1 / 44

FLEXIBILITAS KURIKULUM DALAM ANTISIPASI PERUBAHAN PASAR KERJA GLOBAL

FLEXIBILITAS KURIKULUM DALAM ANTISIPASI PERUBAHAN PASAR KERJA GLOBAL. ILLAH SAILAH DIREKTUR PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DITJEN DIKTI-KEMDIKBUD. TOPIK PEMBICARAAN. SISTEM PENDIDIKAN TINGGI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA FLEXIBLE PROCESS, STANDARDIZED LEARNING OUTCOMES.

uri
Download Presentation

FLEXIBILITAS KURIKULUM DALAM ANTISIPASI PERUBAHAN PASAR KERJA GLOBAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FLEXIBILITAS KURIKULUM DALAM ANTISIPASI PERUBAHAN PASAR KERJA GLOBAL ILLAH SAILAH DIREKTUR PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DITJEN DIKTI-KEMDIKBUD

  2. TOPIK PEMBICARAAN • SISTEM PENDIDIKAN TINGGI • KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA • FLEXIBLE PROCESS, STANDARDIZED LEARNING OUTCOMES

  3. Harmonisation of Higher Education towards ASEAN Community 2015 Higher education is the foundation for development of all 3 pillars.

  4. OUTCOME:Higher movement of skilled HRs --> ASEAN socio-economic development VEHICLE: More compatible & comparable HE system DESTINATION: Higher flow of students & academics across region INSTRUMENT:Regional QA, CTS, Student Mobility, ++

  5. BIDANG KERJA Mahasiswa Baru ProsesPembelajaran Pasarkerja Leader SPMI Pengakuan Masyarakat Masyarakat akademik Dosen -pimpinan Dokumen Kurikulum Pustaka Dana Laboratorium Pegawai Organisasi Resources BNSP BAN PT BSNP KKNI STANDAR KOMPETENSI KERJA STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 2 3 LEARNING OUTCOME PERGURUAN TINGGI 8 6 4 1 ASOSIASI PROFESI 7 5 endrop3ai@ its.ac.id

  6. PENDIDIKAN TINGGI 2011-2015 “meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan misi 5K KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (Integrasi) Proses Efisiensi &Efektivitas (Mengurangi Input, MeningkatkanHasil) Birokrasi Efisiensi (Menurunkan Input) Efektivitas (Meningkatkan Hasil) (Berbagi) Sumberdaya (Sentuhan) TIK

  7. KERANGKAKUALIFIKASI NASIONALINDONESIA Indonesian Q ualification Framework

  8. KKNI 9 • KerangkaKualifikasiNasional Indonesia,yang selanjutnyadisingkatKKNI, adalahkerangkapenjenjangankualifikasikompetensi yang dapatmenyandingkan, menyetarakan, danmengintegrasikanantarabidangpendidikandanbidangpelatihankerjasertapengalamankerjadalamrangkapemberianpengakuankompetensikerjasesuaidenganstrukturpekerjaandiberbagaisektor. • KKNImerupakanperwujudanmutudanjatidiriBangsa Indonesia terkaitdengansistempendidikandanpelatihannasional yang dimiliki Indonesia 8 7 6 5 4 3 2 1

  9. KKNI 9 • KKNIterdiridari 9 (sembilan) jenjangkualifikasi, dimulaidariKualifikasi 1 sebagaikualifikasiterendah dan Kualifikasi– 9 sebagaikualifikasitertinggi • Jenjangkualifikasiadalahtingkatcapaianpembelajaranyang disepakatisecaranasional, disusunberdasarkanukuranhasilpendidikandan/ataupelatihanyang diperolehmelaluipendidikan formal, nonformal, informal, ataupengalamankerja 8 7 6 5 4 3 2 1

  10. The Ultimate Goal gt Kesetaraandanpengakuankualifikasi berbasisNQF SDM INDONESIA SDM ASING GENERAL AGREEMENT ON TRADE IN SERVICES (GATS) ASEAN FREE TRADE AREA (AFTA)

  11. Peningkatan level KKNI Melalui Berbagai alur S3 S2 9 Sp S1D4 Ahli 8 DUNIA INDUSTRI ATAU DUNIA KERJA DUNIA PENDIDIKAN - GELAR D3 D2 7 D1 Teknisi SMA 6 SMP 5 Operator 4 3 2 Professional Pengalaman individual atau belajar sendiri MASYARAKAT - PENGALAMAN ATAU BELAJAR MANDIRI 1 DUNIA PROFESI DAN SERTIFIKAT PROFESI

  12. PERATURAN PRESIDEN NO 8 TAHUN 2012TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (2) Capaian pembelajaranadalahkemampuan yang diperolehmelaluiinternalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, danakumulasipengalamankerja. (5) Pengalaman kerja adalah pengalaman melakukan pekerjaan dalam bidang tertentu dan jangka waktu tertentu secara intensif yang menghasilkan kompetensi.

