1 / 21

Standard Operation Procedure Security Policy Backup Database Aplikasi CIS BT

PT. PLN (Persero) Distribusi Jabar & Banten. Standard Operation Procedure Security Policy Backup Database Aplikasi CIS BT Bandung, 29 Desember 2004. Bagian Pertama. Pengantar Backup Database. Bagian Kedua. Pembuatan Backup Database. Bagian Ketiga. Kerangka Assessment. Bagian Keempat.

urbana
Download Presentation

Standard Operation Procedure Security Policy Backup Database Aplikasi CIS BT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PT. PLN (Persero) Distribusi Jabar & Banten Standard Operation Procedure Security Policy Backup Database Aplikasi CIS BT Bandung, 29 Desember 2004

  2. Bagian Pertama Pengantar Backup Database Bagian Kedua Pembuatan Backup Database Bagian Ketiga Kerangka Assessment Bagian Keempat Standar Operation Procedure Backup Database Agenda Presentasi

  3. Bagian Pertama Pengantar Backup Database

  4. Pengertian Backup Database • Backup memiliki pengertian sebagai salinan/rekaman dari data atau file • Umumnya backup diletakkan pada media yang berbeda dengan tempat asal data tersebut berada • Walaupun umumnya diletakkan pada tempat yang berlainan, sebuah data backup umumnya tidak berarti apapun jika kemudian perubahan pada data asal tidak disesuaikan dengan data backup • Untuk itu diperlukan mekanisme agar data asal selalu bernilai sama dengan data backup sehingga jika data asal yang dimaksud mengalami masalah, maka data backup dapat digunakan sebagai pengganti

  5. Fungsi Backup Backup umumnya digunakan untuk berbagai keperluan berikut • Fungsi paling utama dari backup adalah menyediakan salinan data jika terjadi kerusakan atau kehilangan pada data dan media asal • Memastikan bahwa data / informasi sebagai salah satu aset milik PT. PLN distribusi Jabar & Banten dalam kondisi normal yang dapat digunakan sebagai operasional PT. PLN

  6. Bagian Kedua Strategi Backup Database Aplikasi CIS BT

  7. Pembuatan Backup Database • Dikarenakan data selalu berubah setiap saat saat, maka pembuatan data backup harus dilakukan dalam frekuensi yang bergantung pada frekuensi perubahan data • Frekuensi pembuatan backup pada dasarnya merupakan cerminan dari frekuensi perubahan data • Frekuensi perubahan data sendiri dimulai dari hitungan milidetik sampai dengan hitungan tahun • Dalam konteks Aplikasi CIS BT, frekuensi Backup dilakukan dalam hitungan Harian, Mingguan, Bulanan dan Insidental

  8. Strategi Backup Database • Terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam melakukan backup data • Metode yang digunakan juga bervariasi tergantung pada data yang digunakan

  9. Strategi Backup Database Tipe-tipe backup yang umum digunakan adalah sebagai berikut: • Full Backup. Umum digunakan untuk menyalin semua data yang berada pada media data asal. • Differential Backup. Digunakan untuk melakukan penyalinan terhadap data yang mengalami perubahan berdasarkan kejadian khusus seperti tanggal atau even khusus lainnya • Incremental. Digunakan untuk melakukan penyalinan terhadap data yang yang mengalami berubahan

  10. Bagian Ketiga Kerangka Assessment Backup Database

  11. Kerangka Assessment • Dibutuhkan kerangka assesment untuk dapat menangkap kondisi terkini dari sistem yang ada • Diperlukan berbagai indikator yang dipakai untuk melakukan perbaikan secara terus menerus

  12. Indikator Yang Digunakan • Critical Success Factor (CSF). CSF mendefinisikan berbagai poin penting yang digunakan oleh pihak manajemen sebagai panduan untuk mencapai obyektif yang ingin dicapai • Key Goal Indicator (KGI). Mendefinisikan kriteria apa saja yang harus dipenuhi untuk mendapatkan tujuan utama dari backup sistem yang dikembangkan. Kriteria yang ingin dicapai pada KGI adalah ketersediaan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan bisnis, resiko dan integritas, dan efisiensi proses dan operasi • Key Performance Indicator (KPI). Mendefinisikan proses apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan (KGI).

  13. Kontrol Pernyataan Indikator

  14. Kriteria Keamanan

  15. Key Goal Indicator

  16. Critical Success Factor

  17. Key Performance Indicator

  18. Bagian Keempat Standar Operation Procedure (SOP) Backup Database

  19. Backup Database Security Backup Review Backup Penyimpanan Hasil Backup menjaga dan mengamankan data operasional CIS-BT mencegah kehilangan data, meminimalisasi interferensi terhadap proses operasional transaksi memeriksa validasi file hasil backup hasil backup data CIS BT di UPJ akan selalu terjaga dengan baik Standard Operation Procedure (SOP) Penamaan Label dan File Backup mudah melakukan pembedaan dan tracking file dan media backup

  20. FORM PELAKSANAAN BACKUP DATABASE CIS-BT FORM PENAMAAN FILE dan MEDIA BACKUP DATABASE CIS-BT FORM Security Backup FORM Review Backup FORM Penyimpanan Hasil Backup

  21. The End

More Related