jenis produk yang bersifat baru tetapi mempunyai ciri bertolak belakang dengan

1. jenis produk yang bersifat baru tetapi mempunyai ciri bertolak belakang dengan kebenaran atau asumsi yang dipegang oleh masyarakat pada umumnya, yaitu jenis kreativitas yang disebut boundary-breaking. Sebuah contoh kreativitas jenis ini adalah teori heliosentris dari Copernicus yang bertolak belakang dengan teori geosentris yang sudah lama berlaku. Pendapat tersebut dikuatkan oleh pendapatnya Rogers (Munandar, 1999), yang mengemukakan bahwa kriteria untuk produk kreatif adalah: a. Produk itu harus nyata. b. Produk itu harus baru. c. Produk itu adalah hasil dari kualitas unik individu dalam interaksi dengan lingkungannya. Harrington dkk (1983) sependapat dengan para ahli tersebut di atas yang menyatakan bahwa sifat baru merupakan ciri produk kreativitas. Menurutnya, tingkat atau derajat kreativitas terlihat dari tingkat kebaruan tersebut serta dapat diperhitungkan secara statistik dari segi kelangkaannya. Sifat baru dari suatu kreativitas, menurut Morgan (1982) biasanya merupakan sesuatu yang tidak terduga sebelumnya. Di samping itu, ada kemungkinan produk yang sifatnya baru tersebut sering dipandang aneh atau tidak umum. Hal ini antara lain dikargnakan adanya % modifikasi yang mungkin bertentangan dengan keadaan sebelumnya, seperti pada jenis kreativitas yang sifatnya boundary breaking (Eisner, 1976). Sifat baru dari suatu produk kreativitas yang aneh atau tidak umum dan bahkan bertolak belakang di atas seringkali memerlukan waktu yang lama untuk dapat diterima masyarakat. Hal ini