260 likes | 450 Views
Chapter Three. PERILAKU DALAM ORGANISASI. By. ANDRIAN NOVIARDY.
E N D
Chapter Three PERILAKU DALAM ORGANISASI By. ANDRIAN NOVIARDY Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
Sistem pengendalian manajemen mempengaruhi perilaku manusia. Sistem pengendalian manajemen yang baik mempengaruhi manusia sedemikian rupa sehingga memiliki tujuan yang selaras, artinya tindakan-tindakan individu yang dilakukan untuk tujuan-tujuan pribadi juga akan membantu mencapai tujuan organisasi Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
Keselarasan Tujuan • Manajemen senior menginginkan agar organisasi mencapai tujuan organisasi • Tetapi anggota individual organisasi mempunyai tujuan pribadi masing-masing yang tidak selalu konsisten dengan tujuan organisasi • Tujuan utama dari Sistem Pengendalian Manajemen adalah memastikan (sejauh mungkin) tingkat “keselarasan Tujuan (goal congruence)” yang tinggi. Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
Keselarasan Tujuan…..(Lanjutan) • Dalam proses yang sejajar dengan tujuan, manusia diarahkan untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan kepentingan pribadi mereka sendiri, yang sekaligus juga merupakan kepentingan organisasi. • Sistem pengendalian yang memadai setidaknya tidak akan mendorong individu untuk melawan kepentingan organisasi. Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Keselarasan TujuanBaik sistem formal maupun informal mempengaruhi perilaku manusia dalam organisasi perusahaan, konsekuensinya, kedua hal tersebut akan berpengaruh pada tingkat pencapaian keselarasan tujuan perusahaan Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
Faktor Eksternal • Adalah norma-norma mengenai perilaku yang diharapkan di masyarakat, dimana organisasi menjadi bagian. • Norma-norma ini mencakup sikap, yang secara kolektif disebut ETOS KERJA, yang diwujudkan melalui loyalitas pegawai terhadap organisasi, keuletan, semangat, dan juga kebanggaan yang dimiliki pegawai dalam menjalankan tugas (bukan sekedar menjalankan tugas secara tepat waktu). Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
Faktor Internal • Budaya merupakan faktor terpenting yang meliputi keyakinan bersama,nilai-nilai yang dianut, norma-norma perilaku serta asumsi-asumsi yang secara implisit diterima dan secara eksplisit dimanifestasikan di seluruh jajaran organisasi. Budaya perusahaan biasanya tidak pernah berubah selama bertahun-tahun Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
Faktor Internal….(Lanjutan) • Gaya Manajemen memiliki dampak yang paling kuat terhadap pengendalian manajemen Biasanya, sikap-sikap bawahan mencerminkan apa yang mereka anggap sebagai sikap atasan mereka, dan sikap atasan itu pada akhirnya berpijak pada apa yang menjadi sikap pimpinan puncak. (Silahkan baca contoh, hal 113……) Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
Faktor Internal….(Lanjutan) • Organisasi informal Misalnya, terbentuknya secara tidak sengaja kelompok atau genk dalam satu organisasi • Persepsi dan Komunikasi Penyerapan informasi dari berbagai jalur, baik jalur formal maupun jalur informal. Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
Sistem Pengendalian Formal • Dalam suatu organisasi atau perusahaan, ada dua sistem pengendalian formal yang mengaturnya, yaitu : 1. Sistem Pengendalian Manajemen 2. Aturan-aturan Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
Aturan-aturan • Beberapa aturan adalah pedoman kerja; yaitu para anggota organisasi diizinkan, dan bahkan diharapkan, untuk menyimpang dari pedoman tersebut, baik dalam situasi-situasi khusus atau ketika mereka menilai bahwa penyimpangan tersebut akan berakibat baik bagi perusahaan. • Sejumlah aturan bernilai positif (misal, latihan menghadapi kebakaran). • Aturan-aturan lain adalah larangan-larangan terhadap tinadakan yang tidak etis, ilegal, atau tindakan-tindakan lain yang tidak diinginkan. Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
Beberapa Jenis Aturan • Pengendalian fisik. Penjaga keamanan, gudang-gudang yang terkunci, password komputer, CCTV, dll. • Manual. Manual dalam organisasi jauh lebih rinci dibandingkan dengan aturan di organisasi lainnya. • Pengamanan Sistem. • Sistem Pengendalian Tugas. Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
