masyarakat Sebelum Mengenal Tulisan Sistem kemasyarakatan terus berkembang khususnya pada masa perundagian. Walaupun lebih kompleks karena masyarakat terbagi menjadi kelompok-kelompok sesuai dengan keterampilan masing-masing. Uniknya walau tiap kelompok memiliki peraturan tersendiri namun masih diberlakukan peraturan yang bersifat umum.
Masyarakat Sebelum Mengenal Tulisan c. Pertanian Sistem persawahan mulai dikenal bangsa Indonesia sejak zaman Neolitikum, yakni sejak manusia menetap secara permanen. Kehidupan bergotong-royong teraktualisasi pada kegiatan ini. Semangat gotong-royong dalam sistem persawahan terlihat dalam bentuk pengaturan air dan tanggul. Pada masa perundagian, kemampuan bersawah semakin berkembang mengingat sudah ada spesialisasi pekerjaan dalam masyarakat.