190 likes | 402 Views
Dinamika Organisasi Forum Studi Islam FISIP UI Pada T ingkatan N orma dan T ujuan K elompok. Ilham Abrar 1006762953 Lely Amalia 1006772651 Mario Maulana 1006692801 Sri Lusiana S 1006772683 Riantiarno. Kerangka Konsep. Lima level group process: Perilaku Emosi Norma Tujuan
E N D
DinamikaOrganisasiForum Studi Islam FISIP UIPadaTingkatanNorma danTujuanKelompok IlhamAbrar 1006762953 Lely Amalia 1006772651 Mario Maulana 1006692801 Sri Lusiana S 1006772683 Riantiarno
KerangkaKonsep Lima level group process: • Perilaku • Emosi • Norma • Tujuan • Nilai
Norma • Idetentangbagaimanaseharusnyaseseorangberperilaku, membentukperasaandandanmengekspresikanperasaannyaterhadapanggotakelompok. • Norma merupakanpemaknaan yang diberikankelompokkepadaanggotanya, dandipengaruhiolehprivileges yang dimilikisetiapanggota.
Norma (2) Klasifikasinorma (Parson dalam Mills,74): • Apakahhubunganberdasarkanperasaanterhadapanggota lain ataukarenatekanandankontrol • Apakahanggotadilibatkansecarapenuhatauberadadibawahtekanan • Apakahhubunganadaketerikatankhususataumerepresentasikantipedankelas • Apakahhubunganberdasarkanpertimbangankualitasatauperformaanggota
Norma(3) • Deviance:Perilakuyang melanggaride-ide yang telahdisepakatibersama, tentangapa yang harusdantidakharusdilakukan. • Sanctions: Responterhadappelanggarannorma yang adadalamkelompok. • Sistemnormatif: bagaimananormadipertahankan, diperkuat, ataubahkandiubah • Kontrolnormatif: deviant dalamkelompokdapatdiubahsesuaidengannormakelompokataudapatditolak
Tujuan • Idetentangapa yang paling diinginkanuntukkelompok, akanmenjadisepertiapakedepannya. • Groupgoals: tujuan yang dibentukolehdasarpemikirandarisetiapkebutuhan, harapandantujuanindividu.
Tujuan (2) • Instrumental role:Memahamitujuankelompok, menerimanya, menjalankansumberdaya personal, danmeberikanprioritaslebihterhadaptujuankelompok • Efektifitaskelompok:dapatdicapaidenganmemprioritaskantujuankelompok, terkoordinasinyafungsidalamkelompok, adanyakecocokan (fit) antaranggotakelompok.
Kaitan Norma danTujandengan Level sebelumnya (PerilakudanEmosi) • Setiapperilakuindividudipengaruhiolehemosipribadi, dansetiapperilakutersebutdiaturolehnormakelompok. • Perilakuindividudiarahkansesuaidengantujuankelompok,individudituntutuntukmemprioitaskantujuankelompokdiatastujuanpribadi. • Norma danaturandapatberubahsesuaidenganperubahantujuankelompok, perubahantujuankelompokakanmenyebabkanperubahanemosidanperilakuanggotakelompok.
Group Performance • Grouppeformance: kinerjasuatukelompokdalammencapaitujuanmereka. Kinerjakelompoksangatdipengaruhiolehkinerjadarianggotakelompok. Kinerjakelompokberdasarkantipetugas: • Additive task : Joint Effort • Disjunctive task : best of individual • Conjuctive task : worst of individual • Complementary task : combination
PolarisasiKelompok • Penyatuan informasi didasarkan pada argumen-argumen yang muncul selama diskusi kelompok. Saat individu membuat keputusan pribadi, mereka mengembangkan pendapat mengikuti keputusan mereka • Penyatuan informasi didasarkan pada teori perbandingan sosial, orang-orang akan meniru orang lain untuk menunjukkan kemampuan dan kebenaan opini mereka. Dalam diskusi, setiap orang akan semakin yakin mengenai pandangan mereka saat pendapat tersebut dibagikan dengan oranglain
Leadership • Fungsiutamaseorangpemimpinadalahuntukmenigkatkankinerjakelompoknya, dengancaramemberikanarahan, dukungandanmotivasikepadaanggotakelompoknya. • Pemimpinkharismatik: pemimpin yang dipercayaolehanggotakelompoknyamemilikikemampuan yang luarbiasadanmerekajugadapatmenginspirasipengikutnya.
Leadership (2) Tipedasarkepemimpinan Bales: • Task Leader • Socioemotional Leader Tipe lain dasarkepemimpinan: • Democratic Leadership • Autocratic Leadership Jeniskepemimpinan: • Supportive Leadership • Participative Leadership • Directive Leadership
AnalisaKasus MajelisPertimbangan Ketua KetuaKeputrian Sekjen Bendum Deputi Danus Kestari PSDM Kemuslimahan Pembinaan Humas Kastrat MJI Syiar Pengmas
AnalisaKasus (2) • FSI memilikinorma-normatertentu yang dapatmenjagasetiapperilakuanggota • Setiapanggotadiaturdengannorma yang adauntukmencapaitujuan FSI. • Kondisi kinerja organisasi FSI lebih cenderung terkait dengan adanya complementarytask. • Tidak menutup kemungkinan mereka mengalami kondisi yang sulit sehingga kinerjanya buruk terkait dengan conjuntivetask.
AnalisaKasus (3) • Dalam FSI terdapatpolarisasikepemimpinan, namunkondisiiniberhasilditanganidenganbaiksehinggatidakmengarahpadaperpecahan. • Kepemimpinan FSI bersifatdemokratiskarenadalampengambilankebijakannyabiasadilakukanmelaluirapat (syura)
CatatanKritis • Norma dipengaruhiolehprivileges, namuntidakdijelaskanbagaimanapenyelesaiannyadankemungkinanterjadinyakonflik. • Padaconjucntivetasktidakdijelaskanpemecahanmasalahdarianggota yang low-ability • Tidakjelasnyadampakdaripolarisasi • Pemimpinsebagaititiksentralsangatdipengaruhiolehlingkungankelompok, akantetapitidakdijelaskansecararinci.
AnalisaKasus (3) • Kepemimpinanmenjadititiksentraldanpenentukebijakandarikegiatan yang akandilaksanakandalam FSI. • Dalam FSI jugaterdapatpolarisasidalamkepemimpinan, dalamartianterdapatkoordinatoruntukputra (ikhwan) dankoordinatorputri (akhwat).
Kesimpulan • FSI memilikinorma-norma yang mengaturperilakuindividunya. • Perilakudanemosisetiapanggotadiarahkanuntukmencapaitujuandari FSI. • Norma dalam FSI dapatditerimasecarabaikolehsetiapanggotasehinggamampumeningkatkankinerjaorganisasiuntukpencapaiantujuan FSI. • Denganadanyamajelispertimbangan, FSI dapatmengatasipolarisasi yang ada.
DaftarPustaka • Mills. Theodore. 1967. The Sociology of Small Groups. New Jersey: Prentica-Hall, Inc. • Stephan,W and Stephan, G. 1990. Two Social Psychologies. California: A Division of Wadsworth Inc.