210 likes | 447 Views
Statistik Harga Perdagangan Besar. Channel (saluran) perdagangan. Konsumen non rumahtangga. Produsen. Pedagang Besar I (PB I). Pedagang Besar II (PB II). Pedagang Eceran. Konsumen rumahtangga. Marketed Surplus Produsen. Marketed Surplus Pedagang Besar I.
E N D
Channel (saluran) perdagangan Konsumen non rumahtangga Produsen PedagangBesar I (PB I) PedagangBesar II (PB II) Pedagang Eceran Konsumen rumahtangga Marketed Surplus Produsen Marketed Surplus PedagangBesar I Marketed Surplus PedagangBesar II Marketed Surplus PedagangEceran HargaProdusen (IHP / PPI ) HargaPerdaganganBesar (IHPB/WPI) HargaKonsumen (IHK/CPI)
HargaPerdaganganBesar AdalahHargatransaksi yang terjadiantarapenjual/pedagangbesarpertamadenganpembeli/pedagangbesarberikutnyadalamjumlahbesarpadapasarpertamauntuksuatubarang. SurveiHargaPerdaganganBesar SurveiHargaPerdaganganBesar (HPB-S) untukmemperoleh data hargaseluruhpaketkomoditas IHPB menurutsektorekonomi (pertanian, pertambangan & penggalian, industri, ekspordanimpor) SurveiHargaPerdaganganBesarBahanBangunan/Konstruksi (HPB-K2) Untukmemperoleh data hargabahanbangunan/ konstruksisebagaibahanpenghitungan IHPB konstruksipropinsi
Loko gudang Harga Lokal Prangko gudang Jenisharga yang digunakan (1) • 1. Hargalokal • Ialahhargatransaksi yang terjadiatassuatubarangantarapenjualdanpembelididalamnegeri • Harga lokal loko gudang • Ialah harga transaksi yang terjadi atas suatu barang di gudang penjual, tidak termasuk ongkos transport/angkutan barang tersebut dari gudang penjual ke gudang pembeli • Harga lokal prangko gudang • Ialah harga transaksi yang terjadi atas suatu barang sampai di tempat pembeli, termasuk ongkos transpor dari gudang penjual ke gudang pembeli. • Yang dicatat dalam pengumpulan data HPB adalah harga lokal loko gudang
Jenisharga yang digunakan (2) • 2. Hargaf.o.b (free on board) • Ialahhargatransaksi yang terjadiantaraeksportirdenganpembelidiluarnegeriatassuatubarangsampaidiataskapaldipelabuhaneksportir • Harga f.o.b kontrak • ialah harga f.o.b atas dasar perjanjian/persetujuan antara eksportir dengan pembeli di luar negeri. • a.1. Harga f.o.b kontrak bruto • ialah harga f.o.b kontrak sebelum dikurangi sumbangan kepada pemerintah • a.2. Harga f.o.b kontrak netto • ialah harga f.o.b kontrak setelah dikurangi sumbangan kepada pemerintah
Jenisharga yang digunakan (3) • Harga f.o.b realisasi • ialah harga f.o.b penutupan/realisasi atas kontrak yang telah disetujui setelah barang dikapalkan. • b.1. Harga f.o.b realisasi bruto • ialah harga f.o.b realisasi sebelum dikurangi sumbangan kepada pemerintah • b.2. Harga f.o.b realisasi netto • ialah harga f.o.b realisasi setelah dikurangi sumbangan kepada pemerintah • Yang dicatat dalam pengumpulan data HPB adalah harga f.o.b kontrak bruto
Jenisharga yang digunakan (4) 3. Harga c.i.f (cost insurance and freight) Ialah harga transaksi yang terjadi antara penjual di luar negeri dengan importir atas suatu barang sampai di pelabuhan importir (pembeli) • Harga Landed cost = • harga c.i.f + bea masuk + PPn + Pajak importir • Harga pokok importir = • Harga landed cost + ongkos angkut ke gudang importir • Harga jual importir = • Harga pokok importir + ongkos lain+ MP • Keterangan : MP = Margin Perdagangan
IndeksHargaPerdaganganBesar (IHPB) Ialahsuatuukuranperubahanhargasekelompokbarang yang tercakupdalampaketkomoditaspadatingkatpedagangbesarterhadapsuatuperiodedasar IHPB Mengukur: • Perubahanharga rata-rata dalamsuatukelompokkomoditiantarasatuperiodedenganperiodelainnya • PerubahanHarga (RH) • Tidakmengukur • Tingkat harga (price level) • Nilaiproduksi (value of production) ataubiayaproduksi (cost of production