  13. Pasal 4:Ijazahsebagaimanadimaksudpadaayat (2) merupakanbentukpengakuanatas capaian pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan. • Pasal 7:Penyetaraancapaian pembelajaran yang dihasilkan melalui pengalaman kerja dengan jenjang kualifikasi pada KKNI mempertimbangkan bidang dan lama pengalaman kerja, tingkat pendidikan serta pelatihan kerja yang telah diperoleh. • Pasal 5: Penyetaraan capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui pendidikan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri atas:

  14. S3 S2 D IV D III S1 D II D I Hubungan level lulusan perguruan tinggi dengan Pasar Kerja KKNI S3(Terapan) 9 S2(Terapan) 8 7 6 5 4 3 SMA (3) Sekolah Menengah Kejuruan (3) 2 9 Tahun Pendidikan Dasar (6+3) Pendidikan Pra Sekolah (1-2) 1 PENGEMBANGAN KARIER

  15. Sistem PenjaminanMutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) PeraturanPerundang-undangan VisiPendidikanTinggi Indonesia Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sistem Penjaminan Mutu Ekternal (SPME/ Akreditasi) M KKNI danPangkalan Data Pendidikan Tinggi Kebutuhan Stakeholders

  16. Dasar SPMPT : StandarNasionalPendidikan (SNP) Standar isi; Standar proses; Standar kompetensi lulusan; Standar pendidik dan tenaga kependidikan; Standar sarana dan prasarana; Standar pengelolaan; Standar pembiayaan; Standar penilaian pendidikan (dalam RUU PT ditambah dengan Standar Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Untuk penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan sesuai dengan SNP dilakukan evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi. Standar BSNP

  17. KKNI FLEXIBLEPROCESSES STANDARDIZED OUTPUT / OUTCOMES 9 8 7 6 5 4 3 2 1

  18. Deskripsi KualifikasIKKNI dirumuskan dalam capaian pembelajaran Capaian pembelajaran • Capaian Pembelajaran(learning outcomes) adalahinternasilisasi dan akumulasi ilmupengetahuan, pengetahuanpraktis, ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu dan melalui pengalaman kerja. KNOWLEDGE SCIENCE AFFECTIVE DOMAIN IQF Kompetensi KNOW HOW SKILLS

  19. Unsur Deskripsi KKNI Sikapdantatanilai Kemampuankerja (deskripsi umum) (alinea 1 disetiap level) 2 3 4 5 6 1 7 8 9 Kemampuanmanajerial Penguasaanpengetahuan (alinea 3 disetiap level) (alinea 2 disetiap level)

  20. DeskripsiUmum Sesuaidenganideologi Negara danbudayaBangsa Indonesia, makaimplementasisistempendidikannasionaldansistempelatihankerja yang dilakukandi Indonesia padasetiap level kualifikasimencakupproses yang menumbuhkembangkanafeksisebagaiberikut : • BertaqwakepadaTuhan Yang MahaEsa • Memiliki moral, etikadankepribadian yang baikdidalammenyelesaikantugasnya • Berperansebagaiwarganegara yang banggadancintatanah air sertamendukungperdamaiandunia • Mampubekerjasamadanmemilikikepekaansosialdankepedulian yang tinggiterhadapmasyarakatdanlingkungannya • Menghargaikeanekaragamanbudaya, pandangan, kepercayaan, dan agama sertapendapat/temuanorisinalorang lain • Menjunjungtinggipenegakanhukumsertamemilikisemangatuntukmendahulukankepentinganbangsasertamasyarakatluas.