DIMENSI ORGANISASI YANG MEMPENGARUHI PERILAKU • Formalisasi • Spesialisasi • Standardisasi • Sentralisasi • Hirarki Kekuasaan (Otoritas) • Kompleksitas • Profesionalisme • Konfigurasi Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
KARAKTERISTIK UMUM ORGANISASI YANG BAIK • Appropriate • Adequate • Effective • Efficient Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
CIRI-CIRI TEKNIS ORGANISASI TIDAK BAIK • Pengambilan keputusan seringkali terlambat ataupun seringkali kurang baik • Organisasi tidak mampu bereaksi dengan baik terhadap perubahan kondisi lingakungan • Dalam organisasi seringkali terjadi pertentangan Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
PENGARUH LINGKUNGAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI • Kompleksitas struktur organisasi • Peredam (Buffers) • Elemen-elemen perbatasan (boundary spanning) • Differensiasi dan integrasi Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
RENTANG KENDALI (SPAN OF CONTROL) • Sering disebut juga span of management, span of executive atau span of authority • Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara efektif oleh seorang manager Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
PERLUNYA RENTANG KENDALI • Keterbatasan waktu • Keterbatasan pengetahuan • Keterbatasan kemampuan • Keterbatasan perhatian Rentang kendali setiap pemimpin / manager tidak sama / relatif Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
FAKTOR YANG MEMBATASI RENTANG KENDALI • Sifat dan terperincinya rencana • Latihan-latihan dalam perusahaan • Posisi manager dalam perusahaan • Dinamis dan statisnya organisasi • Efektifitas komunikasi • Tipe pekerjaan yang dilakukan • Kecakapan dan pengalaman manager • Span of personality and energy • Dedikasi dan partisipasi bawahan Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
BENTUK STRUKTUR ORGANISASI • Struktur Fungsional Para manager bertanggung jawab atas fungsi-fungsi yang terspesialisasi • Struktur Produk / unit bisnis Para manager bertanggung jawab atas aktivitas masing-masing unit • Struktur Matriks Unit-unit fungsional memiliki tanggung jawab ganda Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
KELEBIHAN Paling sesuai untuk lingkungan yang stabil Dapat mencapai skala ekonomis pada masing-masing bagian Merangsang berkembangnya ketrampilan yang bersifat fungsional Sesuai untuk organisasi berukuran kecil sampai sedang Baik bagi organisasi yang menghasilkan satu atau sejumlah kecil produk sejenis KEKURANGAN Respon organisasi terhadap perubahan kondisi lingkungan agak lambat Pengambilan keputusan menumpuk pada puncak organisasi Koordinasi antar bagian/ fungsi tidak terlalu baik Inovasi terbatas Pandangan terhadap sasaran organisasi agak terbatas, anggota organisasi cenderung hanya memperhatikan sasaran bagiannya sendiri STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
KELEBIHAN Paling sesuai untuk lingkungan yang tidak stabil dengan perubahan cepat Penanggung jawab produk jelas Koordinasi antar fungsi baik Mudah beradaptasi dengan tuntutan luar Sesuai untuk organisasi berukuran besar Baik untuk organisasi yang menghasilkan banyak produk KEKURANGAN Tidak mampu mencapai efisiensi ekonomis Koordinasi antar unit bisnis sulit Keahlian teknis hilang karena tidak ada spesialisasi fungsional Integrasi ataupun standarisasi antar produk sulit tercapai STRUKTUR ORGANISASI PRODUK / UNIT BISNIS Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
KELEBIHAN Mampu mencapai tingkat koordinasi yang diperlukan untuk menjawab tuntutan “ganda” lingkungan Dapat memanfaatkan karyawan secara fleksibel Sesuai untuk pengambilan keputusan yang sifatnya rumit serta lingkungan yang tidak stabil Sangat sesuai untuk organisasi ukuran sedang KEKURANGAN Adanya wewenang ganda menyebabkan munculnya kebingungan Menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi Hanya bisa berjalan jika hubungan bersifat kolegial bukan vertikal STRUKTUR ORGANISASI MATRIKS Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
TERIMA KASIH Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
Case Study 3.2 NUCOR CORPORATION (B) HAL. 130 Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
CASE STUDY. 3.6NATIONAL TRACTOR AND EQUIPMENT COMPANY(Hal.160) Andrian Noviardy,SE.,M.Si.