440 likes | 879 Views
TEKNOLOGI DOHC + VVT- i DAIHATSU. PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR TRAINING CENTER. ISI PRESENTASI. Latar belakang teknologi DOHC Mesin 4 langkah Mekanisme katup Valve timing - OHV (Over Head Valve) Sistem mekanisme katup OHV - SOHC (Single Over Head Camshaft)
E N D
TEKNOLOGI DOHC + VVT- i DAIHATSU PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR TRAINING CENTER
ISI PRESENTASI • Latar belakang teknologi DOHC • Mesin 4 langkah • Mekanisme katup • Valve timing • - OHV (Over Head Valve) • Sistem mekanisme katup OHV • - SOHC (Single Over Head Camshaft) • Sistem mekanisme katup SOHC • - DOHC (Double Over Head Camshaft) • - Sistem mekanisme katup DOHC • - Kelebihan DOHC dibanding SOHC • - DOHC dengan Variable Valve Timing (VVT-i) • 4. VVT-i (Variable Valve Timing intelligent) • Prinsip kerja VVT-I
1. Latar belakang mesin EFI DOHC • Permintaan pasar • - Kendaraan bermesin ekonomis (Irit bahan bakar) • - Mesin performa tinggi • 2. Tuntutan lingkungan hidup • - Lingkungan yang lebih bersih (EURO STANDARD) Kendaraan dengan mesin EFI – DOHC (populasi sudah 30%) Berdasarkan regulasi ECE No. 83-1999 Terios M/T Hasil Tes EURO II Standard Residu Ambang Batas CO 2.20 gr/km 0.20 gr/km HC + NOx 0.50 gr/km 0.16 gr/km
2. Prinsip dasar mesin 4 langkah Katup IN Katup EX Heat balance 100%
3. Mekanisme katup Kebutuhan Kendaraan Teknologi mesin kemampuan rpm mesin rendah Kendaraan berkecepatan biasa Mesin 4 langkah dengan mekanisme katup OHV kemampuan rpm mesin sedang Kendaraan berkecepatan Sedang Mesin 4 langkah dengan mekanisme katup SOHC kemampuan rpm mesin tinggi Kendaraan berkecepatan tinggi Mesin 4 langkah dengan mekanisme katup DOHC kemampuan rpm mesintinggi, ekonomis dan ramah lingkungan Kendaraan berkecepatan tinggi, ekonomis dan ramah lingkungan Mesin 4 langkah dengan mekanisme katup DOHC + VVT-i
Mekanisme Katup (Valve Mechanism) Langkah hisap Katup Intake terbuka Langkah kompresi Langkah usaha Langkah buang Katup Intake tertutup Valve Timing
OHV (Over Head Valve) Timing Chain Penyetel celah katup Rocker arm Lifter Push rod Timing Gear Chain tensioner
OHV (Over Head Valve) Crank Shaft (Krukas) Timing chain/gear Cam Shaft (nokenas) Lifter Push Rod Heat balance 100% Penyetel celah katup Exhaust loss Rocker arm Effective work Cooling loss Valve (katup) Mechanical loss Pumping loss
SOHC (Single Over Head Camshaft) Crank Shaft (Krukas) Timing chain/belt Cam Shaft (nokenas) Lifter Push Rod Heat balance 100% Penyetel celah katup Exhaust loss Rocker arm Cooling loss Effective work Valve (katup) Mechanical loss Pumping loss
DOHC (Double Over Head Camshaft) Crank Shaft (Krukas) Timing chain/belt Cam Shaft (nokenas) Penyetel celah katup Rocker arm Heat balance 100% Valve (katup) Exhaust loss Cooling loss Effective work Mechanical loss Pumping loss
DOHC (Double Over Head Camshaft) Cam IN Sprocket Cam EX VVT-i Controller Katup Timing Chain Crank Shaft Sprocket
Perbandingan antara SOHC dengan DOHC SOHC DOHC
Perbandingan antara SOHC dengan DOHC SOHC: Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup. DOHC: Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien SOHC DOHC Rocker arm Rocker arm Cam EX Penyetel celah katup Cam IN Cam Penyetel celah katup Rocker arm shaft Katup EX Katup IN Katup IN Katup EX
VVT-i Variable Valve Timing - intelligent Variable Valve Timing - intelligent
Cara Kerja VVT-i Sensor- sensor yang mempengaruhi kondisi pengendaraan ECU Cam angle sensor OCV VVT-i controller Crank angle sensor
Cara Kerja VVT-i Katup IN terbuka TMA Cam shaft EX Cam shaft IN Katup EX tertutup Intake Manifold Overlap Exhaust Manifold Sudut crankshaft Katup IN Katup EX Katup EX terbuka Katup IN tertutup TMB
TMA TMB IN EX Beban IN EX IN EX IN RPM Mesin EX Cara Kerja VVT-i IN EX Range 4 Range 5 Range 3 Range 1 Range 2
Mengurangi overlap Gas buang yang balik ke intake portakan tidak ada Pembakaran stabil Menambah hemat bahan bakar Pada saat Mesin Idling Beban Range 4 Range 5 Range 3 TDC Range 1 Range 2 RPM Mesin IN EX BDC