  21. PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI Kompetensi kerja di institusi training Standar kompetensi KURANGSELARAS K K K K K TIDAKSELARAS SELARAS PROSES PEMBELAJARAN Standar kompetensi A S S A A A A S S Langsung kerja S CAPAIAN PEMBELAJARAN (hasil dan ikutannya) Kemampuan awal (syarat minimal masuk suatu program studi) training Standar kompetensi kerja

  22. Deskripsi KualifikasIKKNI dirumuskan dalam capaian pembelajaran CapaianPembelajaran/ Learning Outcomes KNOWLEDGE SUPPLY SIDE: Ditetapkanoleh Penyelenggara Pendidikan SCIENCE AFFECTIVE DOMAIN IQF kompetensi KNOW HOW SKILLS DEMAND SIDE: Ditetapkanoleh Pengguna

  23. Contoh Kompetensi

  24. http://www.djlpe.esdm.go.id/modules/_website/files/52/File/Standar%20Kompetensi/SKP%20INSPEKSI%20PLTA.pdfhttp://www.djlpe.esdm.go.id/modules/_website/files/52/File/Standar%20Kompetensi/SKP%20INSPEKSI%20PLTA.pdf Contoh Kompetensi STANDAR KOMPETENSITENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITANTENAGALISTRIK SUB BIDANG INSPEKSI PLTA • Kode Unit : KAA.IMT.301 (3) A • Judul Unit : Menginspeksi Pusat Pembangkit Listrik • Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa datainspeksi serta pengujian Pusat Pembangkit Listriksecarapresisi dan menyeluruh, sesuai standar dan batasaninspeksi. SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menganalisa datainspeksi PusatPembangkit Listrik 1.1. Data hasil inspeksi dan pengujian PusatPembangkit Listrik diidentifikasi untukmenentukankelaikan operasinya sesuaistandar unit pembangkit. 1.2. Penyebab kerusakan atau kelainan Peralatan diidentifikasi sesuai standar unit pembangkit. 2. Merencanakandanmempersiapkanpelaksanaaninspeksi PusatPembangkit Listrik 2.1. Sumber daya yang diperlukan untukpengujian diidentifikasi sesuai spesifikasipekerjaan. 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerjadll.) diinterpretasikan sesuai dengan rencanakerja.

  25. SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Merencanakandan menyiapkaninspeksi TurbinAir • 1.1. Memahami Surat perintah kerja/Instruksi kerja, izin kerja, gambar kerja, blanko berita acara, persyaratan lingkungan, blanko uji, dan dokumen yang terkait sudah disiapkan. • 1.2. MembuatJadwal dan program kerja inspeksiPLTA . • 1.3. Alat uji dan perlengkapan K3 diidentifikasi sesuai keperluan dalam kondisi dapatbekerja dengan baik dan aman. 2. MenyiapkanpelaksanaanInspeksi TurbinAir • 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk inspeksi diidentifikasi sesuai spesifikasi pekerjaan. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerjadll.) diinterpretasikan sesuai dengan rencanakerja. • 2.2. Peralatan Uji/Instrumen uji yang dipilih disesuaikan dengan spesifikasi pekerjaan • 2.3. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan pekerjaan dan prosedur perusahaan.

  26. ContohCapaianPembelajaran Program (Program Learning Outcomes) Jurusan Teknik Konversi EnergiPOLBAN Teknik Konversi Energi (D3) Menghasilkan lulusan ahli madya yang memiliki kemampuan di bidang pembangkit tenaga listrik dan kompetensi penunjang sebagai ahli teknik di bidang energi atau audit energi. • DiadopsidarisitusPoliteknikNegeri Bandung

  27. Contoh CP/LO: EC 2000 General Criteria(ABET) Criterion 3. Program Outcomes and Assessment • an ability to apply knowledge of mathematics, science, and engineering • an ability to design and conduct experiments, as well as to analyze and interpret data • an ability to design a system, component, or process to meet desired needs • an ability to function on multi-disciplinary teams • an ability to identify, formulate, and solve engineering problems • an understanding of professional and ethical responsibility • an ability to communicate effectively • the broad education necessary to understand the impact of engineering solutions in a global and societal context • a recognition of the need for, and an ability to engage in life-long learning • a knowledge of contemporary issues • an ability to use the techniques, skills, and modern engineering tools necessary for engineering practice.