KegunaanIndeksHargaPerdaganganBesar (IHPB) • Untukmenilaiperkembanganperekonomiansecaraumum • Sebagaidasarpenentuankebijakandibidangharga, karena HPB merupakan price leader terhadaptingkathargalainnya • Sebagai deflator dalampenghitunganpendapatannasional • Sebagaidasarpenentuaneskalasihargaataunilaikontrakdaripengadaanbarangataupekerjaanpembangunan/konstruksi
Bahan Baku Penyusunan IHPB 1. MetodePenghitungan 2. PenentuanTahunDasar 3. PenentuanPaketKomoditas 4. Penyusunan Diagram Timbang 5. Pengumpulan Data Harga
Keterangan : Pni = Harga Barang i pada periode yang berlaku, bulan n P(n-1)i = Harga barang i pada periode sebelumnya Pni P(n-1)i = Relatif harga (RH) jenis barang i pada bulan n Qoi = Kuantitas barang yang diperdagangkan pada tahun dasar J = Jumlah paket komoditas • Bahan Baku Penyusunan IHPB • Metode Penghitungan • a. Indeks Laspeyres b. Indeks Laspeyres Modifikasi
Bahan Baku Penyusunan IHPB • Penentuan Tahun Dasar • - Kondisi perekonomian relatif stabil • - Penggunaan Tahun Dasar pada sektor-sektor • ekonomi lainnya • Penentuan Paket Komoditas • Paket komoditas IHPB adalah komoditas-komoditas terpilih sebagai komponen IHPB yang mempunyai nilai Market Surplus cukup besar dan harganya memungkinkan untuk dipantau dalam waktu yang cukup lama. • Penyusunan Diagram Timbang • Komoditas untuk diagram timbang IHPB disusun/diurutkan berdasarkan KBLI. Diagram Timbang IHPB disajikan dalam permil (0/00) dengan ketelitian empat angka di belakang koma.
Bahan Baku Penyusunan IHPB Pengumpulan data harga Pengumpulan data harga dilakukan di 33 Propinsi dan tersebar di 183 kabupaten/kota besar di Indonesia. Pemilihan kabupaten/kota dilakukan oleh masing-masing propinsi berdasarkan kab/kota yang paling potensial sehingga paket komoditas bisa terpenuhi secara optimal. Responden yang dicakup meliputi : - Perusahaan industri - Eksportir - Importir - Pedagang Besar
Penyajian Data IHPB (1) • IHPB menurut Component of supply • dibagimenjadi 5 sektor : • - SektorPertanian • - SektorPertambangandanPenggalian • - SektorIndustri • - SektorEkspor • - SektorImpor • Pengelompokandisajikanmenurut : sektor, sub sektor, danjenisbarang • IHPB menurutpenggunaan • - BarangAntara • Meliputibahanbakumaupunbahanpenolong yang belummelaluiprosespengolahanataupunsudahmelaluiprosespengolahandanbiasanyahabisdipakaidalamprosesproduksiatauumurpemakaiannyarelatifpendek (kurangdarisatutahun).
Penyajian Data IHPB (2) • IHPB menurutpenggunaan • - BarangKonsumsi • meliputisemuajenisbarangtahan lama maupuntidaktahan lama yang digunakanuntukkeperluanrumahtangga. • - Barang Modal • meliputisemuajenisbarangtahan lama yang digunakanuntukkeperluankelancaranataukelangsungansuatukegiatanproduksi. Barang modal biasanyadapatdipakaiberulang-ulangdanumurpemakaiannyarelatif lama ( lebihdarisatutahun ) sertaharga per unit relatiftinggi.
Penyajian Data IHPB (3) • IHPB menurutProsesProduksi (Stage of processing) • - Bahanbaku • Meliputibahanbakudanbahanpenolong yang belummelaluiprosespengolahandanmerupakanprodukdarisektor primer (pertanian, pertambangandanpenggalian). Bahan-bahantersebutdigunakandalamprosesproduksi • - ProdukAntara • Adalahbahanbakudanbahanpenolong yang sudahmelaluiprosespengolahandandigunakandalamprosesproduksi. • - ProdukAkhir • Meliputibarangjadi yang tidakdigunakansebagaibahanbakumaupunbahanpenolongdalamprosesproduksi
Penyajian Data IHPB (3) • IHPB sektorKonstruksi • - IHPB menurutkelompokBahanbangunan • - IHPB menurutkelompokJenisbangunan • Bangunantempattinggaldanbukantempattinggal • Bangunanpekerjaanumumuntukpertanian • Bangunanpekerjaanumumuntukjalan, jembatan, danpelabuhan • Bangunandaninstalasilistrik, gas, air minum, dankomunikasi • Bangunanlainnya
Pengguna Data: • Perusahaan-perusahaanKontraktor • Analisis • Mahasiswa/Dosen • Internal BPS • Bank Sentral (BI): sebagai input untukkebijakanmoneter • Pemerintah (dalampenentuankebijakanmakro-ekonomi) - DepartemenKeuangan - Bappenas - Deperindag