Pada saat Mesin Idling Katup IN terbuka TMA Mengurangi overlap Katup EX tertutup Intake Manifold Exhaust Manifold Katup IN Katup EX Langkah Buang Katup EX terbuka Katup IN tertutup Langkah Hisap TMB
Pada saat Mesin Idling Katup IN terbuka TMA Mengurangi overlap Katup EX tertutup Intake Manifold Exhaust Manifold Katup IN Katup EX Langkah Buang Katup EX terbuka Katup IN tertutup Langkah Hisap TMB
Pada saat Mesin Idling Katup IN terbuka TMA Mengurangi overlap Katup EX tertutup Intake Manifold Exhaust Manifold Katup IN Katup EX Langkah Buang Katup EX terbuka Katup IN tertutup Langkah Hisap TMB
Saat Beban Ringan dan Sedang Beban Range 4 Range 5 Range 3 Range 1 Range 2 RPM Mesin Menambah overlap Internal EGR * rate bertambah Mengurangi pumping loss Mengurangi emisi Nox dan membakar kembali HC Menambah hemat bahan bakar * Exhaust Gas Recirculation
Saat Beban Ringan dan Sedang Katup IN terbuka TMA Katup EX tertutup Menambah overlap Intake Manifold Exhaust Manifold Katup IN Katup EX Langkah Buang Katup EX terbuka Katup IN tertutup Langkah Hisap TMB
Saat Beban Ringan dan Sedang Katup IN terbuka TMA Katup EX tertutup Menambah overlap Intake Manifold Exhaust Manifold Katup IN Katup EX Langkah Buang Katup EX terbuka Katup IN tertutup Langkah Hisap TMB
Saat Beban Ringan dan Sedang Katup IN terbuka TMA Katup EX tertutup Menambah overlap Intake Manifold Exhaust Manifold Katup IN Katup EX Langkah Buang Katup EX terbuka Katup IN tertutup Langkah Hisap TMB
Saat Beban Ringan dan Sedang Katup IN terbuka TMA Katup EX tertutup Intake Manifold Exhaust Manifold Katup IN Katup EX Langkah Buang Katup EX terbuka Katup IN tertutup Langkah Hisap TMB
Saat Beban Ringan dan Sedang Katup IN terbuka TMA Katup EX tertutup Intake Manifold Exhaust Manifold Katup IN Katup EX Langkah Buang Katup EX terbuka Katup IN tertutup Langkah Hisap TMB
Saat Beban Berat Kecepatan Rendah dan Sedang Terhisap oleh kevakuman Beban Sudah penih katup harus ditutup Range 4 Range 5 Kecepatan sama dgn piston Range 3 Gerakan sama dengan aliran Range 1 Range 2 RPM Mesin Saat menutup intake valve maju Campuran udara yang balik ke intake port akan tidak ada Memperbaiki volumetric efficiency Menambah out put
Saat Beban Berat Kecepatan Rendah dan Sedang TMA Katup EX tertutup Intake Manifold Exhaust Manifold Katup IN Katup EX Katup EX terbuka Katup IN tertutup TMB
Saat Beban Berat Kecepatan Rendah dan Sedang TMA Intake Manifold Exhaust Manifold Katup IN Katup EX Langkah Hisap Katup EX terbuka Katup IN tertutup TMB
Saat Beban Berat Kecepatan Rendah dan Sedang TMA Intake Manifold Exhaust Manifold Katup IN Katup EX Langkah Hisap Katup EX terbuka Katup IN tertutup TMB
Saat Beban Berat Kecepatan Rendah dan Sedang TMA Intake Manifold Exhaust Manifold Katup IN Katup EX Langkah Hisap Katup EX terbuka Katup IN tertutup TMB
Saat menutup intake valvemundur sesuai dengan kecepatan mesin. Saat penutupan valve sesuai dengan gaya inersia aliran udara yang masuk Improved volumetric efficiency Improved output Saat Beban Berat Kecepatan Tinggi Terhisap oleh kevakuman Sudah memenuhi ruangan Ruangan masih kosong Beban Range 4 Range 5 Range 3 Range 1 Range 2 RPM Mesin
Saat Beban Berat Kecepatan Tinggi TMA Katup EX tertutup Intake Manifold Exhaust Manifold Katup IN Katup EX Katup EX terbuka Katup IN tertutup TMB
Saat Beban Berat Kecepatan Tinggi TMA Intake Manifold Exhaust Manifold Katup IN Katup EX Langkah Hisap Katup EX terbuka Katup IN tertutup TMB
Saat Beban Berat Kecepatan Tinggi TMA Intake Manifold Exhaust Manifold Katup IN Katup EX Langkah Hisap Katup EX terbuka Katup IN tertutup TMB
Saat Beban Berat Kecepatan Tinggi TMA Intake Manifold Exhaust Manifold Katup IN Katup EX Langkah Hisap Katup EX terbuka Katup IN tertutup TMB
Konstruksi VVT-i Exhaust Cam Intake Cam OCV (Oil Control Valve) VVT-I Controller
Kesimpulan • DOHC kontruksinya lebih simple di bandingkan SOHC hingga perawatan lebih mudah • - DOHC digunakan untuk mesin dengan kemampuan performa tinggi • - DOHC + VVT-i lebih ekonomis (irit bahan bakar) dan ramah lingkungan (emisi rendah) Semua produk DAIHATSU menggunakan teknologi DOHC