130 likes | 313 Views
IFRS dan PFT. Dr. drg . Haris Budi Widodo , M.Kes ., A.P., SIP. Farmasi RS: seluruh aspek kefarmasian yg dilakukan di suatu RS.
E N D
IFRS dan PFT Dr. drg. HarisBudi Widodo, M.Kes., A.P., SIP.
Farmasi RS: seluruhaspekkefarmasianygdilakukandisuatu RS. • IFRS: suatubagian/unit/divisiataufasilitasdi RS, tempatpenyelenggaraansemuakegiatanpekerjaankefarmasianygditujukanuntukkeperluan RS itusendiri.
Pekerjaankefarmasian: pembuatan, termasukpengendalianmutusediaanfarmasi, pengamananpengadaan, penyimpanandandistribusiobat, sertapengembanganobat, bahanobatdanobattradisional
IFRS: suatudepartemenatau unit ataubagiandi RS dibawahpimpinanseorangapotekerdandibantuolehbeberapaorangapotekerygmemenuhipersyaratanperaturanperundang-undanganygberlakudankompetensecaraprofesional, tempatataufasilitaspenyelenggaraanygbertanggungjawabatasseluruhpekerjaansertapelayanankefarmasianygterdiriataspelayananparipurnamencakupperencanaan; pengadaan; produksi; penyimpananperbekalankesehatan/sediaanfarmasi; dispensing obatberdasarkanresepbagipenderitarawattinggaldanrawatjalan; pengendalianmutu; danpengendaliandistribusidanpenggunaanseluruhperbekalankesehatandi RS; pelayananfarmasiklinikumumdanspesialis; mencakuppelayananlangsungpadapenderitadanpelayananklinikygmerupakan program RS secarakeseluruhan.
Rumahsakitperlusuatufungsipemantauanfarmasidanterapimencakup:Rumahsakitperlusuatufungsipemantauanfarmasidanterapimencakup: • Pengembangankebijakandanprosedurmengenaiseleksi, distribusi, penanganan/ penggunaan, danpemberian/konsumsiobatdanbahandiagnostik • Pengembangandanpemeliharaanformularium • Evaluasidanapabilatidakadamekanismedemikianpersetujuanprotokolberkaitan dengan penggunaan obat investigasi atau obat percobaan • Penetapandanpengkajiansemuareaksiobat yang merugikan
Fungsipemantauanfarmasidanterapitersebutdapatdilakukanolehsuatukomite.Fungsipemantauanfarmasidanterapitersebutdapatdilakukanolehsuatukomite. • Akantetapi, disebabkankerumitandankepekaankebijakandaritugasitu, pelaksanaanfungsitersebutselaludiberikankepadasuatustafmedik, yang biasadisebutpanitiafarmasidanterapi(PFT).
PFT adalahsekelompokpenasihat dari staf medik dan bertindak sebagai garis komunikasi organisasi antarastafmedikdan IFRS. • Pembentukansuatu PFT yang efektifakanmemberikemudahandalampengadaansistemformularium yang membawaperhatianstafmedikpadaobat yang terbaikdanmembantumerekadalammenyeleksiobatterapi yang tepatbagipengobatanpenderitatertentu. • Panitiainidifungsikanrumahsakituntukmencapaiterapiobat yang rasional.
Pembentukan PFT diperlukan agar hubunganantara IFRS dansemuaprofesionalkesehatandirumahsakitdapatterpeliharadenganbaik. • Panitiafarmasidanterapimemformulasikebijakanberkenaandenganevaluasi, seleksi, dan penggunaan terapi obat, serta alat yang berkaitan di rumah sakit.
Panitia farmasi dan terapi memberi rekomendasi atau membantu memformulasi program yang didesainuntukmemenuhikebutuhanstafprofesional (dokter, perawat, apoteker, danpraktisipelayanankesehatanlainnya) untukmelengkapipengetahuanmutakhirtentangobatdanpenggunaanobatsecararasionalmelaluipengembangankebijakandanprosedur yang relevanuntukseleksiobat, pengadaandanmelaluiedukasitentangobatbagipenderitadanstafprofesional.
IFRS adalahsatu-satunyabagian/unit dirumahsakit yang diberiwewenang men-dispensingobatsesuaidenganperaturanperundang-undangan yang berlaku, kebijakansertaprosedurrumahsakit. • Sesuaidengansistemformularium yang telahdisetujuiolehstafmedik, semuaobat yang di-dispensingberbasisnamagenerikuntukmeniadakanduplikasipersediaandanuntukpenghematanbiaya.
Dokterdapatmenetapkansuatuobatnamadagangtertentuapabiladianggapperlu. • Akantetapi, kewenanganuntukmemilihmerek/namaobatdidelegasikankepada IFRS, sesuaidenganketentuandanprosedur yang ditetapkan PFT dandenganmelakukansuatuprosespenawaran yang wajardanpantas.
PFT bertanggungjawabuntukmengadakanketentuandanperaturan yang menguasaikegiatanperwakilan perusahaan farmasi dalam rumah sakit. • Ketentuan danperaturaninitersediauntukdidistribusikanoleh IFRS.
Berbagai program atauprosesjaminanmutu yang berkaitandenganobat yang secaratetapdilakukanantara lain: • sistemformularium; • evaluasipenggunaanobat; • pemantauandanpelaporanreaksiobatmerugikan; • pemeliharaanformularium; • pemantauanterapiobat; • pemantauankesalahanobat.