1 / 15

Sri Agung Fitri Kusuma (2009)

Koefisien fenol. Sri Agung Fitri Kusuma (2009). Pendahuluan. Mikroorganisme di sekitar kita alat/benda/air, kulit, dll infeksi, sistemik Desinfektan, British Standard Institut, Antiseptik,Pengawet

tynice
Download Presentation

Sri Agung Fitri Kusuma (2009)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Koefisien fenol Sri Agung Fitri Kusuma (2009)

  2. Pendahuluan • Mikroorganisme di sekitar kita • alat/benda/air, kulit, dll • infeksi, sistemik • Desinfektan, British Standard Institut, Antiseptik,Pengawet • Kasus resistensi : Salmonellaenterica terhadap benzalkonium klorida, Pseudomonas aeruginosa terhadap polyquaternium, MRSA (Methicillin resistant Staphylococcus aureus) terhadap antiseptik/desinfektan quartenary ammonium (Mangalappali, 2006), Candida albican terhadap Cetylpyridinium chloride (Edlind, 2005), Enterobacteriaceae resisten terhadap klorheksidin diglukonat (18,2%), dan terhadap Proteus sp. (92,1% )

  3. Tingkat Kemampuan Desinfektan

  4. Pemilihan Desinfektan • Sifat zat kimia : konsentrasi, temperatur, pH, dan formulasi • Tipe dan level mikroorganisme : waktu kontak dan konsentrasi tinggi • Maksud penggunaan • Faktor lingkungan • Toksisitas zat

  5. Aktivitas Antibakteri Desinfektan & Antiseptik

  6. Aktivitas desinfektan, Antiseptik dan Pengawet

  7. Toksisitas Desinfektan

  8. Mekanisme Kerja Antibakteri Non Antibiotik

  9. Evaluasi Kualitas Desinfektan • Definisi koefisien fenol bilangan pecahan yang menunjukkan perbandingan kekuatan daya bunuh dari desinfektan dibandingkan dengan kekuatan daya bunuh dari fenol sebagai pembanding, dalam kondisi yang sama yaitu jenis bakteri dan waktu kontak • Tujuan penentuan koefisien fenol • Dibandingkan dengan fenol? • Waktu kontak

  10. RUMUS KOEFISIEN FENOL (A : B) + ( C : D) 2 KETERANGAN : • Konsentrasi fenol tercepat membunuh • Konsentrasi desinfektan tercepat membunuh • Konsentrasi fenol terlama membunuh • Konsentrasi desinfektan terlama membunuh

  11. PERHITUNGAN KONSENTRASI Stok desinfektan uji dan fenol = 5 g/100 mL atau 1/20 g/mL Rumus : V1.N1 = V2. N2

  12. BAGAN KERJA

  13. HASIL PENGAMATAN DESINFEKTAN UJI

  14. HASIL PENGAMATAN FENOL

  15. HASIL PERHITUNGAN Konsentrasi tersingkat membunuh : desinfektan = 1/20 fenol = 1/30 Konsentrasi terlama membunuh : desinfektan = 1/70 fenol = 1/80 Koefisien fenol : 20/30 + 70/80 = 37/48 2 Kekuatan desinfektan 37/48 kali fenol

More Related