  28. Contoh CP/LO Iowa’s Targeting Life Skills Wheel http://www.extension.iastate.edu/4H/lifeskills/homepage.html

  29. Akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan melalui Penyetaraan Jenis dan Strata Pendidikan Nasional dengan KKNI Pengakuan Pembelajaran Lampau Perpindahan antara jenis dan strata pendidikan tinggi Sistem Penjaminan Mutu berbasis KKNI 5. PeranKEMENDIKBUDdalamPeningkatanMutuSdmNasionalBerbasisKKNI

  30. NF • IF • TV • sq The Ultimate Goal gt F Kesetaraandanpengakuankualifikasi berbasisNQF SDM INDONESIA SDM ASING

  31. S-2 Spesialis S-3 Profesi S-3/Spesialis S-1 Sp S-2/Profesi D-4 S-1 S-2 D-3 S-1 D-3 D-2 D-2 S-1 D-1 D-3 D-3 D-1 D-2 D-2 D-1

  32. Afektif DeskripsiumumKKNI PENGUASAANSAINS, SAINSREKAYASA, atau SAINSAPLIKASI Alineake 2 – deskriptorKKNI PENGUASAANREKAYASAdan/atau TEKNOLOGI Alineake-1 –deskriptorKKNI Penguasaan Soft Skills Manajerial Alineake-3 deskriptorKKNI

  33. PRODUKatauTEKNOLOGIBARU Kebutuhanmasyarakat • KEMAMPUANADAPTIF • Dan INVENTIF PENGUASAANREKAYASA dan/atau TEKNOLOGI • KEMAMPUAN • INOVATIF PendidikanVokasidanProfesi PENGUASAANSAINS, SAINSREKAYASA, atau SAINS APLIKASI PendidikanAkademikS1, S2, S3

  34. Penyelenggaraan Program Pendidikan Formal sesuaiJenisdanStratanya Doktor Terapan (S3) Doktor(S3) Spesialis 2 Magister Terapan (S2) Fokuspadapengembangandanpeningkatankeahliankerja yang spesifik Spesialis 1 Magister (S2) Profesi Diploma 4 (D4) Sarjana (S1) Fokuspadapengembanganfilosofiskeilmuan Diploma 3 (D3) Diploma 2 (D2) SekolahMenegahAtas/ Kejuruan/ MadrasahAlyah Diploma 1 (D1)

  35. S3 S2 D IV D III S1 D II D I A. ACCOUNTABILITY & COMPATIBILITY KesetaraanCapaianPembelajarandariberbagaiJenisPendidikan KKNI S3(Terapan) 9 S2(Terapan) 8 7 6 5 4 3 SMA SMP SD SMP SD SMK 2 1

  36. B. PENGAKUAN PEMBELAJARAN LAMPAU PENGAKUAN MAKSIMUM SMA/K/C + PPL D 2 D I + PPL D 3 D II + PPL D 4 D4, Profesi D III + PPL D IV / S1(T)+ PPL Profesi , S2 (T) Profesi, S2(T) S1 + PPL

  37. C. ALURPERPINDAHANANTAR-JENISPENDIDIKAN Doktor Terapan (S3) Doktor(S3) Spesialis 2 Magister Terapan (S2) Sistemmatrikulasi SistemRPL Spesialis 1 Magister (S2) Profesi Diploma 4 (D4) Sarjana (S1) Diploma 3 (D3) Diploma 2 (D2) Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah Diploma 1 (D1)

  38. D. SISTEM PENJAMINAN MUTU BERBASIS KKNI Menyusuncapaianpembelajaran Program Studiberbasis KKNI • TercapainyaKualifikasilulusansesuaideskriptor Implementasikurikulum • SistemPenjaminanMutu Internal PERGURUAN TINGGI SistemPenjaminanMutuEksternal BSNP menyusunStandarNasionalPendidikanuntuktercapainyakualifikasipadaKKNI Sistempenjaminanmutu internal daneksternaluntukmecapaikualifikasicapaianpembelajaran

  39. Kesimpulan • Saatnyaberubahpolapikirdariapa yang akandiajarkankepadakemampuanapa yang akandimilikipesertadidik.Kurikulumfleksibel, otonomi PT, namunharustetapmengacuadastandarnasionalpendidikantinggiPengawasanterletakpadapenjaminanmutu internal perguruantinggi

  40. Terimakasih

More Related