1 / 1

Pesona Kota Lama Bangkok

Pesona Kota Lama Bangkok

ulric
Download Presentation

Pesona Kota Lama Bangkok

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pesona Kota Lama Bangkok Setelah Ayutthaya dihancurkan tentara Burma, Raja Rama I membangun ibukota kerajaan Siam yang baru di Thonburi. Area Thonburi ini letaknya di tepi Sungai Praya dan sepanjang sisinya dikelilingi kanal. Kawasan Thonburi ini adalah cikal bakal kota Bangkok yang kita kenal sekarang.  Ini adalah distrik paling tua di ibukota negara Thailand itu. Kawasan kota lama Bangkok ini sering pula disebut Rattanakosin Island karena posisinya yang dikelilingi sungai dan kanal hingga menyerupai sebuah pulau. Belum ke Bangkok namanya kalau tidak mengunjungi Rattanakosin. Ada banyak objek wisata must see yang bisa ditemui di kawasan ini. Apa saja tempat-tempat menarik yang bisa dilihat di kota lama Bangkok? Grand Palace Kunjungan ke Grand Palace selalu jadi agenda utama paket-paket wisata keliling Bangkok. Inilah tempat wisata paling terkenal di Bangkok dan sudah jadi maskot utama pariwisata Thailand. Kompleks istana seluas 218 ribu meter persegi ini pernah menjadi kediaman resmi raja Thailand. Selain gedung-gedung pemerintahan dan rumah kediaman keluarga raja, di dalam kompleks Grand Palace juga terdapat vihara yang dianggap paling suci di Thailand. Vihara itu dikenal sebagai Temple of Emerald Buddha. Temple of Emerald Buddha menyimpan patung Buddha dari batu giok yang mengenakan kostum dari emas asli. Kostum dari emas itu beratnya puluhan kilogram dan selalu diganti pada setiap pergantian musim. Upacara penggantian kostum itu dipimpin langsung oleh Raja Thailand. Selain itu, kompleks Grand Palace juga memiliki beberapa museum yang menyimpan barang-barang koleksi kerajaan. Temple of Golden Mount Dulunya, Temple of Golden Mount adalah bukit buatan setinggi 40 meter yang mulai dibangun pada abad ke-19 oleh Raja Rama III. Bukit buatan itu sempat runtuh karena tanahnya terlalu lunak, tak mampu menahan stupa raksasa di atasnya. Pada masa pemerintahan Raja Rama V, Temple of Golden Mount kembali dibangun dengan konstruksi yang lebih baik. Seluruh dinding bukit kemudian diplester supaya tidak mudah runtuh. Konon, dinding Golden Mount menyimpan ribuan kerangka manusia yang tak bisa dikremasi karena tak ada biaya. Seluruh pengunjung bisa mencapai puncak Golden Mount setelah mendaki anak tangganya yang berjumlah 318 buah. Bagian paling atas Temple of Golden Mount dihiasi stupa raksasa berwarna keemasan yang sebagian ditutupi dengan kain merah. Penduduk lokal melakukan ritual khusus dengan mengelilingi stupa raksasa ini. Pada bagian dalam stupa, pengunjung bisa menyaksikan patung Buddha yang bersepuh emas asli. Menurut cerita penduduk lokal, ada ornamen tertentu di bagian dalam stupa yang menyimpang gigi Sang Buddha. Namun cerita ini tak bisa diklarifikasi kebenarannya. Wat Pho Kompleks vihara Wat Pho sangat terkenal karena menyimpan patung Buddha raksasa berwarna keemasan dalam pose sedang merebahkan diri. Wat Pho adalah salah satu kompleks vihara Buddha terbesar di Thailand yang menyimpan ribuan figur Buddha berbentuk patung, ukiran dan lukisan. Sebagian dari area kompleks Wat Pho ini terbuka untuk pengunjung umum. Perhatikan aturan berpakaian karena pengunjung berpakaian minim serta bercelana pendek dilarang masuk kompleks vihara. Wat Arun Ketika melintasi Sungai Chao Praya dengan perahu atau kapal feri, pemandangan Wat Arun adalah yang paling menarik dan mencolok mata. Jika dilihat dari kejauhan, bangunannya berbentuk pagoda. Ada tangga cukup curam yang bisa membawa pengunjung ke puncak Wat Arun. Dari puncaknya, pengunjung bisa menikmati panorama Sungai Chao Praya dan kota lama Bangkok. Sangat menarik! Wisatawan asal Indonesia akan makin terkesan karena pedagang cenderamata di sekitar Wat Arun bisa berbahasa Indonesia. Menariknya lagi, ada beberapa kios yang memasang papan harga dalam bahasa Indonesia. Bagi wisatawan Indonesia yang masih kagok berbahasa Inggris, berbelanja di kios-kios di sekitar Wat Arun bisa menjadi pilihan yang tepat. Tawar-menawar bisa dilakukan dalam bahasa Indonesia! Khaosan Road Para backpacker pasti sudah tidak asing lagi dengan area Khaosan Road. Tempat ini menyediakan banyak pilihan akomodasi murah yang sesuai dengan kantong backpacker. Khaosan Road yang memiliki panjang 400 meter itu dipadati ratusan kios yang menjajakan aneka cendera mata murah. Ketika hari beranjak senja, kawasan ini akan makin meriah dengan kehadiran bar dan restoran di sepanjang sisinya. Pilihan tempat dugem yang murah meriah! Bangkok Chinatown Kawasan Bangkok Chinatown relatif belum terlalu terekspos dan masih jarang dikunjungi turis. Belum banyak yang tahu kalau area ini menyimpan sejuta pesona yang menunggu untuk dieksplorasi. Sekilas, Bangkok Chinatown hanyalah pusat bisnis lama yang terkesan semrawut. Namun setelah menjelajahinya lebih lanjut, Anda akan menemukan surga tersembunyi di sana. Bangkok Chinatown menawarkan banyak pilihan kegiatan. Mulai dari menjelajahi bangunan-bangunan tua berarsitektur Cina, wisata kuliner, sampai berburu barang-barang antik. Ini adalah satu-satunya kawasan kota Bangkok yang masih orisinal dan belum tercemari komersialisasi wisata.      Tempat-tempat wisata menarik di kawasan kota lama Bangkok tidak bisa dicapai menggunakan sarana transportasi modern seperti Bangkok Skytrain dan Bangkok Metro. Hal ini tentunya menyulitkan wisatawan independen yang ingin menggunakan transportasi umum. Meskipun begitu, sebenarnya tak sulit melakukan tur mandiri keliling area Rattanakosin. Anda bisa menggabungkan tur jalan kaki dengan angkutan sungai. Bahkan bisa juga bersepeda secara gratis!

More Related